STRONG BRENADETTE

-Pushing Kaylee-

'Sluurrrppp' Aku Minum Jus mangga ku,

"Eh lu udah nonton Dilan dya?" Tanya Irene
"Udah lah"
"Sama siape" tanya ku
"Haha kepo deh lo"
"SIAPEEE" tanya ku dan Irene serentak
"Pacar gw Hehe"

Aku dan Irene saling menatap.
Aku tak tau kalau adya punya pacar,wahh berarti aku doang dong,yang jomblo.
huhu.

"Siapa pacar lu ya?" Tanya Irene curious
"Kemaren gw di tembak janson-temen Henry"
Kata adya percaya diri sambil senyum senyum.
"Woah,Daebak!!" Seru ku. "Gimana cerita nya??"

"Jadi pas Kemaren,Gue dapet Pesan dari Janson,kalo Janson didepan rumah gue,pas gue keluar,eh ternyata beneran ada tu anak"
"Terus,terus??"
"Terus gue di kasih Bunga Rose banyak bangat,terus ya gitu,jadian"
Aku dan Irene mengangguk mengerti.

Tak lama kemudian,Kaylee-Mantan pacar Henry 3 bulan yang lalu,datang kepada ku.

"Heh,Cewek murahan" ejek kaylee
"Siapa maksud lo?" Tanya adya
"Tuh temen lo,Rere murahan"
Aku langsung menatap kaylee sinis.

"Lu Kemaren Jalan-jalan sama Henry kan?"
Serentak murid murid di kantin memfokus kan pandangan nya kepada ku.
'Deg deg deg'

"Jujur lo tolol! ambil-ambil cowok orang aja lu! Woi lu tau gak? Lo itu murah! Pake uang 100 perak pun lo mau,Lo gak tau diri apa anj-"
Dan menyebut banyak macam macam hewan.

Aku tetap diam dan melihat wajah cantik nya,dia seorang model ternama,orang yang sangat kaya melebihi ku? Mungkin.entahlah.

Aku tersenyum setelah ia mengejek ku di depan Banyak orang.

"Kata siapa gw cowok lu kay?" Henry yang dari kejauhan meng hampiri Kaylee yang telah menyebut bermacam macam nama hewan.

"Eh Henry ku sayang" goda Kaylee
Aku berpura pura muntah,
"Gw bukan cowok lo lagi! Selamanya dan jangan ngatain Rere di depan banyak or-"

"PLAAKK"

Tamparan keras dari Kaylee untuk Henry yang pasti sangat menyakitkan.

Yo wtf? Gak terima gw.

Seisi kantin pun membekap mulut nya tidak percaya begitu juga adya dan Irene.
Aku melihat Henry yang memegang pipi kiri nya,
Mendesah sakit.

Aku tidak tinggal diam,karena aku tidak terima Henry di tampar seenaknya.
Aku maju,memunggungi Henry menghadap Kaylee,
Aku mendorong,aku mendorong Kaylee.
Aku berkata

"Apa yang salah sama lo? Haahh?" Suara ku membesar
"Gak usah pake kekerasan juga taik" entah kenapa malah aku yang marah ke Kaylee padahal aku tak ada hubungan dengan Henry.

HENRY POV

Pipi ku yang memerah karena tamparan yang cukup menyakitkan,cukup,dari Kaylee aku memegang pipi kiri ku.

Tetapi,rasa sakit ku pun mulai terasa hilang,
Berkat Rere.
Ia membela ku.

"Apa yang salah sama lo? Haah?" Ucap Rere,seperti biasa suara nya yang besar seperti pakai TOA.

"Hah,Cernyata lu sama aja Re,lu sama kayak Henry si brengsek!" Balas Kaylee tak mau kalah

"Apa? Henry? Brengsek?" Kata Rere mulai kesal
"Iya,apa lo?"
"ELO KALI YANG BRENGSEK!! Dasar Babi
hutannn!!!"

Aku tersenyum.

Rere yang mulai meninggal kan ku dan Kaylee dengan dengusan kesal.

Aku mengikuti Rere yang mulai meninggal kan Kantin dan sahabat nya,

"Re! Brenaa! Lu mau kemana" aku menarik tangan Rere,ia membalikkan badan dan dengan keras melepaskan tangan ku,aku memasang muka bingung.

"Re- gue" belum selesai aku bicara
"Tau apa yang terjadi sama gua,sampai gua tadi membela lu di-di depan banyak orang"

"Iya Re,Makasih banyak ya-ah sakit"
"Alay lo"