the REASON! (COMPLETE)

BONUS CHAPTER

Assalamu'alaikum...
Setelah sekian lama aku Hiatus dari dunia Wattpad akhirnya aku balik buat bikin bonus chapter... Yeayyy 💞

Aku ga kepikiran sih kalau akhirnya aku bakal bikin bonus chapter, soalnya sebelum aku uninstall apk Wattpad udah ga ada yg baca cerita aku, peminatnya juga ga ada, makannya aku berhenti nulis😭

Nah pas aku install lagi sekitar dua bulan yang lalu, aku kaget ternyata banyak pemberitahuan yang masuk, isinya voting sama komentar kalian. Makasih banyak Yaaa. Bikin aku senang sampe sekarang...hehehe

Maaf juga aku lama bikinnya, aku udah bikin dua versi, cuma aku lebih suka yang ini. Jadi langsung aja di baca yaaaa...

Maaf banyak bacod langsung aja ya...

Happy reading💕

••••

Sinar mentari yang masuk melalui jendela menyinari sepasang suami istri yang masih terpejam. Hingga suara pintu kamar terbuka dan menampakkan seorang gadis kecil yang berlari dengan semangat menuju ranjang.

"Mommy, Daddy wake up," tutur gadis kecil itu dengan suara cempreng nya.

Perlahan Soya membuka mata lalu menarik anaknya untuk ikut tidur di antara Mark dan juga dirinya. "kamu tumben sayang sudah bangun jam segini,"

"Mommy ini hari pertama aku sekolah, aku nggak mau terlambat,"

"Yaudah sekarang Alana mandi ya, mommy mau buat sarapan," tutur Soya dengan lembut sambil mengelus kepala Alana.

Alana pun langsung turun kebawah.

Alana adalah gadis kecil berusia empat tahun. Namanya adalah Alana Issey Tuan, anak pertama dari Mark Tuan dan juga Samoya Kyla Tuan. Gadis kecil yang memiliki rambut panjang, pipi chubby dan juga mata yang indah.

Setelah Alana keluar Soya langsung kekamar mandi untuk membersihkan dirinya, sesudah itu Soya menuju dapur. Rutinitas setiap pagi, dirinya membuatkan sarapan untuk keluarga kecilnya. Soya adalah ibu rumah tangga, seperti keinginan Mark, Soya tidak usah kerja, karena penghasilan Mark pun sudah lebih dari cukup untuk keluarga nya.

"Pagi sayang," sebuah tangan melingkar di perut Soya, Soya tau betul siapa dia. Ya Mark, suaminya.

Soya membalikan badannya untuk melihat Mark, lalu Soya mengecup pipi suaminya, "pagi juga sayang,"

"Ciumnya di pipi mom? Bukan di bibir?" Tanya Mark.

Soya terkekeh, "Mandi dulu kamu, hari ini aku sama Alana mau numpang ke TK Alana,"

Mark melepaskan pelukannya lalu mengangguk setuju, setelah itu Mark menuju kamar mandi. Tentu untuk mandi.

•••

Sekarang semuanya sudah di meja makan, masing-masing makan nasi goreng dengan tenang, termasuk Alana.

"Dad, Alana mau di antar ke sekolah ya sama Daddy?" Tutur Alana ketika telah selesai makan dan juga minum susu coklat nya.

Mark bangkit dari duduknya lalu menggendong Alana, "for you, everything honey," Mark mencium pipi Alana berkali-kali.

Alana yang di cium langsung manyun, "Daddy, jangan cium Alana, nanti bedak Alana luntur,"

Lagi-lagi Mark mencium Alana berkali-kali, "Mommy, lihat Daddy nakal,"

Soya tersenyum gemas, lalu mengambil bedak kemudian di berikan nya kepada Alana. Oh ayolah Alana memang gadis yang menyukai make up, entah kenapa, yang pasti dirinya begitu suka dengan sesuatu yang membuatnya cantik. Jika kalian melihat kamar Alana, kalian akan mengatakan bahwa Alana seperti orang dewasa yang memiliki segala macam make up. Namun Soya melarang anaknya menggunakan itu, karena tidak semua make up cocok di wajah anak kecil.