"2"

9.8K 346 1
                                    

"Assalamualaikum."dhuha membuka pintu rumahnya tapi tidak ada sautan dari istri tercintanya itu kemana gerangan istrinya

Tak lupa menutup kembali pintu rumahnya dhuha berjalan ke kamar utamanya untuk membersihkan diri dan siapa tau istrinya sedang ada di dalam kamar

Clek...

Dan benar saja alma sedang tidur memunggungi nya karena sewaktu hamil alma hanya tidur menyamping ke kanan tau ke kiri,pernah sewaktu alma sedang tidak nyaman tidur menyamping ke kanan maupun kiri alma mencoba tidur terlentang yang menyebabkan alma kesulitan bernafas dan menangis.Lucu sekali jika mengingat itu tapi kasihan juga.-dhuha

Dhuha pov

Kelihatan sekali dari gurat wajahnya dia kelelahan,ku urungkan niatku untuk membangunkan nya lebih baik aku memberikan diri ku saja.

Cup..

"Aghhhh...."ku lihat matanya mulai terbuka ku tatap matanya yg indah itu dia masih menatapku tanpa berkedip tiba-tiba ide jahil muncul di otak ku. Ku cubit hidungnya

"Ahhh auhhh kak lepas ihhh".menatrik tangan ku supaya lepas dan ku lepaskan kasian hidungnya sudah memerah
"Aisss nyebelin." hehee dia ngambek nih

Ku peluk dan kucium seluruh wajah nya berkali kali"udah...kak mandi sanah gihh."

"Iya iya.kamu belum mandikan yu kita mandi bareng bee."dia diam tapi sesaat kemudian mengangguk dengan pipi yg kemerah merahan apa dia malu hehhh...

End

"Kak tumben pulangnya cepet?".alma sedang bersandar di sofa dan memakan biskuit coklat itu kebiasaan baru alma ketika hamil dia doyan nyemil.

"Lagian di sana juga mau ngapain kalau udah beres ya langsung pulang lah."dhuha mengelus perut buncit alma dan sesekali mencium nya"oh iya kapan jadwal periksa lagi hmm?"

"Besok tapi besok aku ada acara kumpul kumpul sama ibu ibu PiaAG palingan habis acaranya kak."

"Acara apa?terus periksanya sore gitu?."

"Itu mba rahma kan baru lahiran tuh dia ngadain acara gitu trus kita bantu bantu disana.iya kaya nya sore tapi kalau kak ga mau sore periksanya hari minggu nya aja juga gapapa."

"Gapapa besok aja sekalian malam mingguan." alma menyuapkan biskuit ke mulut dhuha" aaaa..." dhuha dengan senang hati menerima nya,dhuha menatap perut alma yang dari tadi tidak ada respon dari dalam sanah biasa kalau di elus elus dia suka nendang kecil.

"Kok dari tadi dia diem terus ya bee?"

"Lagi tidur kali dianya kan sedari tadi dia main terus makannya aku ketiduran sakit kak." haduhhh mulai dehh manjanya itu

"Yahh kok gitu sih bang bangun dong ini ada ayah bang."dhuha mencoba menusuk nusukan jari telunjuknya ke perut alma.sedangkan alma malas sekali kalau sudah kaya gini pasti yang kena imbasnya alma karena baru saja tadi siang anak nya bergelut sendiri di dalam perut nya entah apa yang di mainkan nya. Tapi benar benar sakit dan aga sulit untuk bernafas perutnya terus saja di tendang.

"Aduhhh...asss."adu alma saat mendapatkan tendangan yang cukup lumayan keras dari si abang yang ada di dalam perutnya.sedangkan si pelaku yang membangunkan si abang malah tersenyum tanpa dosa"kak bisa kan ga usah di gangguin dulu sakit tau kak dari tadi siang dia ga bisa diem."keluh alma sambil mengelus bagian perut yang tadi baru aja di tendang yang menimbulkan rasa sakit.

"Sakit banget kahh."pertanyaan bodoh macam apa kah itu,aduh ga punya perasaan banget jadi suami ya

"Au ahh gelap."

Dipenghujung WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang