Chapter 5

1.5K 184 8
                                    

"yobseo??"

Taeyeon menghembuskan napas lega. setelah beberapa kali mencoba. Akhirnya telepon nya di angkat juga

"unnie.. dimana unnie sekarang??" tanya taeyeon berbisik

"tentu aja di kelas. wae?? tumben kamu nelpon unnie di sekolah" balas gadis di seberang telpon sambil berbisik juga

"Unnie.. aku butuh bantuan unnie"

"tunggu sebentar" selang beberapa detik kemudian taeyeon mendengar gadis di seberang telpon meminta izin untuk keluar kelas.

"maaf kan aku unnie. tapi ini benar-benar darurat" gumam taeyeon pelan

"kamu dimana sekarang?? apa yang terjadi??"

"aku di loker sunbae kelas 12. begini unnie.." Taeyeon pun menceritakan kejadian yang sedang terjadi di dalam ruangan loker tersebut.

Bangg!!

"unnie ppaliwa.. kayaknya sunbae-sunbae itu udah kehilangan kesabaran mereka" ujar taeyeon sambil melirik ke arah pintu. berharap hal yang tak di inginkan belum terjadi.

"arraseo, tunggu unnie disana. kamu jangan masuk dulu taeyeon na"

Setelah menyelipkan si keling kedalam saku seragam, taeyeon kembali mendekati TKP (Tempat Kejadian Pembulian).

Oh-

Taeyeon tersentak saat melihat ada sunbae berbadan tegap -yang sebelum nya tidak kelihatan, sedang jongkok di depan teman seangkatan nya.

-mereka berempat ternyata!

Sepertinya sunbae yang sedang jongkok itu adalah pentolan geng. Karena ketiga sunbae lain -yang berdiri belakang sibuk berkoar-koar meminta dia untuk memberi pelajaran ke gadis yang masih menangis.

Mata taeyeon terbelalak ketika sunbae berbadan tegap itu menarik rambut hoobaenya kebelakang. Membuat kepala gadis yang sedang menunduk itu jadi mendongak ke atas.

Hyo-hyomin??? Astaga!

"ya Chaerin. si cupu ini udah ngabisin kesabaran gw. kita sikat aja dia" ucap sunbae berambut keriting

"gw setuju. dia nangis seolah-olah kita lagi ngebuli dia. Ya udah sekalian aja dia kita bully. Gerah gw ngeliat dia" sunbae berbadan gendut menambahkan.

Sosok yang di panggil chaerin itu hanya diam. namun beberapa detik kemudian dia bangkit dan berjalan mendekati pintu.

Taeyeon sontak menarik kepalanya dari celah pintu. otak nya mulai sibuk memikirkan plan darurat yang akan dia lakukan jika ternyata sang sunbae mengetahui keberadaan nya.

karena tidak ada tanda-tanda bahwa dirinya ketahuan. Taeyeon pun kembali mencondongkan kepala ke celah pintu.

oh Shit..

Ternyata sunbae bernama chaerin itu berjalan ke arah pintu untuk mengambil sebilah tongkat pel yang patah. Karena tongkat kayu tersebut kini sudah berada di dalam genggaman tangan nya.

Unnie kemana sih! haishh..

"Hoi culun!! ini terakhir kali nya gw ngomong. diam. sekarang.. asal lu tau, gw gak akan segan-segan melayangkan kayu ini ke tubuh lu" ancam chaerin penuh penekanan.

Namun bukan nya diam. tangis hyomin malah semakin pecah. chaerin jadi murka. Di angkatnya tangan kanan nya ke atas. Mengambil ancang-ancang untuk melayangkan pukulan

Bugh!

Hyomin yang sedang memicingkan mata mengeryitkan dahi nya heran. jelas-jelas dia mendengar suara pukulan. Tapi anehnya dia tidak merasakan apa-apa.

Finding A True Love - Kim TaeyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang