Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena saya belum bisa melanjutkan cerita ini. Saya harus memending dulu karena suatu alasan. Sebagai gantinya, ya, walau saya yakin tidak akan membuat para pembaca puas. Tapi inilah ilustrasi awal tokoh yang sudah lama saya gambar.
Yang kanan adalah Caramel, yang kiri si mayat hidup (mungkin pembaca lupa atau tidak memerhatikan nama aslinya, namanya akan kembali ditegaskan di chapter mendatang). Gambarnya kok miring, ya? :"v Saya mohon maaf juga untuk itu. :"v
Kelanjutan cerita ini akan saya kerjakan secepatnya, ditunggu kelanjutanya, ya ... :"v
KAMU SEDANG MEMBACA
Caramel and Apple Candy
General FictionAku tidak ingat. Sudah tidak ingat tentang apa yang telah terjadi padaku dan siapa diriku. Saat terbangun, aku telah terbaring di padang rumput yang luas itu. Menatap langit yang mendung dan merasakan dinginnya angin yang berembus. Bau rumput yang k...