[2] tante yein

4.1K 577 9
                                    



"iya pah, Somi balik sama Jeongin aja,"

"..."

"bye papa, semangat kerjanya jangan lupa cari jodoh lagi,"


Jeongin memandangi sepupunya yang sedang telpon itu dengan wajah datar. Dia sekarang melongokkan kepala memandang gedung SMP di sebelah sekolah mereka yang terlihat jelas dari parkiran.


"ngeliatin siapa hayo?"

Jeongin menoleh lagi kearah Somi, "udah?"

"dah yuk, bokap gue juga pulang telat katanya,"


Jeongin menaiki motornya dan memaka helmnya, menunggu Somi naik keatas motornya juga.


"Som, lewat jangkrik aja ya," ucap Jeongin yang sudah melajukan motornya menuju luar sekolah dengan kecepatan rendah.

"serah, lagian gue ga pake helm juga,"


Sekedar informasi, 'jangkrik' yang dimaksud Jeongin adalah gang dibelakang sekolah mereka dimana anak-anak geng sering nongkrong disana sepulang sekolah. Gang itu juga salah satu jalan menuju rumah Jeongin selain lewat jalan besar dan karena Somi ga pake helm mending mereka lewat sana. Lebih baik lewat tongkrongan orang-orang rese daripada duit seratus ribu melayang.


"ada gebetan noh," ucap Jeongin saat akan melewati sebuah warung di gang jangkrik.

"diem satan, lu mau gue dilabrak kakak kelas lagi?"


Jeongin cuma ketawa denger ucapan Somi.


"bang duluan," seru Jeongin saat melewati gerombolan cowok yang dikenalnya sambil mengklakson.

Somi cuma melengos, melihat kearah lain.





***





"TANTE YEEEEIIIINNN,"


Somi langsung turun dari motor Jeongin begitu motornya berhenti. Dia langsung masuk ke dalam rumah Jeongin, sedangkan yang punya rumah masih sibuk markirin motornya.


"SOOOMIIIIII,"


Seorang wanita akhir 30an keluar dari dalam rumah dengan apron melingkar di tubuhnya. Wajahnya menampilkan senyum manis khas.

Tangannya memeluk Somi dan mencium kening gadis itu, "duh kangen kayak bertahun-tahun ga ketemu,"

"bunda lama-lama ketularan Somi, alay," ucap Jeongin yang berjalan melewati mereka tanpa memandang.

Yein menatap anaknya sinis lalu beralih lagi kepada Somi, "cie hoodie-nya langsung dipake,"

Somi merentangkan tangannya, memperlihatkan hoodie yang dipakainya secara jelas, "jelas dong, lucu banget tau tan,"

[1] Jeon Somi & Papa Jeon ; The JeonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang