Drungggg drunggggg
Suara knalpot motor terdengar sangat keras di telinga Mishall dan Neta. Neta tau betul siapa pemilik motor drung-drung itu.
Neta berusaha membuntuti gerombolan motor itu secara diam-diam. Mishall sempat heran dengan pemikiran Neta saat ini. Untuk apa dia membuntuti gerombolan motor itu? Memang pengendara motor itu siapa?.
" Netaaa kita mau kemana? Kenapa ngikutin motor drung-drung itu? " tanya Mishall bingung.
" lo diem aja dulu entar juga lo tau! Ini tuh future lo! Masa depan lo! " ucap Neta yang masih fokus pada jalanan.
Mishall mencoba mencerna ucapan Neta. ' masa depan lo! '. Maksudnya apa coba? Apa hubungannya motor drung-drung itu dengan masa depan aku?.
Jalanan sepi membuat suasana sedikit lebih menegangkan. Hanya suara derungan motor terdengar sangat nyaring di telinga. Ingin sekali Mishall pergi dari sana.
" hehh lo dah siap lawan gue? " tanya seorang cowo dengan postur tubuh kekar.
" jangan bisanya cuman kalah. Curang. Emosi. Nyusain orang lain! " sambungnya.
" lo ngeremehin gue? " geram seorang cowo yang tidak kalah garangnya. Dia merasa kalau dirinya sedang diremehkan oleh lawannya.
" udah udah! Kita mulai aja langsung nggak usah banyak bacot! " ucap seorang cowo lainnya untuk meleraikan adu mulut keduanya.
Drunggggg drungggggg drunggggg
Suara itupun menggelegar hingga terasa menusuk telinga Mishall dan Neta. Mereka sudah berada jauh dari gerombolan pembalap itu tetapi suara motor mereka luar biasa kerasnya.
Ini adalah alasan mereka menggunakan jalan sepi untuk adu balap. Mereka tidak mau mengganggu kenyamanan masyarakat setempat. Adu balap keduanya pun dimulai.
Teman-teman dari para pembalap menyorak-nyorakan semangat. Tak henti-hentinya mereka berteriak supaya teman mereka memenangkan pertandingan.
Ini adalah pertandingan liar tanpa adanya tanggung jawab dari siapapun jika terjadi kecelakaan. Mereka menanggungnya sendiri.
" Netaaa pergi yukk ngapain sih disini liatin balap nggak jelas kek gitu! " rengek Mishall karena merasa tidak nyaman dengan keadaan berisik seperti itu.
" Shall lo harus ngawasin masa depan lo! "
" Netaaa masa depan apaan sih? Aku tuh nggak tau dari tadi kamu ngomongin masa depan aku mulu! "
" ealah kebo penyettt!! Ono noh masa depan lo lagi balapan! Rio tuh suka sama lo! " ucap Neta pada satu temannya ini.
" ya terus kenapa kalo Rio suka sama aku? Ya udah biarin aja kali! Suka-suka dia lahh " ucap Mishall enteng.
" yaelah nih bocah! Ya lo cari tau kek dia itu kepribadiannya kek gimana! "
" Netaa yang suka itu Rio sama aku. Bukan aku yang suka sama Rio. Jadi buat apa aku nyari tau tentang Rio sedangkan aku aja nggak suka sama dia? " cerocos Mishall.
" ya seenggaknya lo tau kepribadian cowo yang suka sama lo! Makannya pacaran jangan jomblo terosss! " Neta mengucapkannya dengan sesikit geram.
" Neta kamprettttt! " kesal Mishall.
Saat mereka sedang berbincang disamping mobil, tiba-tiba sebuah motor mendekat ke arah mereka berdua. Mishall kebingungan begitupun juga Neta.
" lo Mishall kan? " tanya laki-laki itu dengan membuka kaca helmnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MISHALL
Teen FictionRank #1 Geng motor 8/8/18 Rank #3 Ceria 8/8/18 Rank #10 Coolboy 8/8/18 Mawar hitam 1. Elegant, ya lo itu cewe elegant yang nggak banyak neko-neko. 2. Indah, lo enak dipandang, nggak bosenin dan manisnya lo itu nggak baik buat jantung gue. 3. Berharg...