Arin minta temenin Dayoung hari ini ke cake shop.
mau cari customize cake buat kakak tersayang satu-satunya, Jaehyun .
Tadinya mau pesen abang uber, ternyata malah abang Mark yang muncul dengan mobil hitamnya.
Usut punya usut, Dayoung yang kasih info ke Mark dengan saran agar bisa dikit-dikit ngambil hati calon kakak ipar.
"mark, tapi kita mau keliling...."
Dayoung mengibaskan tangan, "mau keliling dunia juga dijabanin kalo buat tuan puteri mah."
Mark mendelik lewat spionnya, mangap-mangap dengernya.
Its not his style banget lah, secara Mark kan mengusung konsep swag dan classy di depan Arin.
Oke, gely.
"Tapi kan ngerepotin."
"Nggak rin, i'm not busy tough." Kata mark.
Arin senyum, "nanti pasti kak Jaehyun seneng."
dayoung di belakang mengangkat tinjunya ke udara sambil mengucap mantaaap tanpa suara.
"kak jaehyun ulang tahunnya pas valentine gitu?"
Arin mengangguk. "Iya, makanya kata mama kak jaehyun tuh lovable banget. Hehehe norak ya."
Mark ketawa aja.
Padahal pengen bilang adeknya juga lovable kok.
***
ternyata di kos Jaehyun yang juga kos Jihoon itu, sudah ada beberapa orang mau kasih surprise.
Ya namanya juga Jaehyun, mahasiswa kedokteran ganteng yang aktif di BEM universitas.
"Kak Winwin, kakak aku kemana?" Tanya arin ke sahabat Jaehyun itu.
"Masih ditahan rosè, rin." Jawab winwin, mengecek ponselnya.
Arin mengangguk lalu segera membuka dan menata cake serta lilin berangka 22 itu.
nggak lama kemudian, Jaehyun datang dengan rosè dan seisi ruangan langsung menyanyi happy birthday.
Nggak terkecuali Dayoung sama Mark.
"Ayooo cake pertamanya kasih ke siapa?" Ujar salah satu kakak tingkat kos Jaehyun, bernama Ten.
Arin ikutan tersenyum melihat Jaehyun senyum bahagia banget.
Tapi perlahan senyum cewek manis itu hilang waktu Jaehyun ngasih kuenya ke Rosè yang bengong dan menganga.
dayoung yang merhatiin langsung bingung, ini mereka incest apa gimana.
Just because....
Kalau dayoung sih malah bersyukur kalau ada cewek yang mau sama Jaehwan.
***
"makan dulu yuk?"
"kenyang gua tadi makan cake." Keluh dayoung, memegang perutnya.
"Cuma sepotong gitu doang juga? Come on, day!" Balas mark.
Dayoung pengen jedotin pala Mark ke kap mobil rasanya. Jelas-jelas dia sengaja biar mereka berduaan, dasar lolot.
KAMU SEDANG MEMBACA
bubbles | ft. 99 liners [✔]
Fanfic"double, double, toil and trouble, fire burn, and cauldron bubble" | a way to cherish the ninetyniner babies