Hunri Bangun dari duduknya sembari mengusap pinggiran bibirnya yang basah akibat terkena air minumannya. Gadis itu sudah selesai makan dan ingin segera kembali ke kelas.
"Hei! Kau mau ke mana?" tanya Jungkook mendongak menatap Hunri yang telah berdiri di hadapannya.
"Ke kelas," jawab Hunri singkat.
Jungkook menautkan alisnya sedikit kesal, "Mengapa tidak mengajakku?"
"Ku kira makananmu belum habis."
"Ya, kau 'kan bisa menunggu hingga aku selesai," balas Jungkook pula.
Hunri menarik napasnya dalam, lalu menghembuskannya kasar. Padahal gadis itu ingin segera ke kelas agar dapat mengistirahatkan tubuhnya yang lelah sebelum akhirnya bel masuk berbunyi, tetapi ia memilih untuk duduk lagi dan menunggu Jungkook selesai makan.
Tidak lama kemudian, lelaki itupun selesai dengan makanannya dan telah menghabiskan minumannya.
Jungkook bangun dari duduknya, "Sudah, ayo."
Hunri pun ikut bangun dengan malas, lalu berjalan di sisi Jungkook menjauhi area kantin.
Namun, langkah mereka berdua terhenti saat mereka melihat seorang gadis terjatuh tak jauh di depan mereka dengan nampan dan makanan yang telah berserakan di lantai.
Hunri hanya menatap gadis yang tengah meringis itu tanpa ada niat ingin membantu atau sekadar menertawakannya seperti kebanyakan penghuni kantin lainnya. "Sudah Jungkook, ayo k-"
Kalimat Hunri terpotong karena Jungkook yang tadi berdiri di sampingnya, kini telah berjalan cepat menuju gadis yang terjatuh itu dan menolongnya untuk bangun.
Mulut Hunri sedikit terbuka saat melihat kejadian itu. Tawa yang sempat memenuhi kantin pun mereda dan tergantikan oleh bisik-bisik pelan yang mungkin tengah membicarakan kebaikan Jungkook.
Hunri berjalan mendekati Jungkook dan berdiri di sampingnya tanpa mengalihkan pandangan dari gadis yang sibuk menundukkan kepalanya itu.
Park Choon Hee.
Itu yang Hunri baca pada name tag gadis itu. Gadis bernama Choonhee itu hanya menunduk dan menerima tisu pemberian Jungkook, lalu membersihkan roknya yang kotor akibat terkena makanannya yang tumpah.
"Kau sengaja membuatnya terjatuh?"
Kini pandangan Hunri teralih pada Jungkook yang berbicara pada seorang lelaki yang tengah duduk dengan tenang di bangkunya.
Hunri juga tidak mengenal siapa lelaki itu, padahal mereka satu sekolah. Ah jangankan teman satu sekolah, teman sekelasnya saja gadis itu tidak terlalu hafal.
Lelaki berambut hitam legam itu menoleh pada Jungkook, lalu menunjuk dirinya sendiri menggunakan jari telunjuknya. "Kau bicara padaku?"
"Kau ini siapa bisa berbuat seenaknya?" sarkas Jungkook. "Kau pikir aku tidak melihat kakimu yang sengaja kau ulurkan agar gadis ini terjatuh?"
"Sudahlah Jungkook, tidak usah diperpanjang," bisik Hunri.
Jungkook menghiraukan ucapan Hunri.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Arrival ✔
FanfictionJeon Jungkook adalah siswa baru di kelas Hunri. Umur pemuda itu sebenarnya sudah mencapai dua puluh empat tahun, tetapi ia memalsukan identitasnya demi menjalankan aksinya. Park Hunri sendiri ialah teman semeja Jungkook, serta orang yang membuat Jun...