E L E V E N : Leave me You Old man.

1.5K 47 0
                                    



Aku memasuki Rumah,aku menarik tangan Henry dan berjalan ke Kamar tidur sebelah kamar tidur ku,kamar yang akan di tempati Henry berwarna biru

Aku memasuki Rumah,aku menarik tangan Henry dan berjalan ke Kamar tidur sebelah kamar tidur ku,kamar yang akan di tempati Henry berwarna biru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nanti lu tidur sini" aku melirik Henry.

"Kamar siapa nih? Kamar nya om Jaya? Jadi Gak enak gue" ucap Henry melihat ku

"Bukan,ini kamar Kakak gw,Kakak gue cowok"
Balas ku

"Lu punya Kaka?"

Aku mengangguk dan menjawab "iya,tapi dia
Udah jauh di atas sana"

"Ooh,maaf gue gak tau"

"Iya gak papa" aku berhenti sejenak "gue ganti baju dulu ya,lu kalo mau apa apa,pake aja,bagai rumah sendiri lah"
Tambah ku,aku tersenyum.

Henry hanya mengangguk.

"Oohhh Iyaya! Lu kan kesini kagak bawa baju ganti,tunggu di dalam ya,gue ambil in baju Bokap gw"

Henry hanya diam dan masuk ke kamar nya.

Aku beranjak ke kamar papa ku, membuka lemari nya dan mengambil hoodie dan celana untuk Henry.

Langsung aku kembali dengan membawa pakaian itu dan memberi ini ke Henry

"Nih" kata ku

"Makasih Re" dia melirik ku "muka lu kok Pucet? Sakit? Pusing?" Tanya nya mengerutkan dahi sambil melihat lihat wajah ku

Muka ku memerah "engg-enggak kok" aku membalikan badan.

"Ooh" ia langsung pergi begitu saja

Aku menutup pintu kamar nya dan memasuki kamar ku.

"WHAT HAPPEN TO MEH? KENAPA NI MUKA PAKE MERAH!!?" Aku menutup mukaku dengan kedua tangan ku

----

"Re! Rere?" Panggil Henry di atas tapi aku tidak mempedulikan nya,aku sedang ganti baju.

Aku keluar kamar memakai pakaian tersimple

Aku turun dan mendapatkan Henry yang berdiri di depan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku turun dan mendapatkan Henry yang berdiri di depan ku.

"Kenapa manggil?" Tanya ku

"Lu mau ke mana malem malem Hah? Gak takut lo ada perampok? Atau Om-om mesum?" Ucap Henry yang nada nya sedikit marah karena khawatir.

"Gue mau Ke Gandaria City,mau ikut gak? Kagak laper apa lu? Gue kesana mau makan!" Jawab ku

"ikut dong laper nih" balas Henry dengan senyum nya.

10 menit kemudian,pukul 06.00

Aku,Henry masuk mobil dan pergi ke Gandaria city.

"Mau makan apa?" Tanya Henry

"Mau makan Udon"

"Ayo!" Henry menarik pergelangan tanga ku.dan turun ke telapak tangan ku dan menggenggam tangan ku.

'UU SOSWITT' Batin ku

Sesampainya di Udon,ku kira yang membayar Cash nya adalah aku,ternyata yang membayar Henry,OH BETAPA SENANG NYA.

Kami duduk di meja sebelah jendela.

Aku makan dengan sangat lahap,karena sangat lapar,dan lelah 'mungkin aku lelah'

"Pelan pelan,kek Dog aja lu" ejek Henry

Aku melirik sinis ke Henry sambil mengunyah

"Kalo gitu gak usah liat lah!" Aku kembali memakan Udon ku

"Mau gimana gue gak ngeliat,lu kan calon istri gue" kata Henry

"Pret" balas ku

"Eh Hen itu om-om ngeliatin gue mulu dari tadi"
Ucapku

"Mana"
"Samping belakang lu"
Henry menengok ke arah Om itu,lelaki itu seperti berumur sekitar 30-an,berkumis tipis.

'Eww najis pedo' batin ku

"Gue ke Toilet dulu,jangan ngacir sendiri" Henry beranjak berdiri dan pergi.

'Duh gawat,gak ada Henry.si om jadi makin ngeliatin gue'

Tak lama kemudian,Lelaki tua itu,memotret ku dengan Handphone nya,otomatis aku menoleh ke arah lain.

"Re udah belum makan nya? Kalo udah ayo" kata Henry yang membuat ku kaget,ni anak kapan nyampe disini.lama amat.

"Ayo Hen" aku memeluk Henry sebentar,lalu menggenggam tangan nya,biar di lihat kalo aku udah punya pacar oleh om itu,Hmm bukan pacar Deng,calon suami.

Di tengah jalan menuju ke Mobil
"Tumben pake peluk peluk,lagi manja ya" tanya Henry sambil nyengir

"Hmm,gimana ya" jawab ku
Aku menoleh ke belakang,Ternyata Si Om pedo itu mengikuti ku!

'Dasar! this guy is still following me! why the heck?' Batin ku sambil mengerutkan dahi.
Aku makin memegang erat tangan Henry karena takut sama Om mesum di Mall tadi,yang sekarang mengikuti ku!!

"Kenapa Re?" Tanya Henry yang tampak khawatir

Aku menggeleng kepala,kami berhenti di tengah jalan,di basement,tak banyak orang hanya kami berdua-eh gak Deng,ada Om pedo juga.

Henry menoleh ke arah Om itu,dan seperti memikirkan cara agar om itu pergi!

Aku dan Henry berhadapan,Henry memegang wajah ku dengan kedua tangan nya.

Aku menatap mata Henry.berkilau.

"Permisi,maap" kata Henry sedikit berbisik,ia langsung mencium ku.

WHATT?? Ok,ok Relax Ren,atau gak si Pedo mesum itu gak bakal pergi.

Henry melepaskan ciumannya,lalu aku dan Henry melihat lihat sekitar apakah masih Ada orang kurus krepeng pedo itu?

Ternyata lelaki itu sudah pergi.berkat Henry.

Henry menatap ku,dan kembali menggenggam tangan ku,lalu Masuk mobil.

Saat di mobil.

"Mmm,dari tadi emang si bapak tua itu ngelihat lu?" Tanya Henry memalingkan muka

"I-iya"

"Soal tadi-gue"

Aku terdiam,muka ku memerah padam,aku mengalihkan perhatian ku dari muka Henry
"I-iya gapapa" balas ku

Padahal ya Allah di hati mah deg-degan nya minta ampun.

STRONG BRENADETTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang