Dalapan, Bulan Baru

104 9 1
                                    

Oktober 2016

Selepas sholat isya aku langsung ke kamar untuk beristirahat.

Selepas sholat isya aku langsung ke kamar untuk beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


______

Hari ini dirumahku kedatangan kak Hema dan Istrinya kak Laluna Biru Sekar Soehejja.

Keren bukan nama kakak iparku, aku sering manggil kak Laluna itu dengan sebutan kak Una. Begitupun ayah juga mama, kalo kak Hema manggilnya Mamii Una yg cantik dan sexyy.. Ohhh ini cukup lebay sangat lebay dan alayy juga jijik !
Sementara kak Una manggil kak Hema dengan sebutan Papii Hema cayang pake C bukang S.
Pasangan yg lebay. Hmmm
Ya mungkin karena mereka saking terlalu sayang. Hmmm

Kak Una itu emang cantik dan sexy sih, iya dia sexy jelas --__--

Kak Una mantan pramugari dulunya, lalu setelah menikah dengan kak Hema dia keluar dan sekarang sedang membuka usahan Fashion di Bogor bersama kak Hema.
Nama butiknya di Bogor adalah D’Boutique Unana hHema. Brand lokal bernama Unana hHema.
Cukup ribet nyebutnya sumpah!
Tapi, jujur bisnis mereka melambung pesat. Pegawainya saja sudah ratusan termasuk dengan para penjahit konveksi sendiri yg sudah jelas kualitas kerjanya dan sebentar lagi akan membuka cabang baru di bandung. Mantap souLL.

Kembali lagi padaku yg sekarang sudah berada di atas kasur sambil menatap layar ponsel yg di dalamnya terdapat foto seorang laki-laki berkacamata dengan kemeja kotak-kotak kaya pak presiden kita Bapak Joko Widodo. Hahaaa, si cupu alias dirga.

Aku inget tadi sore saat aku pulang siaran radio, ya aku selain kuliah juga seorang anouncher di salah satu stasiun Radio ternama di Bandung yg khas anak muda banget lah. Tidak hanya itu aku juga penyiar radio kampus, juga kadang kalo pagi aku jadi penyiar berita di kampus.
Ya, karena di kampusku itu ada tempat belajar produksi TV juga bisa menjadi anouncher di kampus. Mantap djiwa.

_____

Jadi tadi itu pas baru nyampe rumah tiba-tiba ada mobil yg datang, siapa lagi kalo bukan mobilnya kang Dirga hahaa, ya dia emang dua tahun lebih tua dariku.
Dia datang dengan membawa sesuatu ditangannya dengan ditemani dua temannya Willi dan Ervian, sekarang Ervian jarang main sama aku lagi mungkin karena kita cewek semua, aku nindy dan eriska hahaaaa…

“Assalamu’alaikum Alliyah Ruby Hasmono” katanya

“Wa’alaikum salam” kataku

“Gimana tadi siarannya lancar? Katanya lagi

“Alhamdulillah, eh kenapa kalian kesini mau main ya” kataku sok tahu

Mereka bertiga tak menjawab hanya tersenyum…

“Eh iya ini byya buat kamu” katanya sambil memberikan sebuah benda berukuran sedang dari tangannya.

Benda itu berisi air dan ya lucu juga

“Eh.. Eh apa nih ga? Kok, ini buat aku?”
Kataku bengong

“Iya buat kamu, dijaga ya jangan lupa bersihin tempatnya seminggu atau dua minggu sekali dan kasih makan.
Kita pulang dulu ya udah malem, kamu juga harus istirahat dan jangan lupa makan malam ya” perhatian

Perhatiannya aku terima tapi aku sudah makan tadi di studio.

“Ooh.. Yaudah kalo gitu gak mau mampir dulu masuk?” Kataku keukeuh

“Nggak makasih byya,” sambil melangkah pergi kedalam mobilnya dan tersenyum

Willi dan Ervian melambaikan tangan dan tersenyum kepadaku aneh gak biasanya dua anak itu cuma diem gak ngomong sepatah katapun.
_____

Hampir lupa,
“Eh Dirga, makasih ya makasih banyak” kataku sambil terus senyum

“Sama-sama” katanya
“Daaaah byya” sambil melambaikan tangan dan melajukan mobilnya.

“Dahhh, hati-hati ya nanti kabarin kalo udah dirumah.” kataku lalu masuk kedalam rumah.

Tadi pas masuk rumah. Mama ayah, kakak juga istrinya sempat bertanya kaget kenapa aku bawa beginian. Tapi setelah aku jelaskan mereka mengerti dan sambil terus tertawa. Aneh nih mereka ngejekin aku terus. Batinku

______

Esok paginya aku bangun dan langsung melihat benda pemberian dari dirga kemarin malam.

Anak itu aneh deh, sambil senyum sendiri. Batinku

Aku memindahkan benda itu ke-ruang keluarga soalnya kalo disimpen di kamar aku keinget terus sama dia.
Dasar si cupu. Batinku

“Nah cupu sekarang kamu disini ya, kamu bakal betah disini bisa kesorot matahari langsung dann kamu cukup membuat adem ternyata, pas kalo disimpan disini” kataku sendiri

Tiba-tiba kak Hema datang

“ eh byy itu kok di simpan disini sih, emang ayah sama mama gak apa-apa gitu”

“Hah, ya nggaklah kak” kataku sosoan

“ btw itu anak gokil ya, pasti naksir kamu tuh byy”

“Ih sok tahu, tapi kalo naksir juga gak apa-apa deh hehe” nyengir

“ kasih nama biar awet,” kata kak hema sambil pergi

____

Emmm nama ya, siapa ya namanya. Ucup aja deh kan ucup sama cupu tinggal dibalik aja hahaaa.

Terima kasih banyak untuk kalian semua yg sudah bersedia membaca cerita saya sampai sejauh ini.

Write : Bandung, 16 Februari 2018
Nonni Rahayu

Jingga♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang