16

1K 179 38
                                    

Morning Effect

·

·

·

·

·

Rotbart dan anaknya pergi meninggalkan peri yang bernama Marie itu berkumpul bersama para elf yang sihir menjadi landak dan tupai oleh Rotbart, jangan lupakan, Odette yang berwujud Angsa juga ada disana. mereka berusaha menghibur Odette yang nampak sedih karena wujudnya berubah.

"Jangan sedih, Odette. Kau akan kembali seperti semula. Kita semua akan mencari cara untuk mengalahkan burung jelek itu," Ivan, si landak bersuara.

"Benar kata Ivan. Aku yakin Marie akan menemukan cara untuk membebaskanmu, iya kan, Marie?" tanya Lila pada peri cantik yang terlihat sedang berpikir keras itu.

Sebuah cahaya keluar dari tongkat yang dibawa oleh Marie. Cahaya itu berubah menjadi sebuah mahkota sederhana yang begitu indah.

"Aku tak bisa melumpuhkan sihir Rotbart. Tapi, setidaknya, kau bisa melindungi dirimu dengan crystal ini," Marie memasangkan crystal yang Odette dapatkan untuk melengkapi mahkota sederhana yang cantik itu. "Aku rasa, aku hanya bisa menghilangkan sihir Rotbart ketika sore hari saja."

"Tak apa. Itu lebih baik daripada aku menjadi seperti ini terus menerus. Tapi, bagaimana aku pulang dan mengabarkan pada ayahku kalau aku terjebak dalam tubuh angsa ini?"

"Apa kau butuh orang untuk menyampaikan pesanmu, Odette?"

Jungkook diikuti Yerim dan Mingyu muncul dari balik semak-semak membuat Lila, kuda bertanduk itu melotot terkejut, begitu juga dengan Odette.

"Jungkook, Yerim, Mingyu? Kenapa kalian kemari? dan bagaimana bisa?" Odette nampak tak percaya.

Dunia dongeng memang sungguh tak masuk akal. Bahkan, mereka sekarang berbicara dengan hewan. Lebih tepatnya, angsa, landak dan tupai. Bukankah itu lucu dan tak masuk akal?

"Kami tadi mengalihkan perhatian warga agar tak mengikutimu dan kuda bertanduk itu," jelas Yerim. "Lalu, kami ingin menyapa kalian, tapi, burung jahat itu datang dan membuatmu menerima sihir itu. kami menyaksikan semuanya."

"Jangan khawatir, kami akan menyampaikan pada ayahmu kalau kau sedang menginap di tempat temanmu, di desa lain. Mendadak karena temanmu tiba-tiba mendapat kesulitan, bagaimana?" tanya Mingyu.

"Mereka teman-temanmu, Odette?" tanya Marie.

Angsa itu mengangguk, mengiyakan pertanyaan yang terlontar. Marie mengukir senyumnya.

"Baiklah, kalian kembalilah ke desa dan sampaikan pada ayah Odette kalau ia baik-baik saja."

"Ivan akan bersama kalian," sergah Lila. Ivan, landak berwarna cokelat itu melompat-lompat gembira tanda ia setuju.

"Bagaimana kami keluar dari sini dan bagaimana kami masuk lagi kemari?" tanya Jungkook.

"Aku akan menunggu kalian ketika matahari terbenam, besok. Sekarang sudah sore, jadi, tunggulah besok pagi," ucap Lila.

Marie, sang peri setuju dengan perkataan dari kuda bertanduk itu. Tiba-tiba, cahaya keluar dari crystal membuat ketiga manusia itu mengeluh karena silau. Cahaya menutupi tubuh kecil angsa cantik itu lalu semakin lama semakin membesar...

"Wow, Odette!" seru Yerim.

Tak hanya Odette, tetapi tupai dan landak, yang bernama Charlita dan Ivan juga berubah menjadi wujud asli mereka. Seperti anak kecil.

The Magical Book √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang