Semuanya berubah ketika seorang wanita cantik dan soleh masuk di dalam ke hidupan pria yang super tegas,disiplin dan angkuh .
Rank: 1> Au 24/6/18
Rank: 2>abdinegara 22/7/18
Kebiasaan dhuha sebelum tidur selalu mengganggu farzan saat sedang menyusu hingga farzan kesal dan menangis,dan berakhirlah capitan kepiting yang melayang menuju perut kotak kotak milik dhuha.Sebelum tidur saat farzan terlelap di box bayi nya,dhuha selalu minta di manja tidur minta dielus di peluk dan lain lain.hahaaa lucu memang tapi itu justru membuat alma bahagia dhuha yang selalu tampil cool dan gagah di depan anggota dan atasan nya tapi berbeda ketika di rumah bersama alma akan menjadi manja dan tidak mau kalah.
Sore ini alma sedang bersantai di dalam kamar,farzan masih terlelap di atas ranjang wajah tampan nya sangat lucu dan menggemaskan.
Ceklek.....
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."beranjak dari ranjang menghampiri dhuha dan menyalimi dhuha
"Lagi ngapain?farzan tidur ya,dia ga rewel kan hari ini?"alma yang sedang membuka kancing baju dhuha mendongak kemudian tersenyum
"Alhamdulillah dia ga rewel kak."
"Oh ya gimana tadi waktu acara kumpul sama ibu ibu PiaAG farzan ga nyusahin kan?"
"Ga kok,dia anteng anteng aja malah banyak yang ajak main dia."
"Syukur dehh kalau kaya gitu,kak mandi dulu ya."
Tak selang beberapa lama dhuha masuk ke dalam kamar mandi,farzan terbangun dan meminta jatah asi nya. Alma masih sibuk menyusui farzan duduk di sofa sambil asik mengajak berbicara yang hanya di respon dengan senyuman,tanpa sadar dhuha sedang memperhatikan alma dengan ke adaan handuk yang melingkar di pinggang nya dan telanjang dada memperhatikan otot otot kekarnya.pamer ceritanya wkwk
"Laper banget ya,uhh kasian jagoan nya bunda."ucap alma sambil memainkan jemari tangan farzan,dhuha berjalan menghampiri istri dan anaknya.
"Hai jagoan ayah,mimi mulu bagi dong ayah mau."goda dhuha yang datang langsung mengecup kening alma
"Aku lagi haus ayah,ayah pake baju dulu gih sana terus makan bunda udah masak buat ayah."jawab alma
"Yahh ayah mau yang itu dong."alma mendongak menatap dhuha yang sedang tersenyum jahil
"Pake baju dulu gih."surul alma
"Tar dulu lah,Ahh farzan ganteng banget mirip siapa ya?mirip ayah ya udah dong mimi nya yuk ayah gendong."dengan ajaib nya farzan melepaskan pautan nya
Dhuha belahan mengangkat tubuh farzan dari gendongan alma,di tatap wajah tampan farzan.dhuha tak menyangka kalau bayi mungil yang dulu meringkuk di dalam rahim alma,yang membuat alma kewalahan dengan morning sick nya kini lahir dengan sempurna.dhuha merebahkan diri nya ke ranjang dengan berlahan memudian farzan di letakan di dada polos milik dhuha dengan posisi farzan terungkap sambil sesekali mengelus dan menepuk pantat farzan.Alma yang tadi meninggalkan dhuha dan juga farzan kembali masuk ke dalam kamar dengan membawa nampan berisi makanan yang tadi di sajikan di meja makan,dengan inisiatif sendiri alma membawa ke kamar supaya dhuha tidak telat makan.
"Bangun kak,makan dulu ini? "
"Suapin ya. "Alma tersenyum kemudian mulai menyuapi dhuha
. . . . . . . . . . . . .
Malam hari suasana di rumah sangat hangat farzan dan dhuha sedang bermain bersama sedangkan alma hanya memperhatikan interaksi mereka.Farzan tertawa dan terkadang menjulurkan lidahnya yang membuat dhuha tidak henti menjahilinya gemess kali ya hahaaa
Farzan mulai merasa bosan dan mengeluarkan rengekan nya
"Ehh ehhh ehhh kanapa?"dhuha menggendong farzan untuk menenangkan nya tapi tangis farzan menyatakan bahwa dia haus alma hanya tersenyum melihatnya sejauh mana dhuha bisa menenangkan farzan,dhuha memberikan farzan kepada alma, alma hanya menaikan satu halisnya yang berartikan why? Kenapa harus aku
"Ini kaya haus deh bang,susuin dulu anaknya."
"Tidurin aja di karpet biar sambil tiduran di susuin nya."Dhuha merebahkan farzan di karpet dengan di sanggah bantal,alma pun ikut merebahkan tubuhnya disamping farzan
"uhh haus ya sayang,bentar ya sabar."alma menyingkap baju nya setengah dan mulai mengeluarkan payudaranya di sodorkan kepada farza.
Sambil menyusu farzan terlelap, tangan mungil farzan berkeliaran menyentuh payudara alma seolah mengklain itu miliknya.Mata yang sesekali terbuka dan terpejam membuat alma tersenyum,di usap dahi farzan dengan ibu jarinya karena keringan bercucuran di dahinya seperti habis lari maraton wkwk
"Besok jadwal imunisasi farzan kan?"dhuha bertanya pada alma,dan satu hal lagi ia pun ikut tiduran di karpet memperhatikan farzan yang sedang menyusu sesekali mengelus pipi, paha dan perutnya farzan.
"Iya,besok ga jaga kan?apa ada kerjaan yang ga bisa di tinggalin?klw misalnya sibuk gapapa alma sendiri aja."
"Bisa kok,paling ke bataliyon pagi nya pulang jam 10 trus anter farzan imunisasi."
. . . . . . . . . . . . . . . . .
Alma tak tega sebenarnya membangunkan dhuha yang tertidur dengan nyenyak tapi apa boleh buat sekarang ada apel pagi.
"Kak bangun udah azan tuh...!! Seru alma akan tetapi manjanya dhuha sedang kumat,ia menarik tangan alma sehingga alma terbaring di atas ranjang berkata.
"Hai sayang selamat pagi."saat itu alma tidak bisa berbuat banyak karena tubuhnya berada dalam dekapan dhuha
"Iya sayang pagi juga,bangun solat yuk?"
Tanpa babibu dhuha dan alma menunaikan solat subuh berjamaah dengan hikmat,setelah selesai solat alma menyiapkan seragam dhuha sekilas melihat farzan apa kah iya sudah bangun tapi untung nya farzan belum terbangun jadi masih ada waktu untuk memasak dan menyelesaikan pekerjaan rumah lain nya.
Alma kembali ke kamar dan melihat dhuha sudah rapih dengan seragamnya,kemudian melihat farzan yang masih terlelap dengan mulut farzan terbukan sesekali tampak mengerucut atau seperti menghisap sesuatu.
"Mingkem ih kaya ayah aja tidurnya."alma usil membuat farzan terusik
"Hkk,,,hkk"farzan merasa tidak nyaman,alma menepuk nepuk paha farzan supaya kembali tertidur lagi
"Yehh anak tidur malah di gangguin."dhuha menghampiri alma yang sedang berada di sisi box farzan
"Hehee abis lucu."
"Mau tambah ga?"dhuha menaikan satu halisnya
"Tambah apa?"alma bingung maksudnya tampa apa coba
"Adek buat farzan hahaa.... Aduhh."alma tak segan mencubit pinggang dhuha
"Tuh kan bangun anak nya. "Farzan mengerjapkan matanya kemudian menatap bunda dan ayah nya
"Apa sayang keganggu ya?Maaf ya ayah gendong yuk?"dhuha mengangkat farzan dari tempat tidur nya dan sesekali memberikan kecupan di wajah farzan
Setelah selesai semua rutinitas di pagi hari dhuha pun sudah berangkat,farzan sudah beres di mandikan dan di susui waktu nya beristirahat bermanja manja di sofa ditemani farzan yang asik tertidur
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Tokoh baby farzan yang asli)
Habis mandi nyusu terus tidur enak sekali,tapi begitulah namanya juga bayi 👼
Maaf ya ceritanya semakin kesini semakin gj tpi gpp klw ga ska jngan di baca abaikan saja. Makasih buat yg udh vote sma baca. Jngan lpa vote ya Klw kalian suka ak bkalan lanjut ceritanya klw ga suka jga ttp bkalan lanjut kok wkwk