S I X T E E N : Kamu suka Aku,aku suka dia.

1.3K 37 0
                                    



SENIN/12/17

"Re lu kenapa sih?" Tanya adya,Irene mengangguk-angguk kearah ku.

Aku meletakan kedua tangan ku diatas meja dan menaruh dagu ku di atas tangan kanan ku.

"Bren? Muka lu kayak abis di selingkuhin tau" balas Irene mengerutkan dahi.

"Cerita ama kita yuk" kata adya

Aku mengangguk dan menceritakan apa yang membuat ku kesal.

"Ooo,jadi Henry masih berhubungan sama Mantan nya.." bisik Irene

"Tega banget sih njir,si Henry bilang gitu sama lo,gak sudi gue,harus gw rebus tu anak" kata Irene,adya mengangguk bertanda setuju.

Aku hanya mengernyit,dan menatap ponsel ku,yang sepi pemberitahuan.

'KRINGGG' bel Istirahat pertama berbunyi.

"Yeay,akhirnya bel,kekantin yuk Re,gue traktir Indomie deh" seru Irene menyemangatiku

"Iyaa,gue traktir lu minuman apa aja dah Re,Hehe" balas Adya

Aku mengangguk dan segera berdiri.

------

Saat memasuki kantin,aku berkata "jangan jajanin,gue deh,gak laper serius"

"Nanti lo sakit ren" kata adya khawatir

"im fine okey?"

"Alright"

------

Kami duduk di meja berwarna kuning,aku menunggu adya dan Irene yang sedang membeli makanannya.aku memasang muka datar.

Adya dan Irene kembali ke meja dengan membawa makanan favorit mereka,yaitu Indomie.

Aku hanya bisa menatap mereka memakan Indomie yang terlihat sedap,tapi entah kenapa,aku tak nafsu makan.aku menatap ponsel ku yang kupegang dari tadi.

"Oy"

Aku mendongak ke atas melihat yang mengatakan kata kata itu,dan itu Henry,aku menatapnya datar.aku benar benar tidak ingin bicara dengan nya.

"Hm?" Jawab ku dingin
Adya dan Irene menatap ku dan Henry bergantian.

"Kenapa gak makan?"

"Gak nafsu,apalagi Abis liat muka lo" balas ku aku mengalihkan pandangan ku ke arah ponsel berpura-pura mengetik sesuatu.

"Lo kenapa? Kesel ama gue setelah gue katain lo Kemaren?"

"Hm?" Aku menatap nya lagi "baru tau lo? Pergi lo"

Henry menatap ku menyesal,terlihat sekali dari wajah nya yang tampan itu.
What? Tampan? MIMPI LOE YE.

"Apa? Kenapa gak pergi pergi?"

"Yaudah gw bakal pergi,nanti pulang bareng gue"

"Serah lo" balas ku ketus

-----

'KRINGGG KRING'

Bel pulang sekolah telah berbunyi,murid-murid SMA Nusantara pergi meninggalkan kelas nya masing-masing.

Aku menuruni tangga sendiri,adya dan Irene? Mereka Harus remedial Pelajaran Agama.

Saat aku memasuki parkiran,aku mendapatkan Henry yang berdiri di sebelah mobil Freed ku,dengan gaya sombong nya,Cih.

Aku tidak memperdulikan Henry yang berusaha bicara dengan ku.

Di jalan menuju rumah.
Tak banyak yang kami bicara kan saat itu,tapi aku yang memulai pembicaraan nya.

"Anter gue ke Perum Kota wisata" kata ku singkat,menatap Henry sekilas.

"Mau ngapain?"

"Apa peduli nya lo?"

"Gue kan suami lo"

Aku kehabisan kata-kata dan kembali menatap jalanan.

"Gue nanya,mau ngapain?" Tanya Henry lagi

"Main sama temen-temen"

"Adya Irene?"

"Bukan"

"Terus?"

"Lala sama Ryan"

"Oo,gue boleh ikut?"

"KAGAK NYING"

--------

Aku hendak turun dari mobil,setelah membuka pintu mobil,aku merasa Henry menarik tangan ku,dan membuat ku Duduk kembali,aku menoleh ke padanya dengan tatapan Datar.

"Maafin gue" ucap Henry

"Lepas in tangan gue"

"Maafin gue BRENN"

"Tai lo"

Aku menghempaskan tangan ku dari nya dengan keras.

"Re,dijemput jam berapa?"

"Gosah di jemput,gue bakal di antar pulang sama Ryan"

"Ooo,lu suka sama Ryan? Pacar lo?"

"Iya,apa lo mampus loe" aku tersenyum sinis.

STRONG BRENADETTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang