"Gak la Ren" tiba-tiba adya berkata itu dan Menatap ku datar,kami berhenti di jalan sebentar.
"Gak apa nya?" Tanya ku bingung mengerutkan dahi.
"Gw gak ke jurusan Kedokteran"
"Lah bocah Ngapa ya,terus apa?"
"Hukum—gue mau jadi Hakim Ren"
Aku terkaget-kaget mendengarnya "Hakim?" Tanya ku lagi tak percaya.
"Iya,impian gw dari dulu tuh" ucap adya menatap langit,kami kembali jalan menuju Ke Kelas.
"Serius eta teh,gw udah seneng-seneng kita satu jurusan,Etdah si cangcut mimi boong in gw"Senyum ku mengembang.
Adya membalas dengan Tertawa terbahak-bahak.
——————
"Hello,and welcome" kata Wanita muda berambut Pirang,memakai kaca mata bulat,Masuk ke kelas kami dengan cepat.
"Hello,miss" balas kami semua termasuk aku.
"Ok,So.. introduce my name is Jennifer Lawrence, I am your teacher for today,And im 25 y.o"
"Hi" Ucap kami serempak,aku memandangi kelas dan menghitung Berapa anak hari ini yang masuk,ternyata ada 11 anak di kelas.
"Ms Jennifer ingin kalian memperkenalkan diri di depan,seperti yang sudah di contoh kan" kata nya tegas.
Waduh,mampus gue. Batin ku
"Sshhh,silent." Miss Jennifer mendekatkan Telunjuk nya Dengan Bibir nya.
Kami semua diam kembali,mendengarkan Jennifer bicara.
"Ok,i Choose you" Wanita ber rambut pirang Itu menunjuk ku,yang duduk hampir di sudut ruangan.
"Me?" Tanya ku tak percaya sambil menunjuk diri ku sendiri,omo its a bad day ever.
"Yes,you Pretty girl" jawab nya dengan senyuman ramah.
Aish,tai tikus milih gw. Batin ku lalu,aku mengernyit.
Aku berjalan ke depan kelas seperti orang sehat wal'afiat,padahal di dalam hati Mengumpat gak waras.
Aku sampai di depan,membalikkan tubuh dan menatap orang-orang di kelas ku.
"Hello,My name is Tavisha Brenadette Bree,and 19 Years old,you can Call me Brena or Rere kata ku tanpa terbata-bata.aku bertindak santai dan tersenyum ramah,walau di hati,abrukadul.
"Where are you from?" Tanya salah satu murid di kelas.
Aku menengok ke arah Miss Jennifer dan ia mengangguk yang bermaksud 'jawab'
"Im from indonesia,south Jakarta"
Mereka berbisik-bisik dengan teman sebelah nya.
'Shes from Indonesia? Really?'
'Jakarta? Indonesia? She is?'
'Shes looks pretty'
"Why u look So pretty Brenadette?"
Pertanyaan itu muncul dari mulut seorang laki-laki yang berkulit putih,berambut hitam.yang ku dengar-dengar namanya—Edward.
Semua orang di Kelas termasuk Miss Jennifer menatap ku dan Edward Bergantian.
Aku tak tau menjawab apa,aku menepis pikiran ku dan Menjawab "hahah,thank you"
"Your welcome" balas nya dengan senyuman.
——————
"Woii gilak,tadi gw di bilang cantik Sama cowo Dya,mampus gue,kalo sampe Henry tau" kata ku frustrasi memegang kepalaku.
"Iya apa njir? Lah gw aneh bet tadi,masa gw di ketawa in sekelas,sama gurunya,Mr John"
Balas adya murung.
"Emang lu Introducing nya gimana?"
"Hello,My name is aurelia Adya jenna,saya 19 tahun"
"Kok pake B.indonesia?" Tanya ku
"Nah Mangkanya itu,gw keceplosan B.indo terus gw di ketawa in sekelas"
"Bego anjir,ahahahha"
—————
Sesampainya di Apartmen pukul 15.00
"Ren? Lu di kamar punya makanan apa?"
Tanya adya,sepertinya dia lapar.
"Mie" balas ku singkat
"Anjir,sama,kita kek Kasian bet ya,di London makan Mie,eh btw lu Mie apa?"
"Indomie"
Adya tertawa geli,sambil memegang perutnya.
"Gw bawa Sekardus bege" ucap ku menahan ketawa.
"Ya Allah,sedih bet yak"
"Duluan ya Dya,bye" aku masuk ke kamar ku.
Adya membalas dengan melambaikan tangan.
"Duh laper,bikin Indomie aja dah" aku memasuki Dapur dan merebus Mie.
4 menit kemudian,jadilah Mie Indomie,dengan telur omelette.
Aku memakan nya di sofa sambil menonton Film 'Highstrung' di laptop ku.
Saat aku ingin memasukan suapan terakhir aku di telefon oleh papa.
Ada apa ini? Tumben papa nelefon.
Aku : Hallo? Pa?
Papa : Nak? Gimana Hari pertama Di Cambridge nya?
Aku : Hehe,baik Pa,Trus ada yang bilang aku cantik
Papa : baguslah.. Kak,papa punya suatu kabar untuk kita..
Aku : a-apa?
——————
"Ren,lu kenapa nangis kaya begini sih? Cerita ama gw kenapa?" Tanya adya berusaha menenangkan diri ku.
Aku tetap menangis dalam pelukan adya,dan tidak menjawab apapun.
Lalu adya Ditelefon oleh Irene.
"Hallo?? Irene? Inii Rere nangis kek bayi baru lahir,gak tau kenapa!" Kata Adya.
"HAHH?? Rere? Kenapa beb??" Tanya Irene yang terdengar kaget.
Aku berusaha menenangkan diri,dan melepaskan pelukan nya.
"Kenapa Ren?"
"Pa—papa gw"
"Kenapa bapak lo???" Tanya adya Irene berbarengan.
"Bapak gw nikah lagi,cewe nya orang Amerika"
KAMU SEDANG MEMBACA
STRONG BRENADETTE
Rastgele"The strongest love is the love that can demonstrate its fragility." Terkadang cinta berarti rela melepaskan saat kau ingin mendekapnya lebih erat. Perjalanan Brenadette yang dipertemukan Dengan Henry. dirinya kira Henry adalah cinta awalnya dan ket...
