Satu minggu setelah kepulangan dari Gunung Ciremai bersama ayah.
Hari ini Jum’at malam, aku Eriska juga Nindy Live music di salah satu cafe terkenal di Bandung.
Cafe itu mengundang band indie sebagai bintang tamunya. Kebetulan aku dan teman-teman memang suka dengan lagu-lagu indie.
Jauh-jauh hari aku sudah memesan tiga tiket untukku, Eriska dan Nindy.Pukul sembilan belas tiga puluh malam kami berangkat dengan sebagai kendaraannya kami sengaja tidak menggunakan kendaraan pribadi, lebih ke naik taksi online saja. Karena pas pulangnya nanti ayah bakalan jemput ke cafe. Ayah bilang sih biar aman, soalnya anak perempuan tiga orang pulang naik kendaraan umum bahaya. Apalagi kami ini cantik-cantik semua.. Hahaaa dasar ayah memang begitu dan selalu begitu.
°°°°°°°°°°°°°°♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥°°°°°°°°°°°°°°°
Cafe …
Untuk sampai di cafe yg di tuju memerlukan waktu kurang lebih tiga puluh menit.
Sampai di depan cafe seorang waiter yg merangkap sebagai pembuka pintu pengunjung,membukakan pintu untuk kami dan seraya tersenyum ramah. Lalu kamipun membalasnya dengan tersenyum kembali.
Acaranya jam duapuluh tigapuluh menit. Masih ada beberapa waktu lagi sebelum artis yg ditunggu datang.
Dan kami sekarang telah duduk di meja nomor lima belas, rencana kami akan memesam minuman dan camilan kecil sembari menunggu acara dimulai.
Namun tiba-tiba semua itu jadi tidak jadi, ketika Nindy yg tiba-tiba melihat seseorang di depan panggung live music.“Ehh ehh itu kaya dirga deh guys”
Kata Nindy sambil menunjuk arah tempat dimana dirga berada“Manaaaa?” balasku yg berbarengan dengan eriska
“Oh iya itu dirga byy” kata eriska
“Iyaa tahu udah lihat kok” jawabku ketus
“Ke dirga yuk” ajak Nindy
“Ayoo” balas eriska
“Nggaaaak !” balasku penuh penekanan
“Lohhhh kenapa?” balas eriska dan nindy
“Gak apa-apa gak mau aja, ngapain nyamperin dia, toh dia juga ada temennya disana. Lagian, mending kalo di sapa balik kalo di cuekin gimana?” kataku nyerocos
“Udahlah byy kamu kenapa sih sama dirga, masa lalu udah aja berlalu. Dirga juga gak akan makan kamu” kata nindy
“Iyaaaa betul yukkk” balas eriska sambil menarik tanganku
“Yaudah kali, aku juga bisa jalan sendiri gak usah di tarik-tarik” kataku ketus
Akhirnya pegangan tangan eriska terlepas yg membuatku ada kesempatan untuk kabur dari perjalanan menuju dirga. Untung aku paling belakang, tanpa eriska dan nindy sadari aku kembali berbalik ke meja yg tadi. Mendaratkan bokong di kursi dan menghela napas panjang agar lebih tenang.
_____
Eriska & Nindy
“Dirgaaa?” kata nindy menyapa duluan dirga yg sedang asik mengobrol bersama teman-temannya
“Ehh kalian,” balas dirga sedikit kaget
“Iya, kamu disini juga ternyata” balas eriska girang
“Ahh iya kan mau nonton. Eh kalian sama siapa, cuma berdua aja” balas dirga bertanya
“Hahh berdua kita sama..” kata-kata eriska terpotong oleh nindy
“Ruby manaa? Kok gak ada sih. Kita sama ruby ga, tadi dia ikut kita paling belakang. Tapi sekarang,,, euhhh kamana budak etanya” nindy sedikit kesal dan kecewa
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga♥
Teen FictionPROSES PENERBITAN. Warna jingga atau oranye terjadi antara merah dan kuning dalam spektrum terlihat pada panjang gelombang sekitar 620-585 nanometer. Dia memiliki warna yang sama dengan jeruk. Kata google kalo kata ku Jingga itu adalah warna terang...