Tilu, Cerita Ayah

202 17 2
                                    

Ketika aku sedang sibuk dengan lamunan juga hadiah dari mama, tiba-tiba ayah datang .

"Assalamu'alaikum, ayah pulang" sapa ayah dari balik pintu.

"Wa'alaikum salam" bebarengan dengan mama.

" eh yg ditunggu dari tadi akhirnya udah pulang nih byy,. Melihatku

" gimana yah meeting hari ini lancar? Ayah udah makan? " kata mama

"Alhamdulillah si maah lancar jaya aman sentosa hahaaa, ayah belum makan sih sengaja nahan laper biar bisa makan bareng"

Ayah sambil rebahan di sofa dan mencium keningku.

"Duhhhh ayah bisa aja nih becandanya" berbarengan dengan mama.

"Oohh istri dan anak ayah kompak sekali nampaknya" sambil meluk aku dan mama.

"Ayah tadi mama ngasih aku hadiah loh" sambil menunjukan hadiah dari mama

"Ohh apa itu, yaaaaa kamu suka sayang? Ayah juga ikut nyumbang dana loh itu, cuma yg buat bungkus kadonya mama kamu hehe, ayah gak ikut nyumbang wkwkwk.."

" hahahaa ayah sejak kapan pake bahasa gahul wekaweka begitu" kata mama

"Ini nih Rubyy sering ngajarin ayah mah"
Sambil mencubit hidungku

", ayah kok aku yg ngajarin sih, kan ayah sendiri itu mahh" aku sambil merengek seperti anak kecil.

♥♥♥....

Malam itu kami sangat bahagia, tertawa bersama sambil sesekali becanda. Dan lalu kami lanjutkan dengan makan malam bersama di restoran mama.

Semakin malam restoran mama semakin rame dengan pengunjung. Ada anak-anak muda juga dan lebih banyaknya keluarga sih. soalnya konsep dari restoran mama itu adalah untuk keluarga orang tua, tapi ya gak menutup kemungkinan dengan adanya anak-anak seumuranku yg makan disini.

Oh iya restoran yg di bandung ini juga baru setahun berdiri. Dan alhamdulillah meski baru tapi jarang sepi pengunjung.

____

Setelah selesai makan malam akhirnya kami pulang karena masing-masing dari kami sudah lelah dengan aktivitas siang tadi yg super sibuk.
Sedangkan restoran tetap buka sampai jam sepuluh nanti.

_______

Write :
Bandung, 11 februari 2018
Nonni Rahayu

Jingga♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang