51. Sesal

602 45 4
                                    

Boleh klik bintang nya 🌟🌟🌟

Happy reading❤

---

Mark melihat pantulan dirinya di cermin, sesekali tersenyum. Namun setelah itu Mark menghembuskan nafasnya perlahan, seperti menghilangkan beban lewat hembusan nafas, memang masalah keluarga sudah selesai. Tapi seperti ada yang mengganjal di hatinya. Seperti ada yang kurang dari hidupnya.

Tanpa sengaja Mark mendapati sebuah surat beramplop putih terselip di antara tumpukan berkas yang Mark simpan di atas nakas.

Mark perlahan mendekati dan membuka amplop putih itu.

Untuk anak Eomma yang selalu Eomma banggakan :*

Hallo sayang❤

Mungkin saat kamu baca surat ini Eomma udah nggak ada di sekitar kamu. Lebih tepat kita sudah berbeda alam. Percayalah apapun yang Eomma lakukan selama Eomma hidup semuanya demi kamu, demi kebahagiaan dan kenyamanan kamu. Apapun yang Eomma lakukan.

Mungkin kamu sudah tau kalau Eomma sakit kanker otak. Maafkan Eomma karena nggak pernah kasih tau perihal penyakit ini kekamu. Eomma cuma kasih tau Soya sama bibi yang ada di Bandung.

Jika kamu menyalahkan Soya karena dia merahasiakan semua ini dari kamu, kamu salah. Soya dari awal ingin memberi tau semuanya sama kamu, bahkan kami sempat berdebat, Soya sangat ingin memberi tau segala hal yang Soya tau ke kamu. Tapi Eomma selalu melarang nya, Eomma hanya ingin kamu hidup dengan baik, tanpa beban. Karena selama hidup kamu, kamu selalu merasakan susah, Eomma nggak bisa kasih kenyamanan saat kamu masih bersama Eomma. Yang Eomma mau kamu bahagia.

Kamu harus tau bahwa semua ibu akan berusaha sebaik mungkin agar anaknya nyaman, agar anaknya tidak merasa terbebani. Seorang ibu hanya ingin membuat anaknya bahagia apapun caranya, termasuk menyembunyikan penyakitnya, merasakan sakitanya. Semuanya. Termasuk Eomma, Eomma cuma mau kamu hidup dengan baik.

Eomma sayang kamu, sangat sayang. Apapun yang kamu lakukan Eomma selalu menyukainya. Maafkan Eomma karena sudah menyembunyikan semuanya dari kamu, Eomma benar-benar minta maaf.

Eomma bahagia liat kamu bersama Soya, Soya gadis cantik yang baik. Dari awal Eomma sudah suka dengan Soya. Ketika pertama kali kamu membawa Soya kerumah Eomma sedikit tenang saat itu, karena apabila Eomma pergi akan ada Soya yang bisa membuat kamu kembali bangkit. Jangan sakitin dia, bahagialah dengannya.

Jangan salahkan dia karena kepergian dia, Soya memang terlihat gadis yang kuat, tapi saat jamu teliti dirinya, Soya gadis yang begitu rapuh. Masa lalunya juga kelam. Lindungi dia, kuatkan dia saat dirinya berada dalam lubang besar.

Yang perlu kamu tau, Soya sangat cinta dengan kamu. Jangan membuat gadis seperti Soya hilang dari hidupmu.

Lupakan masa kelam mu, maafkan appa, Ji Hye dan juga Jihoon. Kamu harus menjadi manusia pemaaf. Mintalah bantuan saat kamu kesusahan, jangan melakukan semuanya sendiri saat sebenarnya kamu butuh orang lain. Jangan terlihat sempurna, karena sebenarnya Eomma yakin kamu sangat kesusahan untuk terlihat sempurna, mintalah bantuan orang lain pasti akan siap membantumu.

Kamu sudah cukup sempurna di mata Eomma, terima kasih karena telah lahir sebagai anak Eomma. Eomma bersyukur karena kamu adalah enak Eomma.

Hidup bahagia lah selamanya.

Luv u Mark Tuan

Tertanda, Jannyta.

Tanpa sadar Mark meremas kertas yang ada di tangannya, dadanya begitu sesak, rasanya ingin menangis tapi air mata seakan enggan mengeluarkan airnya.

Dengan cepat Mark meraih kunci mobilnya dan melesat menuju rumah Lalisa.

∆∆∆

Lalisa membuka pintunya, matanya langsung melebar saat melihat Mark datang ke rumahnya, wajahnya menunjukkan kekhawatiran.

"Soya ada disini?"

"Enggak pak,"

"Kamu tau Soya ada dimana?"

Lalisa tampak diam sejenak, memikirkan kemungkinan Soya berada. "Saya rasa Soya ada di rumah Jihoon."

Saat itu juga Mark pergi dari rumah Lalisa, tanpa mengucapkan sepatah kata pun untuk pergi. Pikirannya kacau saat ini.

"Kayak apa kali gue. Di datangi saat perlu doang. Selebihnya cuma karyawan biasa, pergi pun tanpa terima kasih. Ck... dasar CEO peak!"

∆∆∆

Mark mengetuk pintu rumahnya Jihoon beberapa kali sampai akhirnya terbuka dan menampakkan Ji Hye disana. Senyumannya merekah saat melihat Mark yang datang.

"Kenapa pakai ketuk pintu dulu? Kamu kan bisa langsung masuk sayang. Kamu sudah bagian dari keluarga ini,"

"Soya ada?" Mark mengabaikan ucapan Ji Hye, tujuannya saat ini Soya.

"Enggak,"

Mark kembali membalikan badannya, Mark harus mendapati Soya saat ini. Mark harus bisa memeluk Soya kembali, membawanya kembali kedalam hidupnya.

Ketika baru berbalik Mark tak menabrak Jihoon, "Lo tau Soya dimana?"

"New York,"

"Ikut gue"

Kemudian Mark membawa Jihoon kesebuah kafe di dekat rumahnya Jihoon. Mark hanya butuh tempat nyaman untuk menanyakan berbagai hal tentang Soya.

"Lo yakin Soya ada di New York?" Tanya Mark.

"Gue sendiri yang antar dia kebandara,"

"Kasih gue alamat pastinya dia dimana,"

"Yang gue tau dia cuma balik ke New York, selebihnya gue nggak tau,"

Mark menggenggam tangannya sendiri dengan erat, entah mengapa terasa sangat sulit saat ini. Mark merasa keputusan nya benar-benar kacau.

"Jangan di tarik ulur hati nya Soya, kalau emang lo nggak niat jadiin Soya milik lo, lepasin dia. Jangan buat dia terus nunggu lo,"

"Maksud lo?"

"Gue nggak maksud cari masalah sama Hyung gue sendiri. Bagaimanapun juga gue cinta Soya, gue mau dia bahagia. Jangan buat dia menderita,"

"Soya cerita semuanya sama lo? Saat hari Eomma gue pergi?"

"Dia cuma nangis, gue tanya nggak mau jawab. Dia emang nggak mau bahas apapun, bahkan saat pergi cuma mengucapkan selamat tinggal dan hati-hati,"

"Gue nggak akan lepasin Soya, gue mohon bantu gue hubungi dia, nomer dia udah nggak aktif."

Jihoon menepuk pundak Mark, "Ini masalah lo sama Soya, lo harus selesaikan ini sendiri. Kalau emang lo nggak niat sama dia jauhin,"

Setelah itu Jihoon pergi meninggalkan Mark sendiri. Memang benar bahwa masalah ini harus di selesaikan Mark sendiri, karena Mark yang meminta Soya enyah dari hidupnya. Mark juga yang memaksa Soya memilih benar-benar pergi.

---

Maaf kan chapter ini pendek banget 😂

Maaf banget aku update nya lamaaaaaaaaa, sebagai gantinya besok aku update lagi😂
Salam cinta dari aku ❤

the REASON! (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang