Jingga♥

Tujuhbelas, Mungkin Cemburu ?

Jangan menjadi pecundang, dengan menjiplak karya orang!
Boleh aku tak tahu, tapi Allahku tahu 😉

°°°°°°°°°°°°°°♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥°°°°°°°°°°°°°°

Malam ini aku siaran Radio sampai jam sepuluh malam nanti, kesekian kalinya siaran dengan hati yg sedang berguncang bak bumi yg sedang bergetar hebat meluluh lantahkan segalanya. Ya gempa, gempa bumi? Bukan? Ini gempa hati?

Bagaimana tidak coba, tadi sore di kampus setelah selesai kelas kita ada rapat organisasi dulu, yg ikut organisasi ini salah satunya ada dirga, aku gak pernah tahu dirga juga ikutan organisasi ini, sejak kapan? Soalnya aku udah ikut dari awal masuk kuliah sedangkan dirga? Tahu ah !. Dan disini lah gempa itu dimulai. Saat rapat hampir selesai
Tiba-tiba dirga izin keluar, setelah beberapa menit dia kembali lagi keruangan. Dengan membawa seseorang, dan seseorang itu adalah perempuan cantik nan sexy. Yaps, siapa lagi kalo bukan Nadia’s si kekasihnya Dirga !

Sontak semua yg ada diruangan rapat melihat dirga juga nadia, lalu setelah itu dirga mengenalkan kekasihnya pada semua orang termasuk aku.
Dan karena aku sudah tahu nadia pas waktu di kost’an susan dulu, jadi aku gak bisa pura-pura gak kenal walaupun muka udah ditutupin pake apapun. Soalnya nadia kenal aku dan dia masih inget aku.

“Alliyah ? “ kata nadia sambil menepuk pundakku lalu menjabat tanganku dan ya, moment yg tidak diharapkan terjadi kita cium pipi kanan cium pipi kiri. Sunggu na’as nasib ini ya Allah apa salah dan dosa hamba ya Allah?
Cipika cipiki itu…
Menandakan kita sudah saling mengenal, dan semua orang yg ada disitu termasuk dirga melihat ke arahku.

“Eh nadia” kataku sambil tersenyum paksa

“Apa kabar? Kok gak pernah main lagi ke kost’an susan lagi sih, padahal aku sering main loh, kemarin baru aja dari kost’an sheryl dan kita abis nonton sama susan. Dirga juga ikut nonton kok, coba kalo ada kamu al pasti seru, cowoknya cuma si dirga doang hahaaa”

“Hahaaa oh ya gitu ya, emm iya aku lagi sibuk akhir-akhir ini nad. Jadi jarang main ke kost’an susan”
Dalam hati sakit banget, denger kata-kata nadia barusan. Tapi aku sadar kok ini salah aku emang salah aku, harusnya aku gak suka sama pacar orang.

Lalu tiba-tiba seseorang menimbrung percakapan kami, siapa lagi kalo bukan dirga.
“honeyy kamu duduk disitu dulu ya, aku lanjut lagi rapatnya” dirga ke nadia

“Ok babe, lanjut aja aku gak akan ganggu kok. Dan oh iya al kita ngobrol lagi nanti ya” sambil melenggang pergi

“Iya nad” kataku sambil menoleh ke arah nadia”

Apa-apaan itu tadi, si cupu dirga manggil apa katanya? Honey? Honey madu apa gitu ya, kaya gak ada nama panggilan sayang yg lain deh, alayy banget.
Terus si nadia manggil babe aihhh pengen muntah rasanya.
Si cupu dirga bisa lebay juga ternyata.
Menggerutu kesal dalam hati.

°°°°°°°°°°°°°°♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥°°°°°°°°°°°°°°

Kini rapat organisasi telah usai, semua yg ada diruang rapat bubar termasuk aku. Setelah selesai memasukan botol minumku kedalam tas, aku siap-siap untuk pulang.
Dirga dan nadia tadi sudah keluar duluan. Dan tiba-tiba pas aku keluar ruangan aku melihat dirga dan nadia sedang bermesraan di sisi sebelah kananku sambil duduk di kursi panjang.

Aku lihat jelas dirga sedang mengusap lembut kepala nadia, sontak ketika aku melihatnya tanganku refleks langsung mengusap kepalaku juga. Aku masih inget dirga dulu juga suka begitu padaku. Sungguh aku semakin sakit dengan semua ini, aku ingin cepat-cepat pergi saja.

____
Tiba-tiba seseorang memanggilku.

“Byy, kamu bawa motor?” kata temanku bernama Putri