Dipenghujung Waktu

"8"

"Izin komandan."seorang anggota memberikan hormat pada atasan nya
"Semua anggota sudah selesai melaksanakan tugas nya."suara tegas dan lantang

"Siapp saya kasih waktu untuk bermain diluar sampe jam 5 sore, jangan sampe ada yang melebihi jam 5 mengerti!!!" suara tegas milik dhuha  menginstruksikan kepada anggota Pesiar dadakan buat para bujang bujang yang terkurung di kandang macan hahaa

"Siap laksanakan komandan!"anggota itu pun memberikan hormat dan pergi menghampiri anggota lain nya untuk memberikan informasi

Dhuha memasuki salah satu kantor yang terdapat banyak rekan rekan sesama propesinya,yang sedang sibuk mengutak aktik laptop di hadapan nya.

"Yo yo sibuk amat lu."Dhuha menepuk pundak teman nya

"Apa sih lu ganggu deh! mumet gua numpuk banget ini proposal junior yang hutang di koprasi."

"Hahaa kasian."dengan nada mengejek"gua pulang yo mau anter anak imunisasi."

"Setan emang lu ya,bukan nya bantuin."

"Selamat bersenang senang gua pulang duluan."

"Bangke lu,,, sanah cepet pergi."usir yoga,dhuha tertawa terbahak bahak melihat kekesalan teman nya.

Kemuadian meluncur menggunakan mobil mewah Mercendes-Benz E 63 AMG,Dhuha membeli mobil itu sudah lama tapi hanya di pakai untuk main saja tapi sekarang beralih menjadi kendaraan yang setiap hari di pakai.Mobil mulai masuk ke dalam wilayah perumahan asrama sesampai di depan rumah dhuha langsung membuka pintu rumah.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam."alma menyalimi dhuha

"Abang mana?"Mentang mentang udah punya anak yang di tanyain duluan anak bukan istri nya

"Tidur dia."

"Lah jam segini tidur?"

"Biasanya juga gth kan habis mandi nyusu berjam jam terus tidur nah sekarang belum bangun dia nya."mengobrol sambil masuk ke dalam rumah

"Terus gimana jadikan imunisasi  nya."

"Jadi lah,,, aku udah rapih tinggal berangkat farzan juga udah rapi masih wangi juga kok."

"Ya udah yuk."

Alma menggendong farzan dan dhuha membawa tas gendong yang berisikan keperluan farzan,di dalam mobil farzan terbangun dan meninta jatah asi nya,Sesekali Dhuha melihat kesamping kiri dan tersenyum melihat farzan yang sedang menyusu terkadang tangan mungil farzan menyentuh payudara alma seolah mengklain bahwa itu miliknya.

"Idihhh,,,, main pegang pegang segala ya."dhuha menegur farzan

Sedangkan yang di tegur tidak menggugris omongan sang ayah msih fokus pada kegiatan nya, sesekali matanya melirik sang ayah,selesai menyusu farzan memperhatikan dhuha yang sedang fokus menyetir mobil.

"Liat apa sih,,,?"ucap alma lirih sambil menjewil pipi farzan

"Liat ayahnya yang keren😎 ."tawa dhuha menggelegar di dalam mobil membuat farzan ikut tertawa seolah memengerti

Hhee update nya cma sedikit tar deh janji di panjangin lgi ceritanya lgi ga mood bngett 😪🙏🙏

Jngan lupa vote sma komen ya
Makasih  udh mau pda baca dan udh pda komen makasih yah. 🤗😀😍😘