Hari dimana Daffa dan Sheilla akan resmi menjadi suami istri telah tiba. Semua persiapan sudah maksimal. Hanya tinggal menunggu tamu undangan dan prosesi pernikahan.
Neta, Lita dan Lysta sudah berada di rumah Mishall sejak kemarin. Mereka bertiga memang sengaja untuk menginap di rumah Mishall sambil membantu mempersiapkan perlengkapan.
Pernikahan antara Daffa dan Sheilla memang tidak diadakan besar-besaran, karena mengingat Sheilla memang tidak suka yang terlalu ramai.
" wahhhhh kak Sheilla cantik binggo!!! " seru Neta kagum saat melihat Sheilla di ruangan.
" kaget Neta ya ampun! " sahut Sheilla yang memang terkejut dengan kedatangan Neta yang tiba-tiba.
" ihh habisnya kakak cantik banget sihhhhh " puji Neta.
" kapan sih aku jelek " bergaya sok cantik.
" Yeeee di puji malah nglujak hmm " gerutu Neta.
Neta memberikan sepasang heels yang akan dikenakan oleh Sheilla. Sheilla pun mengenakan heels itu dan mencoba berjalan kesana kemari.
***
Para undangan sudah mulai berdatangan. Termasuk Rio dan teman-temannya. Rio kali ini datang bersama dengan adiknya. Munela.
Rio dan teman-tenannya duduk di kursi depan rumah yang sudah disediakan. Makanan pun udah tersedia rapi di meja. Suasana masih belum terlalu ramai karena terbilang acara masih 1 jam lagi.
Mishall mengenakan dress yang simple dan sederhana. Rambutnya dibiarkan tergerai indah. Dirinya keluar bersama dengan Lysta membawa bungkusan kecil-kecil. Mereka membagikannya kepada seluruh tamu undangan yang sudah datang.
" anjirrrrr!! " Darrell tersedak saat memakan kacang yang ada di depannya.
" BANGKE BANGET ANJIRRR!! KAGAK USAH MUNCRAT JUGA KALEE KALO NGOMONG!! " protes Aaron sambil mengusap wajahnya.
" gilaaa, gebetan lo kalo pake baju kek gini seksi amat yahh Yo " ucap Darrell sambil melongo kagum. Rio bingung sambil mengikuti arah pandang Darrell.
" ada adek gue kalo ngomong di atur bro!! " perintar Rio.
Dia menemukan seseorang yang selama ini menjadi pusat perhatiannya. Ucapan Darrell memang tidak salah. Mishall hari ini perfect dengan pakaian yang melekat pada tubuhnya.
" kaka cantikkkkkk " ucap Munel sambil melambaikan tangan dan tersenyum.
Mishall menoleh ke arah Munel karena dia tau, siapa orang yang memanggilnya dengan sebutan 'kaka cantik'. Mishall pun melambaikan tangannya dan berjalan menuju Munel. Dan yang pasti juga menuju ke arah Rio dan teman-temannya.
" siapa dia Shall? " tanya Lysta bingung.
" adeknya si Setan " jawab tanpa memalingkan wajahnya ke arah Lysta.
" Rio maksud lo? Acieeee udah meluluhkan adeknya Rioooo " ledek Lysta sambil menyenggol-nyenggol tubuh Mishall dan tertawa.
" hidihhh Lysta apaan sih dih " protes Mishall.
Mishall tersenyum dan Munel pun mendekat kearah Mishall. Mishall berjongkok dan kemudian Munel memeluk Mishall. Lysta yang ada di dekat Mishall pun ikut tersenyum.
Lysta mencubit pipi Munel saat sudah melepaskan pelukannya pada Mishall. Saking gemas nya Lysta pada Munel, pipi Munel sampe berubah merah bekas cubitan.
" hahaha Munel sakit yah pipinya. Kakak Lysta jahat yaaah " Mishall menabok kaki Lysta yang ada di dekatnya.
" kok cuman adeknya yang dipeluk? Abangnya kan ngiri ciyahhhhhh " ledek Aaron. Semuanya tertawa renyah termasuk Lysta. Rio menginjak kaki Aaron yang ada di bawah meja.

KAMU SEDANG MEMBACA
MISHALL
Novela JuvenilRank #1 Geng motor 8/8/18 Rank #3 Ceria 8/8/18 Rank #10 Coolboy 8/8/18 Mawar hitam 1. Elegant, ya lo itu cewe elegant yang nggak banyak neko-neko. 2. Indah, lo enak dipandang, nggak bosenin dan manisnya lo itu nggak baik buat jantung gue. 3. Berharg...