"21"

4.4K 206 21
                                    


Alma pov

"Selamat ya atas bayi kembarnya,jangan lupa minum vitamin nya."aku hanya mengangguk dan tersenyum.

"Kalau begitu kita permisi dok,terimakasih."ucap umi berpamitan

Sedangkan aku masih syok mendengar berita aku hamil kembar setau ku di keluarga ku dan dhuha tidak ada keturunan kembar,tapi umi bilang ini rezeki dari allah bisa mempercayakan aku untuk mengandung bayi kembar.Entahlah perasaanku campur aduk ada rasa takut di benak ku karena aku tau hamil kembar banyak resiko nya, apalagi hamil kembar harus exstra sabar. Sampai di rumah aku mencoba mencari di internet tentang ke hamilan bayi kembar dan ternyata ga semua bayi kembar ada keturunan nya karna bisa di sebabkan oleh beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bayi kembar.

Ini adalah pertanyaan yang paling sering aku dengar. Sayangnya, aku sendiri tidak tahu jawabannya. Tidak ada riwayat kembar dalam keluargaku. Pun dalam keluarga suami. Setelah diberitahu bahwa janin yang kukandung positif kembar, aku mencari info bahwa kehamilan kembar sekarang tidak melulu karena faktor genetis,Makanan. Itu lah yang ku baca di internet.

Tak lupa aku mengirimkan pesan pada dhuha untuk memberitahu kabar bahagia ini, meski tidak langsung mendapat balasan darinya nya ku buka akun media sosialku dan ternyata dia sedang live IG parah kan narsis amat.

Emang sih pengikut akun nya dia lebih banyak di banding punyaku tak jarang juga ada yang menawarkan endorse. Ke banyakan cewe cewe yang nonton live dia ahh sebel jadinya ku matikan saja hpku.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aku dan farzan sedang bermain di halaman rumah kasian soalnya kalau main di dalem rumah terus pengap ga ada suasana baru jadi ku ajak bermain di luar. kebetulan di luar rumah lagi rame banyak anak anak kecil yang main sekalian aja aku ajak farzan gabung sambil membawa makan sore nya, emang kelakuan anak sama bapak nya ga beda jauh ya masa iya farzan liat anak anak cewe langsung iya samperin kemudian pipi nya ia cium hahaa Masyaallah farzann kecil kecil udah genit. 

"Pulang yuk bang,,,"aku ajak dia pulang karna di luar udah makin panas cuaca nya dan aku pun merasa lelah sedari tadi farzan asik bermain kesana kesini tanpa memperlihatkan bahwa dia lelah bahkan keringat sudah membasahi dahi nya.

"Moh,,, bun mohhh."jawab farzan menolak ajakan ku

"Pulang iyah itu ayah nelpon tuh yuk."iming imingku padanya

"Yahhh."farzan langsung merangkak ke arah ku dan ku ambil farzan ke gendongan kuku.

Sampai di rumah untung emang benar dhuha menelpon ku sudah dua kali panggilan tidak terjawab dan sekarang dia menvc ku tanpa babibu ak angkat da langsung ku arah kan pada farzan yang sudah duduk di karpet tengah rumah,senang bisa melihat farzan dan dhuha berinteraksi meski hanya lewat vc dan dengan waktu yang singkat karna dhuha harus tugas lagi, sudah syukur dhuha sempat memberikan kabar meski sebentar. Sesudah melakukan vc ku ajak farzan untuk mandi karna penampilan farzan sudah kucel karna tadi bermain. Di kamar mandi seperti biasa kelakuannya ga bisa diem mulai menyipratkan air ke wajah terus meminum air mandi aduhhh kompit dehhh kelakuan anak siap ini rasanya ingin ku gantung anak tikus wkwk.

Selesai semuanya tinggal memberi farzan makan dan kebetulan mamah lagi ke rumah jadi farzan makan dengan mamah, sampe sampe tangan mamah dia peluk.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dipenghujung WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang