CINTA LEBIH DARI SEGALANYA
Langit dan bumi itu memang jauh tapi mereka itu jodoh karna langit selalu menemani bumi.
gw Galang dan gw adalah madridista, suatu malam di sebuah caffe dijakarta waktunya nonton bareng pertandingan el clasico disitulah aku melihat seorang gadis tercantik berpakaian madrid dengan senyum. Yang dapat membuat bunga yang bermekaran menunduk malu. Aku terus memandanginya sampai terkejut ketika semua bersorak gol dan membuatku sangat malu karna teman temanku mentertawakanku begitu juga gadis itu tersenyum melihatku. Setelah selesai acara nonton bareng di caffe itu akupun langsung keluar dan begitu beruntungnya karna ku melihat gadis itu sedang berdiri sendiri, langsung ku putar otak bagaimana caranya agar ku bisa kenal dengannya dan akhirnya aku berpura pura menabraknya,
"Ehh maaf ya"
"Iyaa gpp kok"
"Lagi nunggu orang ya?"
"Iya nih lagi nunggu temenku"
"Owh memang temenya kemana?"
"Lagi ketoilet tapi lama banget ini"
"Haha yaudah sabar, boleh aku temani"
"Boleh kok malah bagus jadi aku ga bete"
"Owh iya sebelumnya kenalin aku panca"
"Aku Ria"
Cinta Lebih Dari Segalanya Perasaanku pun melayang saat berjabat tangan dan melihat senyumnya dari dekat. Tak lama kami bicara temannya pun datang.
"Lang aku balik dulu yaa"
"Oke, ehh boleh aku minta pin bb mu"
"Boleh kok tapi aku gak afal pin ku, aku minta nomer kamu aja nanti aku smsin pin ku"
Aku pun tambah kegirangan dalam hati ku berkata ini yang namanya satu dayung dua pulau terlampaui
"Oke catet nomerku ya 08**********"
"Oke udh aku simpen nanti aku sms, bye lang"
"Bye Ri"
Aku sedikit down ketika melihat dia menaiki mobil mewah eqn qku hqnyq nqik sebuah vespa antik
"Mungkinkah seorang dari bumi yg fana ini mendapatkan bidadari langit sepertia dia"
"Woy ngapain lo bengong aja lang" teriak arazi temannya galang
"Hahaha gpp kok sob yuk kita pulang"
Setelah beberapa lama aku sering ngobrol dengan ria akupun tau lumayan banyak tentang dia, dimana dia kuliah , dimana dia tinggal. Semenjak itupun aku diam diam suka mengikutinya. Ternyata menurut teman temannya dia itu silly girl tapi buat aku yang menyukainya dia itu bukan gadis yang silly melainkan dia hanya gadis yang polos karna dia selalu berkata apa adanya dan spontanitas.
Semakin sering aku berbicara & mengikutinya ternyata dia adalah gadis yang sangat manja disitu aku kembali berfikir dapatkah seorang sepertiku memanjakan bidadari dengan sayap terindah. Setelah berfikir panjang kuberanikan diri untuk mengajaknya jalan. Saat diperjalanan ku beli setangkai mawar merah, dan sampailah aku dirumahnya yang megah seperti istanah, ku kumpulkan semua kebranianku dan kupencet bel rumahnya, tidak lama kemudian keluarlah sesosok bidadari dengan sayap terindah.
"Hai lang sori ya lama buka pintunya yuk masuk sebentar ya"
"Owhh ia gpp kok, ehh nih untuk kamu" kuberikan setangkai mawar yang ku beli tadi
"Makasih, bunganya bagus harum lagi,kamu duduk dulu yaa aku dandan sebentar"
Dan masuklah aku keistanah sang bidadari itu sepuluh menit ku menunggu turun lah dia dari tangga dengan penampilan yang membuatku tidak dapat berkata apa apa.
"Waaww kamu terlihat cantik banget"
"Ahh kamu bisa aja, terbang nih aku ntar"
"Hehe jangan donk nanti aku jalan sama siapa"
"Kamu jalan sama gitar kamu tuh berdua"
"Hahaha kamu bisa aja ahh yuk kita berangkat"
Sesampai di depan rumah dia sedikit terdiam ketika ku ajak naik vespaku
"Ayo naik ri"
"Lang aku sedikit takut loh naik motor"
Tiba tiba aku pegang kedua tanganya dan menatap wajahnya sambil berkata
"Ria kamu gak perlu takut apapun selama ada aku disampingmu yuk sekarang naik aman kok ini"
Akhirnya ria naik motorku dan langsung saja ku bawa dia ke taman dimana disana banyak anak muda nongkrong, bermain skate, foto foto, serta dance.
"Wih tempat ini seru banget yaa lang aku baru pertama kesini"
"Haha iaa ini emang tempat terasik dijakarta buat nongkrong dimalam hari"
Ku ajak lah Ria ketempat favoritku yaitu pinggir danau yang agak gelap dan kunyalakan banyak lilin yang ku bawa.
"Nah enak kan Ri suasananya pake lilin begini"
"Haha iyaa jadi kaya di film film ya"
"Hahaha bisa aja kamu ri"
Ku keluarkan gitarku dan langsung kunyanyikan lagunya adera lebih indah.
"Dan kau hadir merubah segalanya menjadi lebih indah kau bawa cintaku setinggi angkasa membuatku merasa sempurna dan membuatku utuh tuk menjalani hidup berdua dengan mu selama lamanya kaulah yang terbaik untukku" aku dan ria bernyanyi bersama.
Lalu aku berhenti memainkan gitar dan langsung kupegang kedua tanganya dan menatap wajahnya sambil berkata
"Ri aku memang bukan seorang dari langit sepertimu tapi aku yakin bisa membahagiakanmu dan memanjakanmu, I love you,maukah kamu jadi pacarku"
Ria terdiam sebentar lalu berkata
"Maaf aku gak bisa, aku gak bisa menolak semua kebahagian dan perhatianmu lang. Tapi"
"Tapi apa ri"
"Tapi aku gak mau jadi pacar kamu"
"Owhh begitu ya" dengan sedikit sedih
"Iya aku gak mau jadi pacar kamu tapi aku mau jadi kekasihmu untuk selamanya"
Aku terdiam sejenak dan langsung memeluknya
"Makasih yaa ri"
"Iyaa lang, I love you"
"I love you to angle"
Lalu ku ukir nama aku dan ria di tiang dermaga dan kami terus bernyanyi di pinggir danau.
Oke guys walau kita bukan orang terpandang karna harta, bukan orang yang ganteng atau cantik, kita bisa bahagia dan mendapatkan siapapun cinta kita karna cinta lebih dari sekedar harta & raga. Seperti cintanya langit yang tidak pernah meninggalkan bumi yang terpisah jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life Teenegers
Short StoryAku termotivasi dari seorang penulis sekaligus artis yang menginspirasi seperti Boy Candra, Maudy Ayunda, Febby Ristanty, motivasi saya untuk membuat cerita untuk seeorang yang ingin ku ceritakan disini tapi aku samarkan identitas asli, yang ku ceri...