[FLASHBACK]
Jeonju, Juni 2010
"berhentilah melompat-lompat ppany ah" keluh taeyeon. lompatan-lompatan riang dan tidak beraturan si bocah hwang cukup menganggu langkah kakinya.
"aku udah gak sabar lagi tae" seru stephanie penuh semangat. senyuman bahagia nya tidak luntur sejak keluar dari ruang kelas.
"jam berapa seleksinya selesai??"tanya taeyeon sambil mengeluarkan rubik yang baru di belikan appa nya dari dalam tas.
Kim appa berjanji akan mengizinkan nya ikut acara memancing keluarga jika dia berhasil menyelesaikan rubik yang sudah di acak-acak itu. Kata kim appa "hanya yang cerdas dan sabar saja yang boleh ikut memacing minggu depan". dan taeyeon yakin dia termasuk ke dalam 2 katagori tersebut.
"gak tau. mungkin sore" jawab stephanie masih dengan senyum sumringah nya. "kamu bakalan nemenin aku kan tae??" tanya stephanie dengan mata berbinar-binar penuh harap.
taeyeon menggeleng
kaki kiri tiffany yang sudah mengambil ancang-ancang untuk lompatan riang berikutnya. langsung terhenti di tempat. "heh?? why?!!"
"disana ramai. pasti berisik. aku gak suka. aku nungguin kamu di mobil aja" jawab taeyeon santai. mata nya sedang fokus menganalisis kondisi rubik yang ada di tangan nya. Tidak menyadari perubahan mood si pink princess.
"tapi kamu kan udah janji tae!!"
"Hm?? Kapan aku janji??" tanya taeyeon sambil mengangkat wajahnya heran.
Taeyeon sedikit terkejut melihat tatapan tajam sahabatnya. hembusan napas Stephanie yang tidak beraturan, membuat dia yakin kalau bocah cantik itu sedang marah.
"kamu bilang kamu akan mendukung aku!!!"
"iya. aku memang mendukung keputusan kamu untuk ikut seleksi itu kok.. aku kan gak ada ngelarang kamu, ppany ah" jawab taeyeon sambil menggaruk-garuk dagu nya bingung. Tidak mengerti apa hubungan 'janji menemani' dengan 'mendukung mengikuti seleksi'.
"kalau kamu mendukung aku. harusnya kamu-"
"Stephie!!" teriakan seorang bocah kurus bernama Hara memotong kalimat Stephanie.
"kenapa kamu masih disini?? Ayo cepat!! Bentar lagi seleksi nya di mulai!!" sambung hara histeris sambil menarik tangan rekan sekaligus rival dance nya itu menuju ruangan seleksi.
Mau tidak mau stephanie jadi mengimbangi langkah kaki terburu-buru hara. Meninggalkan taeyeon yang masih bingung menatapi kepergian nya.
"dia kenapa jadi marah sih?? Aneh.." gumam taeyeon sambil kembali fokus ke rubik yang ada di tangan nya.
Dengan langkah pelan taeyeon berjalan menuju pintu keluar gedung sekolah. namun, bukannya langsung menuju parkiran yang ada di sisi kanan sekolah. Taeyeon malah belok kiri. menuju lapangan basket.
"yosh.. ternyata lebih jelas dari yang aku perkirakan" ujar taeyeon pelan sambil merebahkan bokong nya ke atas bangku yang ada di pinggir lapangan.
Tanpa menghentikan aktifitas tangan nya yang sibuk memutar-mutar rubik. Taeyeon menatap lurus ke depan. Dia tersenyum kecil melihat ekspresi gugup Stephanie. "bisa gugup juga ya dia ternyata"
KAMU SEDANG MEMBACA
Finding A True Love - Kim Taeyeon
FanfictionGirl x Girl || Taeyeon x (???) Gadis perfect namun pendek, kim taeyeon (16 thn) tidak sengaja bertemu kembali dengan sahabat masa kecil nya. Tiffany hwang (16 thn) idol rookie yang baru debut dengan group JeTiSeo. Banyak gadis cantik disekitar tae...