T W E N T Y F O U R : You and azka Will marry?

1.1K 32 0
                                    


"Oh iya satu lagi" tahannya.
"Mm?"
"Im pregnant,Henry did" ia mematikan Telefon nya.

DUARRRR.
Krek— hati ku patah,dan ini ke dua kali nya.
Ya,aku mengerti mengapa hal-hal terjadi dengan cara ini.aku mengerti alasannya menyebabkan hatiku sakit. Tapi pemahaman belaka tidak mengusir luka itu. Itu tidak memanggil matahari saat awan gelap menjulang di atasku. Biarkan hujan datang kemudian jika harus datang! Dan biarkan membasuh debu yang melukai Hatiku!

Kamar favorite ku yang mulai mendingin kan Badan ku,tapi tidak hatiku.
Hati ku merasa sangat panas.

My sadness has become an addiction when i'm not sad,i feel lost.I start to panic trying to find my way back which leads me back to my original state : sadness.

Air mata ku Keluar tanpa kusadari,kenapa akhir-akhir ini aku sering menangis? Seperti Sinetron di TV saja.

Saat dulu aku masih sekolah SMA aku tidak pernah Menangis,aku merasa seperti laki kali atau preman.dulu aku memang termasuk anak nakal,sering masuk BK,berantem sama cowok,dan lain lain.

Tapi sekarang aku sudah menjadi wanita seperti yang sudah ditakdirkan dari lahir.aku masih terdiam ditempat.

Tak lama kemudian ada yang menarik ponsel dari genggaman tangan ku.
"Gak guna" Orang itu Membanting Ponsel itu ke lantai,alhasil Ponsel itu pun rusak dan Pecah.

Aku menoleh ke arah nya
"WOI,HANDPHONE GW PECAH ANYING" teriakku.
"Itu HP gw" ujar orang itu.
Oiyaya,aduh pake pikun segala gw.
"Tadi azka ngomong apa ke lo huh? Jangan percaya semua yang dia bilang ke lo" tanya nya

"Gak bilang apa apa"
"BOHONG LO BRENA,KASIH TAU,SAMPE DIA NGATAIN LO,NGEHINA LO,NGANCAM LO KARENA LO ISTRI GW,GW DATENGIN TU MANUSIA"

Aku terdiam dan menatap wajah Henry yang sedang marah "dia bi—bilang kalo lu"
"Apa? Gw ngapain?"
"Kalo lo bikin dia hamil,jadi dia Ha-hamil anak lu" banjir air mata lagi deh gw.

Henry menggeram kesal,mengepalkan kedua tangan nya,dan mengambil vas bunga keramik di sekitarnya,lalu melempar nya ke dinding.
"HENRY!!!"
Dia menoleh ke arah ku dan berkata "Gw orang nya gak gitu Re,Astaga,Mulut gak berguna nya itu,yang mengeluarkan kata kata omong kosong,yang akan membuat lu Menjauh dari gw,Dia itu IRI SAMA LO! KARENA LO ISTRI GW,KARENA GW SAYANG SAMA LO,Re gw gak gitu"

"Iya Hen,Gak papa,Kita diemin aja deh Azka"
"Terus lu kenapa nangis sihh Re??"
"Emm,mungkin ini reaksi habis Denger Kata-kata nya azka tadi,tapi Biarkan saja azka,kita lupakan saja ya?" aku berusaha menenangkan Henry.

"Gak re,dia udah bikin lu Nangis akhir-akhir ini,lu nangis bikin hati gw sakit,sakit banget Re,rasanya gw ada salah sama lo,ternyata itu semua ulah azka" Ia membalikkan tubuh nya dan berjalan keluar kamar.

"MAU KEMANA???" Aku menyusul Henry.
"Gw mau datengin azka,ren jangan ikut"

——————

'TINNN' 'TINN'
"WOI LU GAK TAU APA GW LAGI NGEJAR TU MOBIL!!" Teriakku pada pengemudi yang tak Becus mengendarai mobilnya.

Yup,sekarang aku sedang mengejar mobil Henry yang berada di depan ku,ia memakai mobil Tercepat yang kami punya,pantas saja aku tak bisa mengejarnya,aku berada 100 meter di belakang nya,dan akan tetap begitu sampai kami sampai dirumah azka.

"DUUH jawab dong henryyy!!!" Aku yang dari tadi menelefon Henry agar semua ini selesai.
"Yah gak diangkat,tai"
Aku menginjak gas agar mobil yang ku naiki ini melaju kencang.

Aku membuka jendela pintu mobil ku "HENRY!!"
Aku berteriak sekeras mungkin,tapi ia tetap tidak mau mengecilkan kecepatan Nya.

Baiklah ku ikuti saja Henry,aku harap nanti tidak ada hal yang merugikan.

30 menit kemudian.

Aku sampai di dekat rumah azka,dari mobil ku,
Aku bisa melihat Henry yang sudah turun dari mobil nya,yang di sambut oleh azka dan.. seorang laki-laki? Wait,that guy.. kayak pernah liat? Hmm,JANSON?????!!!!!!!!!!! WTF YOU DOING THERE?

Aku memarkir kan mobilku di sebelah mobil Henry,dan berniat tetap duduk di mobil dan berpikir apa yang telah terjadi? Selama aku di landon? Apa yang mereka semua sembunyikan dari ku? Argggghhhh.

Aku duduk ditempat,dan menonton mereka,lu kira film.

"Lu ya,Gak nya gak gw sama LOOO!!!! NYAKITIN HATI CEWE GW MULU LO,Lu itu,gak punya otak apa gak punya hati sih AZKA!!!!" Henry yang berteriak menatap azka Tajam.

Azka yang berdiri di samping Janson itu membekukan diri.
"Hen,udah jangan Pake emosi,lebih baik kita bicara dulu" Janson maju menahan tubuh Henry yang mendekati azka,yang sudah ingin menonjok azka.

"DIEM AJA LO JEN! LO GAK ADA HUBUNGAN NYA SAMA INI SEMUA JADI LEBIH BAIK LO MINGGIR" ucap Henry Dingin.

"Sorry,gw gak bisa diem aja,besok gw sama dia Tunangan"

Oemjiiii,bukan nya tunangan nya hanna? Kok azka? Tunangan nya 2 cewe? Yekali,Duh kepo gw sama cerita di balik ini semua.

Aku keluar dari mobil dan berteriak ke berapa kalinya hari ini "HENRY!"

Henry menoleh "Rere? Lu seharusnya gak disini"

"Hen,udah kita pulang aja" aku menarik tangan nya.
"Gw masih belom puas Re,GW BENCI AZKA YANG BIKIN LO NANGIS TERUS"
Aku memeluk punggung besar Henry "IYA BENCI AJA,TAPI JANGAN KERAS KE CEWE!! APALAGI DIA CALON IBU HEN! DIA LAGI HAMIL!!!"

Henry terdiam di tempat dan menyadari apa yang membuat nya kesini lalu memeluk ku "Yaudah,maaf ya,aku sayang kamu" katanya.
Aku tertawa "Haha,iyaa henryyyyyy"

Henry aku sayang kamu.

STRONG BRENADETTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang