Hiji , Tentang

658 30 6
                                    

Hari jum'at pagi sudah disibukkan dengan segala perlengkapan ospek, bener-bener riweuh .
16,september 2016 pukul 05.00 WIB

Sebenernya aku males ikutan beginian, di tambah harus pake kostum aneh-aneh yg jadi kewajiban mahasiswa/siswi baru, terus para senior-senior galak yg di galak-galakkin, senior yg suka modus sambil negur maba sambil minta nomor handphone.
hahhhh bener-bener malesin, tapi ya mau gimana lagi mengikuti ospek adalah salah satu syarat menjadi mahasiswa disini.

♥♥♥♥...

Ok ini adalah hari pertama aku berkuliah setelah ospek seminggu itu ah aku tidak ingin memgingatnya.

di dalam kelas masih terlihat sepi, masih banyak bangku yg kosong, aku duduk dimana ya? ah disini saja yg paling depan biar kelihatan pinter gak akan di tanya dosen " dalam hati"

di sebelahku ada seorang laki-laki berkacamata yg sedang membaca buku tebal, ku perkirakan mungkin tebalnya lima ratus halaman, bayangkan !
tapi bagus sih masih ada yg mau baca buku di zaman yg udah serba modern ini.

beberapa menit menunggu akhirnya mahasiswa bermunculan dengan jas almamater juga senyum paling bahagia, ya bahagia karena sudah sah menjadi Mahasiswa
Padahal menjadi mahasiswa itu berat, ya itu kata kakakku dulu, dan sepertinya iya.

Sampai menit ini sih aku belum dapat teman, meskipun selama ospek adalah jalan untuk mendapat teman tapi tidak denganku, aku masih terlalu cuek untuk hal itu.

Tiba-tiba seseorang datang dan mengulurkan tangannya meminta berjabat .

"Hi, aku Eriska. Kamu Ruby kan?
Boleh aku duduk di sebelah kamu? "

"Oh iya boleh,
aku cuma tersenyum padanya tidak bicara"

"Ruby, tanya Eriska,
Ya.. Kataku
Kamu asli Bandung? "

"Aku asli Bandung," kamu sendiri asli bandung?

"Asli jakarta, aku ngekost sekitaran kampus ini. Nanti pulang kuliah main
yuk,. Ke kostan"

"Boleh, di kostan sendirian? "

"Yaa, aku sendirian. Dan...

Tiba-tiba seorang laki-laki usia tiga puluh tahun masuk, yaps siapa lagi kalo bukan dosen. Berkacamata, rambut kelimis juga wangi parfume yg wahhhh seisi ruangan penuh dengan parfumenya. Pasti parfume mahal. Pikirku dalam hati.

Perkuliahan pertama selesai pukul sembilan, dan dilanjut dengan mata kuliah ke-dua sampai jam dua belas nanti.

Selesai perkuliahan ke-dua semua siswa langsung keluar dan ada yg masih di dalam, ada dua orang siswa menghampiriku satu laki-laki dan satu perempuan. Seperti biasa mereka ingin aku menjadi temannya.
Mereka hapal namaku dan aku tapi aku tidak,

Akhirnya kami berempat pergi ke kantin, disana penuh dengan mahasiswa yg sedang kelaparan semua. Meja seakan penuh hanya tersisa beberapa lagi meski kantin ini luas tapi tak cukup menampung mahasiswa lapar sebanyak ini.

Tepat di paling pojok sana ada meja yg masih kosong, kami duduk disana. Setelah tadi memesan makanan dan minuman. Tanpa aku sadar meja di sebelahku ada si cupu tadi yg entah siapa namanya aku benar-benar tidak tahu nama-nama teman sekelasku yg ku tahu adalah mereka yg sudah menjadi temanku sekarang
Ada Eriska, Nindy dan satu cowok Ervian.

Si cupu ternyata punya teman ya, kupikir dia sendirian. Teman-temannya lumayan. Mereka akrab banget dan untuk pertama kalinya aku denger dia ketawa waktu ospek aja dia tidak pernah ketawa meski ada hal lucu di kelas tadi juga gak ketawa apalagi senyum wajahnya selalu datar tanpa ekspresi begitu. Dalam hati.

"Eh Ruby kamu tinggal dimana? Ervian memulai obrolan kamu yg sejak dari tadi hanya diam saja"

"Aku tinggal di Cikutra, kamu dimana er atau vian atau van. Aku manggil kamu apa? "

"Hahaaa, panggil aja aku ervan. Aku tinggal di antapani asli bandung kok aku" kalo kalian berdua gimana Eriska, Nindy? "

"Aku ngekost daerah sini, asli jakarta"

"Aku mah asli bandung dong, aku dari cipaganti, sambil ngedipin matanya"

Sontak kita semua tertawa hahahhaa, karena melihat ke genitan nindy

"Ruby, kamu asli bandung? Kata nindy.
"Ya aku asli bandung, kenapa? "

"Ahh , nggak kamu kaya bukan orang sunda loh. Abisnya bahasa indonesia kamu lancar banget.

Eriska nimbrung " iya aku kira kamu orang mana gitu.
Berarti cuma aku aja ni yg bukan asli bandung ya, "

"Emang kamu kira aku orang mana ris? "

"Orang mana ya, orang aring hahahaa"
Semua ketawa puassss gara-gara ulah eriska.. Sampai-sampai meja si cupu dan temen-temennya ngelihat ke kita dan si cupu lihat aku sampe selama itu.. Hmmmmm aku emangnya aneh di lihat sampe segitu intesnya...

So.. Readers gimana suka gak sama ceritanya? Jangan lupa di koment ya biar tahu barang kali ada kalimat yang salah atau apa..

Maaf juga kalo ada yg typo..

Jingga♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang