"day, emang kalo tepung beras sama tepung terigu beda?"
"Eh, eh, gua mau beli pengharum ruangan, bau banget si lucas kalo abis basket." Celoteh rocky. "Eh, ini ditaro dimananya AC, day?"
Dayoung ngejelasin satu-satu pertanyaan Rocky.
Rocky tuh keliatannya doang manly dan urakan, padahal kalau soal bersih-bersih nomor wahid, kebalikan sama Lucas.
Tapi masalahnya dia nggak pinter bersih-bersih. Bedain cairan pewangi baju buat pas setrika sama pas nyuci aja bingung.
Biasanya sih dua cowok itu belanja sama Yeoreum, tapi Rocky lagi kesel sama cewek itu gara-gara handuknya tadi.
"yang ini aja, nyemprot otomatis." Kata dayoung mengambil pengharum ruangan. "Kalo perlu lo taro depan mukanya lucas."
"Leh uga ide lo, day!" Kekeh rocky.
"apa lagi? Udah nggak usah beli sayur, kayak iya lo pada mau masak???"
"Kan ada elo?"
"Hih. Enak aja!"
"Eh lo kan sekarang ada monyetnya ya." Kata rocky.
"Cowok gua ganteng gitu dibilang monyet!"
"cih, bucin lo ah."
"Biarin." Dayoung menjulurkan lidahnya.
"Tapi tumben lo bawa dia ngumpul? Kayaknya jutek banget cowok lo, nggak mau baur sama kita."
Dari tadi, Hyungseob paling ngobrol sama Mark-Yeri.
"Kalo lo tau aslinya, dia tuh bacot parah, ky." Kata dayoung. "Pengen aja kali dia kenal sama kalian."
"Lo mah sekarang jarang masak buat kita, pilih kasih."
"Utu utu utu, rocky." Dayoung mencubit kedua pipi rocky. "Makanya punya pacar, berdua jomblo sih, pantes mie instan nyetok sekardus."
Rocky cengengesan. "Oh, iya, gua beli mie dulu ya. Lo tunggu di deket kasir aja."
"Kenapa nggak bareng aja?"
"Bentar doang. Biar cepet."
***
Rocky ngambil beberapa bungkus mie ramen pesenan Lucas.
Dia sebenernya bisa aja kesini bareng Dayoung, tapi dia cuma mau menenangkan hati sejenak.
Rocky kesel kalau dia mulai jadi dangdut gini, tapi mau gimana, ideal type dari dulu belom berubah.
Manis, perhatian, istriable, supel, pinter.
Masih belom berubah.
Masih Dayoung.
DUG!!
"hati-hati dong!!!!!" pekik suara di depannya.
Rocky nggak sadar tadi dia kelewat semangat mundurin tangan sampe sikunya kena orang di belakangnya.
"maaf, maaf, nggak sengaja..."
"ish, sakit banget! Bego banget."
"udah, udah, orang nggak sengaja juga weh." Kata cewek yang lebih tinggi. "eh? Lo bukannya temennya Lucas?"
"Iya..." rocky mengangguk sekilas pada Doyeon, mantan Lucas yang paling awet.
"maaf ya, nggak sengaja gua..." lanjut rocky.
KAMU SEDANG MEMBACA
bubbles | ft. 99 liners [✔]
Fanfiction"double, double, toil and trouble, fire burn, and cauldron bubble" | a way to cherish the ninetyniner babies