T W E N T Y : Don't sick,or i will Sad.

1.3K 35 0
                                    



Aku menatapi langit cerah di London,terik matahari yang membuat Rambut ku,terlihat kecoklatan,berat rasanya Meninggalkan orang yang kita sayangi..

Henry? Sedang apa kau? Apa kau baik-baik saja? Bagaimana dengan hari mu?
Apakah kau bahagia?

"Nyet" panggil Adya
"Heh? Ape?"
"Lu udah ngelamun 2 menitan"
"Kipak Loe"

"we arrive at the destination" ucap Supir taksi itu.
"Oh,alright,thank you"
"Yes"

Aku dan adya Sampai di Apartment di London,kami mengambil Koper masing-masing di bagasi taksi.

"Etdah,ini koper gue Berisi gajah kali ya" keluh ku.
"Lah lu isiin apaan juga,galon Aqua?"
"Kagak lah,heheh"

Aku dan adya naik lift ke lantai 13,kamar apartemen bernomor 405,kamar Adya bernomor 404,kamar kami berhadapan.

"Ini dia... tempat tinggal kita selama di London" kata ku.
"Fyiuh,udah pegel tangan gue" desah Adya.
"Gw masuk dulu ya,take a rest?"
"Ok"

Aku membuka Kunci kamar ku,tapi tangan ku di tahan oleh Adya,dan dia berkata "Cuk,nanti malam jalan-jalan yuk,beb"

"Iyaa adya ku cinta"
"Ren"
"Apa lagi Dya" aku membalik kan tubuh dan mengernyit.

"Udah liat Group 'somplak' Hm?" Tanya Adya mengngerutkan Dahi.
"Belom lah,HP gw mati"
"Oohhh OKEE!!!! Bye Bebbb!" Adya langsung masuk ke kamar nya.

Ada apa memangnya di Group? Batin ku.

Aku memasuki Kamar apartemen ku,terlihat di sisi kanan dapur yang ada kompor,oven,freezer,dan coffee mechine.

Depan Dapur,terlihat Sofa black,dengan TV berukuran sedang,dan Meja Kaca.
Aku memasuki kamar tidur ku,dan mengecek Kamar mandi Yang ber bathub.

Aku berjalan menuju jendela Kaca besar.Aku pandangi Views apartemen ku,disitu aku mulai teringat Suatu memory.
Aku teringat pada saat aku dan Henry Pergi ke Korea pertama kalinya.
Hmmm i miss him.

Pukul 15.00

"Wah seger" aku keluar kamar mandi Setelah berjam jam aku tidak mandi.

'Line'

Hm? Siapa yang memberi ku pesan?
Aku mengambil Ponsel ku,dan Itu Group SOMPLAK.

Aku menekan aplikasi Line ku,dan memasukkan Password.

Dan Masuk ke Group Somplak.

Janson : 'ehh Woy,gawattt Nii gawatt'
Irene   : 'apaan sih Jen?'
Ryan   : 'Ngape Tai kudha?'
Ray    : 'hahah'
Janson : 'JANGAN BERCANDA DULU TUKANG   KULI,EH RE! SUAMI LU LAGI DI RAWAT INAP!'

JEGERRRRRRRR!!
Astaga,Henry Masuk RS??

Aku keluar dari aplikasi Line dan Melefon Henry.
Duhh Henry,angkat dong,jangan buat gw khawatir kaya begini,Henry angkat,angkat tolong,Allah tolong selamatkan Henry..
Ku mohon.. selamatkan Lelaki itu.

'Tut' Telefon itu di Angkat

"Hallo Henry?!! Lu kenapa lagi? Gw takut kehilangan looo" aku tak bisa menahan Tangis ku lagi.

'Hallo? Ren? Ini gw Ray' yang menjawab ternyata Ray.

"Ray? DIMANA HENRYY?? GUA TAKUT RAYY" tanya ku aku Terisak dalam tangis.

"Oke gw kasih Henry ya" Ray pasti sedang memberikan Ponsel nya Ke Henry.

"Ha-hallo? Rere?"
Suara itu,suara yang sudah ku rindukan.
Suara berat nya yang membuat ku ingin memeluk nya,sampai tak pernah melepaskan nya.

"HENRYY??? LO KENAPA LAGI?? SAKIT? MAKAN YANG BENER!! JANGAN SAMPE GW DENGER LO SAKIT ATAU PERGI ENTAH KEMANA.BIKIN GUA JANTUNGAN TAU,DA—"

"Gue—sayang lo" potong Henry.
Kata kata itu membuat hati ku berdegup kencang,seperti saat dulu kami bersama,sudah lama aku tak merasakan nya.

Aku terdiam.
"Hallo? Re?"

"I-iya gue Juga sayang banget sama lo,tapi jaga kesehatan" balas ku Gugup.

"Heheh iya sayang,tadi Gw Pingsan,Trus di bawa sama Janson,ke RS.Gue pingsan karena Nangis karena lo pergi"

"Ooooo SOSWIT LO"
Terdengar Henry tertawa terbahak-bahak.

———————

Monday/20/august/17

Waktu nya aku Masuk Hari pertama ku Di University of Cambridge.

Awal nya aku tak menyangka dan heran,karena aku yang SMA nya Sering menyontek,kerja sama sama teman,pada saat ujian.

Tapi aku pun di terima Di University of Cambridge,Alumni murid kampus ini,paling banyak di cari orang.ini adalah kampus yang Terkenal dan tidak main main.

Takdir memang tidak ada yang tahu.

"Gugup anjir" kata ku pada Adya yang sedang merapikan Baju casual nya.

"Sama,aduh otokeh"
"Kita ke mobil dulu aja deh" kata ku.
5 hari yang lalu,aku sempat membeli Mobil,agar mempermudah transportasi.

Saat di mobil.

"Fuh,tarik nafas adya,fuhhh,fuh" Kata adya yang berusaha Menenangkan diri nya.

"Lu mau tarik nafas,atau nge ludahin orang dah" goda ku,yang membuat Adya Mengomel-omel.

20 menit kemudian.

"We are arrived" kata ku,sambil mengambil tas di belakang.

Aku keluar Mobil dan Melihat Universitas kami yang Megah,dan Luas.

"WAHHHHH,KEREN BANGETTT,FOTO AH TRUS MASUKIN IG" seru adya dan Segera mempotret Kampus kami.

Aku hanya Membuang nafas panjang.
"Oh iya Re,lu pilih jurusan Apa?" Tanya adya menaikkan satu alisnya.

"Gue,Kedokteran" jawab ku membuat Adya melongo dan bungkam mulut nya sendiri.

"Serius? Sama Kek gw!!!!!!!!!" Kata adya berjoget Ria.

Etdah,pertama SMA kita sama,Kuliah kita sama,Sekarang Jurusan sama lagih.

"Seriusan Dya? Baiklah kita akan belajar menyelamat kan orang setelah ini Dya!! FIGHTINGGG!!!" Aku mengepalkan tangan ku dan mengangkat nya ke udara.

"YESSS,FIGHTINGGGGGGG"

STRONG BRENADETTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang