Chapter 30

1K 157 30
                                    

Ceklek..

Yuri langsung berlari menuju pintu yang baru saja terbuka. "syukurlah.. akhirnya kalian pulang juga" ucap gadis tanned itu lega melihat kemunculan idol yang sedari tadi dia tunggu.

Koeun -rekan sesama trainee SM, baru saja memberitahu bahwa kedua teammatenya kembali ribut di ruang latihan. Kali ini duo somplak itu memperdebatkan siapa diantara mereka berdua yang paling cocok menjadi center. Padahal sudah jelas itu posisinya yuri.

"Ish, Hari ini kan jadwal bikin properti panggung. Kenapa mereka berdua malah sibuk ributin hal yang gak penting sih? Ini si tiang  udah di ingetin bukan nya jadi pawang malah ikut-ikut an" rutuk yuri saat itu.

Koeun tadi juga menambahkan bahwa sahabat pendek dan tinggi nya itu hingga saat ini masih belum juga menyelesaikan separuh dari properti mereka. Padahal team lain sudah banyak yang selesai dan pulang. Termasuk team nya koeun.

"Loh, kamu masih disini yul??" tanya Jessica sambil melepaskan heels nya.

"Hyuk oppa tadi ada keperluan mendadak ke agensi. Jadi sampai kalian datang, aku diminta buat nunggu disini" Jawab yuri sambil menatap heran sepeda yang di giring seohyun.

"Gimana keadaan fany unnie? Apa dia udah sadar, unnie??" Tanya seohyun sambil memarkirkan sepeda yang dia bawa di samping lemari sepatu.

"udah, fany sadar gak beberapa lama sejak kalian pergi. Terakhir aku liat tadi dia udah mendingan" Yuri tersenyum kecil mengingat pertemuan terakhir mereka.

"tapi dokter masih di dalam. Udah dua jam lebih beliau di dalam" Sambung yuri kemudian.

"benarkah?? Apa konsultasi memang selama itu??" tanya seohyun sambil berlari menuju pintu kamar tiffany.

"konsultasi??" gumam yuri heran

"biarin aja juhyun na, dokter choi itu yang terbaik di bidang nya" ucapan jessica menghentikan gerakan tangan seohyun yang akan mengetuk pintu.

Yuri ingin mempertanyakan 'maksud dari konsultasi' ke seohyun dan 'dokter ahli bidang apa dokter choi itu' ke jessica. Namun saat menangkap ada sosok yang mirip pemicu cemburu nya di depan pintu, yuri jadi melupakan pertanyaan-pertanyaan itu

"kim taeyeon??" Ujar nya terkejut. "Kamu taeyeon kan?" Yuri berjalan mendekati patung kim itu untuk memastikan. Namun langkah nya terhenti karena di potong jessica.

"aigoo tey.. Kenapa masih berdiri di luar?? Ayo masuk" Jessica memukul bahu taeyeon sebelum menyeret gadis kim itu memasuki dorm nya. Seperti saat dia menyeret taeyeon untuk keluar dari lift tadi.

Arwah Cute hero nya itu sepertinya menghilang setelah dia memberitahukan lokasi tujuan mereka. 

"mereka jauh lebih akrab dari yang aku tau" gumam yuri saat melihat Jessica membantu patung taeyeon membuka sepatu.

"seperti nya unnie tau hal yang tidak aku tau"

Yuri memutar kepala nya kebelakang.

"yang aku tau taeyeon unnie, hanya gadis yang menolong sica unnie. apa ada hal lain yang terjadi lagi setelah itu unnie?? Tidak mungkin sica unnie sepeduli ini ke orang baru" Seohyun menunjuk gadis jung yang sedang berdebat dengan hero nya. Jessica ingin segera mengobati luka taeyeon, sedangkan taeyeon ingin mandi dulu sebelum luka nya di obati.

Finding A True Love - Kim TaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang