23. KEKASIH MARK TUAN

658 43 0
                                    


Balik tcoy!

---

Seorang gadis memeluk Mark dari belakang, Mark terkekeh.

"Mark, gadis di kamar kamu siapa?"

Mark melepaskan pelukan saat gadis itu mengeluarkan suaranya. "Ah lo, gue kira Soya, maaf."

"Soya? Siapa kamu dia?"

"Dia, pacar gue,"

Rose mengangguk, lalu kembali memeluk Mark, "Dia emang pacar kamu, tapi hati kamu tetap sama aku kan?"

Mark bukannya melepas pelukannya, malah diam, "Dia pacar gue, apa kurang jelas?"

"Come on Mark, kamu masih suka aku kan? Kalau nggak suka mana mungkin kamu bawa aku kesini."

"Rose, gue bawa lo kesini bukan berarti gue masih suka sama lo, lagi pula sekarang lo udah married, buat apa bilang gitu ke gue? Hargai perasaan suami lo," ucap Mark, kini Mark melepas pelukannya untuk melihat wajah Rose, Rose yang di lihat tersenyum.

"Kamu makan dulu Mark, aku buat sup," Tutur Rose, untuk mengalihkan pembicaraan, tapi Mark mengabaikannya untuk langsung menuju kamar mandi yang ada di dalam kamar.

Di sisi lain Soya baru membuka matanya, matanya menatap sekeliling, pandangannya terhenti pada jam yang ada di nakas, detik berikutnya Soya loncat dari ranjang, Soya lupa membuat sarapan untuk Mark.

Ketika hendak membuka pintu, Mark membukanya terlebih dahulu dari luar.

DUG

"Aw..." ringis Soya saat merasakan kakinya terjepit pintu, Soya sibuk mengusap jarinya yang sedikit mengeluarkan darah.

Mark yang melihat itu tertawa, "Mark, kenapa ketawa? Sakit kaki aku,"

Mark kini menghentikan tawanya, Mark duduk di hadapan Soya, untuk memeriksa keadaan kaki kekasihnya, "Abis kamu lucu banget, kalau jadi cewek jangan terlalu bersemangat, liat, buka pintu aja sampai kayak gini, padahal aku bukanya pelan-pelan,"

Soya menggaruk kepalanya, yang tidak terasa gatal.

Mark bangkit dari duduknya untuk mengambil kotak P3K yang di letakan di sebelah lemari, lalu membantu Soya agar duduk di sisi ranjang.

"Biar aku yang obatin," Tangan Soya berusaha merebut kotak itu, namun Mark menjauhinya,agar tak terjangkau oleh Soya.

"Diam dulu,"

Mark mulai mengobatinya dengan sangat hati-hati karena berkali-kali Soya hendak menarik kakinya, namun Mark menahannya, selalu seperti itu, Soya tak mampu menahan rasa sakitnya.

"Dah, nanti kamu kerja pakai sendal jepit aja," kata Mark lalu membuka lemari untuk mengambil pakaian kerjanya, setelah itu masuk ke dalam kamar mandi.

∆∆∆

Kini Mark, Soya dan Rose sedang menikmati sarapan buatan Rose, karena kali ini Soya bangun kesiangan, Rose sibuk menatap Mark, sedangkan Soya sibuk menatap Rose, tapi Mark yang dilihat sibuk dengan makanannya.

"Nama kamu siapa?" Tanya Soya,

Rose kini menoleh ke Soya, "Ah, gue? Gue Rose' ,"

"Cantik namanya, orang nya juga cantik, aku nggak tau kalau Mark punya teman perempuan secantik kamu,"

Mark kini menghentikan aktivitas makannya untuk menoleh ke arah Rose, Mark takut Rose akan memberi tau bahwa dirinya adalah mantan kekasih Mark, Rose sempat melihat ke arah Mark dengan senyum evilnya, tapi detik berikutnya Rose menggenggam tangan Soya.

the REASON! (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang