Tok tok tok
Suara pintu terketuk berbunyi. Darrell membukakkan pintu. Saat pintu terbuka, nampak seorang lelaki dengan mengenakan kaos putih polos dan celana selutut.
" Van?!. Ngapain malem-malem ke kamar gue? Jangan bilang lo mau.... " belum selesai Darrell berbicara, Vano sudah menampar pipi Darrell.
" bangke!!! Sakit woyyyyy! Ngapain sih lo kesini malem-malem?! " tanya Darrell.
" lo gak mempersilahkan gue masuk? " tanya Vano. Calief masih stay di depan televisi sambil berbaring.
"gak! " singkat Darrell.
" ya kali kita ngobrol disini. Berdiri kek gini. Udah cukup upacara aja yang berdiri " lanjut Vano.
" apa hubungannya mangki?!! " kesal Darrell.
" udah suruh masuk aja napa sih Rell. Lagian dia kan sukanya ama Madame Tatik bukan ama kita " perintah Calief dari dalam. Akhirnya Vano diperbolehkan masuk dan langsung duduk di sofa kamar.
" ada paan Van lo kesini? " tanya Darrell.
" gue cuman mau bilang kalo gue besok pas tanding kagak bisa ikut " ucap Vano tenang. Tak seperti tadi saat dia berdebat dengan Darrell.
" lah kenapa ki? " tanya Darrell penasaran.
" nama gue Revano bukan ki geblek! " seru Vano.
" ya kan mangki " sahut Darrell enteng.
" bangke anjirrr!! "
" udah lanjutin! Emang kenapa lo kagak bisa ikut Van? Lo tau sendiri kan kalo pertandingan bentar lagi dan posisi lo itu guard " ucap Calief.
Vano berusaha menenangkan diri. Ketiganya membisu tanpa ada sepatah katapun yang diucapkan. Entah apa yang membuat Vano sampai harus tidak ikut pertandingan.
Dan disisi lain Vano adalah pemain pelindung tim. Guard adalah posisi dimana Vano harus mengamankan ring tim nya dari lawan. Sedangkan tim SMA Ganesha hanya memiliki 4 guard termasuk Vano yang akan di ikutkan dalam pertandingan.
***
" lo kenapa Shall? Nggak kaya biasa yang udah kaya burung beo " tanya Rio saat mereka duduk di bangku dekat kolam renang. Mishall tetap diam. Memang saat ini Mishall tidak menggunakan jati dirinya yang biasanya berisik.
" Shall.... " panggil Rio halus.
" ihh aku bingung " ucap Mishall tiba-tiba.
" bingung? Kenapa bingung? " tanya Rio heran. Mishall kembali diam dengan pikiran yang tidak tenang. Rio semakin khawatir kenapa malam ini Mishall bertingkah aneh tidak seperti biasanya. Tapi Mishall kan memang cewe aneh yahhh haha.
" RIOOOOO!! " panggil seseorang dengan suara keras. Rio yang mendengar pun menoleh spontan kearah dimana suara itu berasal.
" ada paan sih Rell?! Kenceng amat manggilnya?! " tanya Rio.
" lah? Si Mishall kenapa? Lo apain dia? Wah wah wahhhhh jahat lo Yo! " seru Darrell saat melihat Mishall diam di bangku. Bahkan tak sedikitpun menoleh saat Darrell datang.
" bangke! Bukan lahh. Dia emang lagi nggak mood aja. Lo ngapain kesini pake teriak teriak segala lagi!! "
" gue nyariin lo kemana-mana taunya disini!. Sekarang lo ikut gue. Ada hal yang musti kita bicarain. Ajak Mishall sekalian juga gak papa daripada dia disini sendirian " jelas Darrell. Wajahnya bukan sedang bercanda seperti biasanya.
" lahh bicarain apaan sih? Nggak usah sok serius gitu deh nyet! " tanya Rio bingung.
" ini masalah tim basket kita Yo!. " seru Darrell.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISHALL
Teen FictionRank #1 Geng motor 8/8/18 Rank #3 Ceria 8/8/18 Rank #10 Coolboy 8/8/18 Mawar hitam 1. Elegant, ya lo itu cewe elegant yang nggak banyak neko-neko. 2. Indah, lo enak dipandang, nggak bosenin dan manisnya lo itu nggak baik buat jantung gue. 3. Berharg...