Dipenghujung Waktu

"19"

Dhuha pov

Ketika aku membuka mata yang pertama ku pandang adalah istri tercinta yang masih terlelap memeluk diriku, ku ke cup kening nya dia merespon dengan senyuman.

Ku rasa alma kembali tidur jadi ku tinggal saja ke kamar mandi udah siang ini, sebentar nya tadi subuh kita udah bangun tapi karna masih mengantuk jadi habis solat subuh kita tidur lagi.Ku lihat farzan pun masih asik di dunia mimpi nya ku cium kening nya dia menggeliat kemudian mengubah posisi tidur nya menjadi terkurap lucu sihh jadi ku tepuk pantat nya dan pergi ke kamar mandi. Selesai mandi aku mengobrol dengan kedua orang tua alma bisa di bilang mertua lahh, aku akan menitipkan alma dan farzan selama aku pergi tugas ke africa.Meski memang berat meninggalkan nya dalam ke adaan hamil tapi mau gimana lagi ini udah panggil negara ga bisa di abaikan seseuka hati,mengobrol lumayan lama berdiskusi supaya kedepan nya bagaimana masa depan alma,farzan dan calon anak ku sepakan umi,abi, mamah dan juga bapak menyetujui alma tinggal di bandung selama di tinggal tugas olehku jadi aku bisa berangkat tenang tidak perlu khawatir meski rasa khawatir itu pasti ada tapi mencoba berpikir positif saja semoga ini yang terbaik untuk semuanya. 

menikmati secangkir kopi dan juga di temani dengan kue kue khas lebaran membuat suasana antara abi,bapak dan juga aku semakin seru bercanda biasa khas bapak bapak di mulai dari abi dan juga bapak yang menceritakan masa masa waktu mempunyai anak pertama dan memberikan nasihat tentang keawetan rumah tangga.tak tanggung tanggung bapak(ayah alma) menceritakan masa kecil alma yang membuatku tak henti untuk tertawa.

"Cerita sedikit aja nih ya tentang alma waktu kecil biar kamu tau,alma itu anak nya penurut kalau di suruh diem pasti diem sampe sampe waktu mamahnya pergi ke pasar biasa ya kan ibu ibu belanja mungkin alma bosen nunggu lama si mamah yang lagi nawar ini itu dia liat anak kecil yang lagi jongkong minta minta gitu biasa pengemiskan di pasar suka banyak tuh ehh kamu tau apa yang dilakuin sama alma?."bapak menjeda dulu ceritanya

"Apa pak?."ucapku yang penasaran

"Dia ikutan jongkok terus tangan nya di angkat satu ngikutin kaya si anak anak itu yang lagi ngemis."seketika tawa ku meledak tidak menyangka ternyata ohh ternyata kelakuan istri nya itu

"Dapet uang ga tuh ikutan ngemis?."

"Ngga lahh orang mana ada pengemis pake cincin sama gelang hahaaa."

Itu lah sepenggal cerita masa kecil alma sebenarnya masih banyak sih tapi kasian tar alma kalau aku kasih tau bisa bisa malu dia wkwk....

"Tuh ayah tuhh."aku melihat alma yang sudah segar sedang menggendong farzan

"Kenapa?."

"Gapapa ini lohh nyari kamu anak nya."alma menyerahkan farzan ku dudukan di paha ku farzan nya

"Udah bangun huh?udah ganteng juga lagi,udah nenen belum bang?"tanya ku

"Yahhh yah.... "

"Iya apa abang?."