"3"

7.5K 298 0
                                    

Kehamilan alma sudah memasuki bulan kedelapan yang membuat alma semakin mudah lelah,dan juga akhir akhir ini dhuha sering meninggalkan alma di karena kan harus turun jaga malam Jadi hampir semingguan ini alma tidur sendirian.Kadang dhuha merasa khawatir harus meninggalkan alma di malam hari karena usia kandungan yang semakin mendekati hari lahir alma sering mengeluh sakit pinggang, kaki bengkak dan lain lain.

Dhuha memarkirkan motor CBR di garasi kemudian masuk.
"Assalamualaikum."dhuha membuka sepatu pdh nya

Tak lama kemudian alma datang
"Waalaikumsalam."sambil menyalami dhuha "mandi dulu gihh... Tar langsung makan ya aku dah masakin makanan kesukaan kamu."sambil meletakan sepatu pdh milik dhuha ke rak sepatu.

Dhuha memeluk alma dari belakang
"Uhhhh baiknya istri aku ini suami pulang langsung di masakin makanan enak."alma hanya tersenyum kemudian berbalik menghadap dhuha

"Itu kan udah kewajiban alma sebagai istri kak,sekarang mending mandi dulu gih sanah...."usir alma sambil melepaskan pelukan nya dan mendorong dhuha untuk cepat mandi karena tidak akan enak nanti makanan nya kalau sudah dingin.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Selesai makan dhuha beristirahat di pangkuan alma dengan paha alma yang menjadi bantalnya dhuha memposisikan wajahnya berhadapan depan perut besar alma,sedangkan alma membolak balikan majalah yang isinya tentang seputar baby yang membuat senyum alma tak pernah luntur di dalam benak alma semoga anak nya lucu seperti baby yang ada di majalah.Alma sudah merasa bosan dengan majalah kemudian meletakan nya dan beralih melihat dhuha yang sedang tertidur dengan damai di pangkuan nya terlihat jelas di wajah dhuha bahwa dia sangat kelelahan,alma pun tidak tega untuk membangunkan nya hanya mengusap ngusap kepala dhuha yang membuat dhuha terusik dan membuka matanya.

Dhuha tersenyum menatap alma yang sedang mengusap ngusap kepalanya, tangan dhuha menghentikan tangan alma yang sedang mengusap kepala dan pindah ke permukanan wajah dhuha,alma menyentuh bagian wajah dhuha mulai dari pipi,bibir,hidung,dan mata.Dengan gerakan tiba tiba dhuha mengecup bibir alma yang membuat alma terperanjak.

"Kok malah bengong sih... Be?"dhuha menatap heran alma

"Gapapa cuma kaget aja,kak besok libur ga?"tanya alma karna alma ingin sekali mengajak dhuha berbelanja perlengkapan baby,sebenarnya perlengkapan baby sudah ada sih beberapa yang di kasih dari mama sama umi nya dhuha baru lagi cuma ya kaya ada yang kurang kali ya menurut alma kalau tidak belanja perlengkapan baby sendiri.Malah ketika usia kandungan nya baru 2 bulan umi nya dhuha sudah memberikan baju padahal baby nya aja masih lama keluar nya maklum lah cucu pertama.

"Iya besok libur,kenapa?"jawab dhuha datar

"Kita beli peralatan baby ya kak."

"Kan udah ada bee...masa mau beli lagi sih...kemarin juga kan umi baru kasih lagi baju baby banyak lagi masa mau beli lagi,baby itu cepet gedenya ga bakalan ke pake lama baju nya. "alma kecewa padahal alma ingin sekali jalan jalan

"Ya udah deh gapapa,tapi alma pingin jalan jalan kak bosen diem terus di rumah."

"Emang kamu mau jalan jalan kemana hmm....?"dhuha mengelus kepala alma yang sedang bersandar di pundaknya

"Ke rumah umi gimana?"alma menatap dhuha

Dhuha mengeleng kan kepalanya
"Ga ga ga kamu inget kan bee rumah umi di bogor kandungan kamu ga boleh terlalu kecapean kan,kalau mau ketemu umi aku telpon umi aja supaya umi keseni."dhuha khawatir dengan kesehatan kandungan alma karena perkiraan dokter alma harus melahirkan dengan jalan operasi sesar semua keluarga pun sudah tau tentang hal itu.

Dipenghujung WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang