-Bugatti Chiron-

749 33 7
                                    

"BRENAAA!!! BRENA!!! TAVISHAA!!!!!!!! RERE!!! MAK LAMPIRRR!! WOIIIII MONYET! BANGUN!!!!!!"
Teriak Adya yang berusaha membangunkan Brena dari Tidur,Bukan Sekadar Tidur karena ngantuk. Tapi Tidur Kena Obat Tidur.

"WOIIIIII GOVLOKK, GUE TELPON HENRY NIH KALO LO GAK BANGUN!!"
Belum ada reaksi dari Brena.

Adya menoleh ke arah Security yang membantu Adya membangunkan Brena di saat ini,Adya bertanya pada Security itu "Sir,Ottoke!!??"

"Hah? Ottoke? I Don't know What did you Said!!"
Jawab Security itu dengan Keheranan.
Adya mendengus kesal dan membatin Si Bapak gak ngerti pula, si Brena kagak bangun anjrit emang kepet.

"HOW TO MAKE SHE GET AWARE PAKK!!??"
Tanya Adya lagi,Adya belum terlalu lancar Berbahasa Inggris, Kalo setiap ngomong Bahasa inggris yang ada Di tambak Satu Kata Bahasa Indonesia.

Security itu berdeham berpikir Cara agar Brena bangun, Adya menunggu jawaban Bapak keamanan itu Sambil berteriak-teriak kembali agar Brena bangun.

"I KNOW!!!" Akhirnya kata Bapak itu, adya menoleh.
"APAAN!?"
Bapak itu menaikan alis, tak mengerti apa yang barusan Gadis itu katakan,Lalu bapak itu menjawab "SLAP HER!!"

Adya Terdiam, masa Gadis itu akan Menampar satu-satu sahabat nya yang selalu menyelamatkan nya?

Adya mengangguk pasti dan menatap Wajah Brena lagi.
"is this the best way?" Tanya nya lagi dengan Bapak keamanan itu, Lelaki paruh baya itu mengangguk.

Adya menarik Nafas panjang lalu Menapar Pipi Brena Dengan rasa Medium.
PLAKKK!

"HOHHHHHH" Kata pertama yang di lontarkan Brena, sadar dari Tidur atau yang bisa di bilang Pingsan. Brena menoleh ke arah Adya "LU NAMPAR GUE!!! GUE KORBAN ANYING DISINI GARA GARA IRENE!!!!!!!"

Adya tercengang tak mengerti apa maksud Brena barusan "maksud lo?"
"GUE DI KASIH OBAT TIDUR SAMA IRENE, TERUS DIA KELUAR, ADA YANG MASUK KE KAMAR GUE, MILAN BERENGSEK ITU!"

Adya mengerjap-ngerjap kan Matanya, tak mungkin sesama Sahabat Menyakiti satu sama lain,Tapi adya baru saja menyakiti Brena, Dengan tamparan ,Tapi Tamparan yang di maksud Menyelamatkan Brena dari Panjang nya Tidur.

Adya berterima kasih pada Security,dan bapak itu mulai keluar dari Kamar Apartemen Brena, adya kembali melihat Brena, Dari Pucuk kepala sampai ujung kaki dan bertanya "Lo.. lo Gak di apa-apain kan sama Milan? Ma-maksud gue,Lo gak di Gitu in kan sama dia?" Menjeda "Duit lo gimana?"

Brena melotot dan berlari ke kamar mandi untuk mengecek, Mata adya Sudah berkaca-kaca tak mengerti sahabat satu nya ini,Irene.

"ALHAMDULILLAH KAGAK!!!" Teriak kencang dari Kamar Mandi.
Adya mengelus dada Nya lega.

Brena keluar dari kamar mandi menyambar Jaket Denim di Sofa, mengecek Dompet nya dan Di dalam Dompet itu tak ada isi nya,Hanya Uang koin,Kartu ATM yang berisi 4 Miliar itu hilang,di Dompet yang aslinya berisi 20 juta Hilang pula, Brena menengok ke arah adya dan Berkata pada sebelum Ia keluar.
"Ikut? Gue Mau Gelut sama Itu orang berdua"
Adya mengangguk tersenyum.
"Yok"

                     ****

Aku BRENA, Dan Adya berlari Setelah Keluar dari Lift Apartemen, di Lift aku Mendapat kan LINE dari Ireneas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku BRENA, Dan Adya berlari Setelah Keluar dari Lift Apartemen, di Lift aku Mendapat kan LINE dari Ireneas.

Ireneas : Gue di Mobil Milan, Milan mau ke Dukes bar London. See ya.

Aku dan Adya bergegas ke Lobby Apartemen.
Aku berkata "give me my car bugatti chiron key"
Kataku pada Mbak-mbak di Lobby, Mbak itu Mengangguk dan mengambil Kunci Mobil ku yang ku titipkan.

Adya menganga, dan berucap "gue gak tau lo punya Bugatti"
Aku hanya mengangguk.

"Here,Your Bugatti Key"
Aku mengambil Kunci di tangan mbak itu dan bergegas keluar,Saat sampai di Parkiran,aku menengok ke arah adya.

Aku beri Kunci Mobil ku Yang Land Rover
"Nih,kalo lu ikut Ke Mobil gue, Lo muntah nanti"
"Hamdalah, Thank you Holang kaya"
"Bodo amat"

Dan sampai aku di Mobil Bugatti ku berwarna Hitam. Mengapa hampir Semua yang Ku punya Hitam? Karena Aku suka Hitam, Dibanding Warna Lain.

Ku nyalakan mesin Mobil Bugatti yang Sebenarnya Baru dibelikan Henry 2 Hari yang Lalu Dari Amerika dikirim Ke London.

Ku jalan kan Mobil nya ke keluar Parkiran, Mobil ku bertemu dengan Adya yang Mengendari Land Rover, Aku Muka Jendela dan berkata "Gue punya Rencana, Telp HP gue,Nanti saling ngomong disitu, Sampai ketemu teman"
"HAHA IYA DEH SIP,JAGOAN GUE NAIK BUGATTI...."

Aku menginjak Gas Mobil Bugatti ku Mendahului Adya di Belakang, Dan menjalankan Mobil Baru ku ini Ke Dukes bar London, Aku melihat Jam Arloji Rolex di Pergelangan tangan ku, Menunjukkan Pukul 18.00

'KRINGG'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'KRINGG'

Aku mengambil ponsel ku yang Berdering di Atas Paha kanan ku.
Ku tekan tombol Terima di Situ.
["Hallo? gimana Holkay Rencana nya?"]
"Stop Call me Holang kaya"
["haha Ok"]
"Lu nanti Ke arah sebelah Kiri,Lu pernah gue ajak ke Dukes Bar kan Dya,Inget kan?"
["Yes,Terus?"]
"Nanti gue milih berantem di Bishops Street, Itu kan jalan yang Milan akan Lewati untuk ke Dukes,nanti lo kan jalan Sebelah kiri,Nanti lo Jalam aja terus pokoknnya jalan nya ke Dukes,Kalo lo pas Udah di Bishops pasti lo akan ketemu sama Mobil Milan,Buntutin aja terus tuh mobil"
["Trus?"]
"Kalo sampe Mobil Milan Berhenti,artinya Didepan Mobil Milan ada mobil gue,Di Bishops kan sepi"
["Siap!!!!"]

Aku emang tidak Terlalu Pintar untuk Merencanakan sesuatu,Tapi kalau sekali ada yang membuat ku Yang Tidak-tidak, apa lagi dikasih Obat tidur.

Ide-ide rencana untuk Memampus kan pelaku itu membanjiri Benakku.

STRONG BRENADETTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang