[COMPLETED]
Seri Ke-1 PIECES OF HEART
Sekali melihatnya aku sudah tahu. Itu adalah dia, gadis yang ramai-ramai dibicarakan oleh anak-anak satu sekolah waktu kelulusan bulan lalu. Gadis yang bicarakan karena dituduh merusak hubungan Sahabatnya sendir...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Romeo Dafrino
Hari itu Bellezia Boutique sedang kedatangan beberapa pelanggan yang memesan beberapa rancangan busana untuk pernikahan.
Diandra dan Romeo berbagi tugas untuk memenuhi keinginan pelanggan yang ada-ada saja. Ketika jam makan siang tiba, pelanggan pun telah selesai dengan segala macam urusannya.
"Gila ya..., Bu Sarah itu ampun banget kalau pesan rancangan. Minta bordirnya yang banyak lengkungannya, minta benangnya yang bisa nyala..., dia kira lampu bisa nyala," gerutu Romeo.
Diandra terkikik.
"Namanya juga pelanggan Rom..., apapun permintaan mereka ya harus kita penuhi," balas Diandra.
Romeo mendengus.
"Iya..., tapi ngomong-ngomong perut gue juga butuh dipenuhi nih! Gimana dong???," tuntut Romeo.
Diandra pun meraih ponselnya dan segera men-dial sebuah nomor yang ia simpan di kontaknya.
"Halo selamat siang, Sparkle Cafe, ada yang bisa kami bantu?," tanya seorang pria yang mengangkat telepon.
Pria yang sudah jelas adalah Sammy - si kepala pelayan - itu pun meraih buku catatan kecilnya beserta ballpoint.
"Halo, saya mau pesan makanan untuk di antar. Bisa?," tanya Diandra.
"Bisa mbak, kami punya layanan pesan antar. Anda ingin memesan apa?," tanya Sammy lagi.
"Lontong sayur ada?," Diandra hampir tak bisa menahan tawanya sendiri.
Sammy pun menyunggingkan senyum saat tahu bahwa si penelepon adalah Diandra.
"Mbak keukeuh banget pengen lontong sayur ya? Mau saya pesankan di penjualnya langsung?."
"Emang Mas tahu siapa saya?."
"Iya tahu, mbak yang makan di meja nomor delapan dua hari yang lalu kan?."
"Ih..., Mas-nya hebat. Dukun ya Mas???."
"Bukan mbak, saya bisa nebak kalau itu adalah mbak, karena mbak adalah satu-satunya pelanggan di sini yang selalu pesan lontong sayur meskipun tahu kalau makanan itu nggak ada," jelas Sammy yang hampir tertawa sendiri.
Diandra terkikik.
"Oke deh, saya pesan Chikhen Cream Soup satu porsi, Hot Fried Rice satu porsi, Baked Tuna and Sweet Corn satu porsi, Fish and Chips satu porsi, dan minumnya Fruit Punch," ujar Diandra.
Sammy mencatat semuanya.
"Ada lagi yang mau di pesan mbak?," tanya Sammy lagi.
"Ada Mas, pesanan yang kedua Maccaroni and Chesse satu porsi, Baked Tuna and Hot Sauce satu porsi, dan minumnya Strawberry Milkshake," tambah Diandra.
