Apa jadinya jika tiga orang anak yang berbeda karakter menjelajahi negeri asing? Negeri yang bahkan hanya mereka temukan di buku dongeng atau film?
Bagaimana mereka bisa mempertahankan hidup dan bebas dari jeratan atau aturan negeri asing itu? Temuk...
Aku mendapatkan sebuah tugas. Aku akan mendapatkan sayap baru jika aku berhasil mendapatkan tiga orang yang bisa aku rubah. Bukan diubah menjadi sosok sepertiku, karena kaum kami tidak memiliki kemampuan itu. Tapi, diubah menjadi sosok yang lebih baik.
Aku memiliki nama Tiffany Hwang. Sosok peri yang berbaur dengan manusia. Mencari manusia-manusia unik yang bisa aku ubah menjadi sosok yang berbeda.
Disini, aku bekerja sebagai guru bahasa Inggris untuk anak tingkat pertama dan kedua di sekolah menegah atas. Yeonhwa High School. Sekolah favorit. Berbagai macam jenis siswa aku temukan disini. Ketika aku ditanya, apakah aku telah mendapatkan target? Tentu saja. Apa kalian mau tau, targetku? Baiklah, aku perlihatkan secara singkat.
Pertama, Kim Yerim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis yang cukup bandel. Dia bisa dikatakan boss diantara siswa perempuan disekolah ini. Kelakuannya sama sekali tak ada rasa feminim atau bersikap layaknya perempuan. Cukup jorok, mungkin karena dia anak bungsu dan tinggal diantara lelaki. Menurut apa yang aku ketahui, dia hidup dengan lima orang lelaki. Tanpa ada wanita lain dirumahnya.
Lima orang lelaki itu adalah, satu ayah dan empat kakak laki-laki yang sangat beragam jenisnya. Aku yang mengawasi secara diam-diam sungguh tak tahan melihat keadaan rumah yang kacau setiap hari. Siapa saja keluarganya, kalian akan tau nanti.
Kedua, Jeon Jungkook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bisa dikatakan preman dari Yeonhwa High School ini. Apa yang dilakukan selalu dituruti dan harus dituruti. Ruang bimbingan konseling bagaikan toilet dalam kehidupan sekolahnya. Ruang yang dihindari siswa lain itulah yang menjadi ruang langganan dari sosok Jeon Jungkook. Dia selalu mengandalkan kekuatan dan meninggalkan otaknya.
