Lima, Kerumahku

146 16 1
                                    

Ini adalah hari sabtu dan masih bulan september 2016

Seperti perjanjian waktu hari selasa setelah pulang kuliah. Aku, Dirga, Ervian juga Willi kita akan kerja kelompok di rumahku jam sembilan pagi !

____ flashback

Jadi waktu hari selasa itu si cupu alias Dirga ngasih tahu aku kalo kita satu kelompok dengan anggotanya ada Aku Rubby, Ervian sahabat aku sekarang, Si cupu Dirga dan Willi teman sekelas.

Karena hari seninnya aku gak masuk jadi di kasih tahu hari selasanya, aku sempet kesel kenapa ervian gak ngasih tahu aku kalo ada tugas kelompok. Tapi setelah mendengar penjelasan ervian aku paham. Hari senin itu mata kuliah tentang ilmu komunikasi dan jurnalistik. Matkul yg paling aku suka. Nyesel hari senin gak masuk gara-gara kesiangan.

Dalam tugas kelompok ini perempuannya cuma aku seorang sempet kesel juga, kenapa cuma aku aja kenapa juga gak sekelompk sama nindy dan eriska malah sama para cowok ber-tiga ini.
Tapi biarpun kelompok kami paling beda dari anggota lainnya, kami berniat untuk menjadi kelompok paling bagus di antara yg lain.

♥♥♥…..

Sabtu, pukul sembilan lebih lima menit

Ningnong… Ningnong…

Itu suara bel rumahku, ku lihat dilayar monitor ada mereka teman-temanku yg sudah ku tunggu sejak dari tadi mereka bawa motor masing-masing. Dirga dengan motor Klxnya, ervian Cbr , dan Willi dengan Cbr nya juga.
Benar-benar orang kaya kenapa gak boncengan aja biar lebih hemat atau naik angkot ke gitu daripada bawa motor udah kaya mau ngedemo rumah aku aja.

Lalu ku tekan tombol silver sebelah monitorku dan tanpa perlu aku keluar rumah pintu gerbang rumahku terbuka, dan mereka bertiga kaget karena tiba-tiba pagarnya terbuka sendiri..

Ya, jadi pintu pagar rumahku itu dipasang otomatis dan untuk aku ayah mama kakak sudah tersensor kalo mau keluar atau masuk pintu gerbang akan terbuka sendiri. Itulah karena berkat teknologi yg semakin canggih. Pintu itu di desain khusus oleh teman ayahku yg seorang arsitektur, jogo banget lah teman ayah itu .

Sementara____
Mereka masih dengan kebingungannya di depan dengan pagar rumah yg terbuka otomatis, saat itu juga aku langsung berkata lewat monitor suara yg terhubung ke monitor gerbang luar.
Menyuruh mereka agar segera masuk .

Aku langsung keluar membukakan pintu untuk mereka.

____

“Assalamu’alaikum” kata mereka barengan
Yang sudah berada di depan pintu rumah.

“Wa’alaikum salam” kataku sambil tersenyum

“Gimana nyari rumah aku susah gak? Kataku

“Lumayan sih” kata mereka barengan

“ hahaa kalian kompak banget sih”

“Byy rumah kamu, otomatis ya. Eh maksudnya pintu pagar gerbangnya gitu.
Kita tadi kaget banget lah lihat pintu kebuka sendiri terus tiba-tiba kamu manggil kita lewat suara itu” kata Ervian

“Keren ya rumah kamu byy, kirain tadi ada hantunya hahaa” kata Willi

“ iya itu pintunya memang otomatis guys, ayo masuk. Aku udah siapin makanan buat kalian sama minum soalnya muka kalian masih kelihatan tegang hahaa. Santai guys “ kataku so soan

Sekarang teman-temanku sudah berada di ruang tamu dengan minuman di tangan masing-masing.
Dan seperti biasa, si cupu alias Dirga belum ngomong sepatah katapun dari tadi cuma sesekali senyum yg senyum hambar ala khas dia.

Tiba-tiba Dirga mulai pembicaraan..

“Byya, panggilnya

“Yaaa. Kataku sambil kaget kok manggil byya sih.

Jingga♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang