"ih tante kok ga bilang sih kalo papa kenal tante yeonwoo?" protes somi pada yein yang sedang merapikan baju setelah disetrika.
sekarang somi berada di kediaman keluarga jeon, menunggu jeongin karena mereka akan pergi bermain sebentar lagi. dan juga sekalian meminta penjelasan kepada yein yang menyembunyikan fakta mengenai papanya dan tante yeonwoo.
bayangin aja, begitu wonwoo pulang kemarin dari bertemu yeonwoo dia malah berterimakasih kepada somi karena mempertemukannya kembali dengan teman lama. sedangkan somi yang rencananya lagi-lagi gagal cuma bisa bengong dan ngangguk-ngangguk ga jelas.
"ya kamu udah serius gitu masa tante gagalin," jawab yein geli jika teringat bagaimana somi menceritakan plot twist pertemuan papanya dan yeonwoo.
"sumpah ya tan, si papa malah kayak reunian abis ketemu tante yeonwoo," ucap somi sambil melipat tangan di depan dadanya, "mana setelah itu, seharian cerita temen-temen smanya semua,"
"dari om jaehwan yang suka ngamen di kantin, om hoshi yang banyak aib, om yanan yang hobi maling mangga," keluh somi sambil memajukan bibirnya, "somi sampe hafal semua nama temennya papa tau,"
yein tertawa mendengar bagaimana keponakannya mengekspresikan kekesalannya itu.
"bagus kan, papa kamu jadi nostalgia,"
"tapi rencana somi jadi gagal," kata somi, "masa ya tan pas somi tanya mau pdkt ga sama tante yeonwoo, papa malah bilang 'dia mantannya temen papa, masa mau ditikung',"
kembali yein tertawa melihat bagaimana somi merendahkan suaranya dan mengikuti cara wonwoo berbicara.
"emang mantan siapa sih tan?" tanya somi penasaran.
yein mengendikkan bahu, "tanya om kamu aja sana, tante mana tau,"
bohong. bagaimana yein tidak tau siapa mantan yeonwoo jika kisah hubungan yeonwoo dan mantannya itu sempat menjadi viral ketika mereka masih kuliah di universitas yang sama.
somi mendengus pelan lalu beralih menatap jungkook yang sedang makan pisang goreng di depan televisi.
"ooommm," seru somi memanggil jungkook, "mantannya tante yeonwoo yang temen papa siapa sih?!"
jungkook menoleh. dia melirik sekilas istrinya yang hanya mengangkat bahu.
"om daniel," jawab jungkook singkat lalu kembali beralih menatap layar televisi.
somi membulatkan bibirnya takjub. tapi tak bisa bertanya lebih lanjut kepada jungkook karena jeongin yang sudah rapi turun dari kamarnya.
setelah berpamitan kepada jungkook dan yein, keduanya langsung keluar rumah menggunakan motor jeongin menuju kawasan ambarawa untuk menemui teman-temannya.
jinsol, kyla dan ryujin terlihat sedang mengobrol asik bersama beberapa teman cowok dari kelas mereka ketika somi dan jeongin datang. sebenernya bukan dalam rangka apa-apa mereka berkumpul seperti ini, hanya menghilangkan penat dari rutinitas sekolah.
"utututu muka princess kok bete mulu sih," ucap ryujin begitu melihat kedatangan somi yang masih manyun aja.
jeongin yang juga baru datang langsung duduk di samping guanlin, "biasa, keinginan princess tidak bisa terpenuhi," sahutnya.
"gagal lagi ya?" sambar jinsol to the point.
somi menghela nafas dan menatap teman-temannya sedih, "ternyata tante yeonwoo itu temen sma bokap gueeee..," rengeknya.
daehwi, euiwoong, dan seonho langsung ketawa. chenle bengong. guanlin, ryujin, sama kyla ga berekspresi. jeongin ga peduli. dan jinsol langsung heboh panik sambil mencerca somi dengan pertanyaan. emang ya temen, susah diandalin semua.
"kok lu tau?"
"terus jadinya gimana?"
"dulu deket ga bokap lu sama tante yeonwoo pas sma?"
tak ada satupun pertanyaan jinsol yang dijawab oleh somi. gadis itu sibuk merenungi nasibnya yang gagal jadi tukang jodoh papanya sendiri. apalagi sekarang dia sudah tidak punya rencana sama sekali tentang siapa yang akan dijadikan target selanjutnya.
"udah som jangan sedih-sedih," ucap ryujin, "seneng-seneng lah yuk,"
"maen lah jangan nongkrong terus," sahut chenle ikut-ikutan.
"dugem yuk," ucap euiwoong polos yang bikin temen-temennya mendelik.
"anjir lu anjir, mau ngapain disono," kata seonho sambil menempeleng kepala euiwoong.
"mau ngapain anjir lu," sambar jeongin yang ga habis pikir sama isi otak temen-temennya.
"eh gue juga pengen nyoba sih," ucap guanlin menimpali ajakan euiwoong.
"he guanlin, muka lu doang cocok masuk club. kelakuan lu kaga, malu-maluin yang ada," ucap jinsol ketus, bikin guanlin langsung ciut.
"emang lu pernah dugem woong?" tanya ryujin penasaran.
euiwoong menggeleng pelan lalu nyengir, "kaga,"
"yeu kadal, kirain pernah,"
somi hanya memperhatikan bagaimana teman-temannya adu mulut sendiri-sendiri. tak ada kata yang keluar dari mulutnya, tak seperti biasanya jika dia berkumpul bersama teman-temannya. kyla yang duduk berhadapan dengan somi menyadari perubahan pada sahabatnya itu.
dia juga tak berbicara. dia hanya memperhatikan somi yang masih saja diam.
"dah yuk keliling kota aja sampe subuh," ajak ryujin bersemangat dan sudah memakai tas selempangnya.
"gausah pulang sekalian," sahut jeongin.
namun dia juga memakai jaketnya kemudian berjalan mendahului teman-temannya yang masih ribut masalah tempat.
"la," ucap somi saat mereka semua sedang berjalan menuju parkiran.
"hm?" sahut kyla yang berjalan bersebelahan dengan somi. keduanya berjalan sedikit lebih lambat daripada teman-temannya yang lain.
"kak eunwoo mau ga ya sama bokap gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Jeon Somi & Papa Jeon ; The Jeons
Fiksi PenggemarJeon Somi punya cerita, Papa Jeon pun punya cerita [ 1st of family story ] Jeon Somi & Jeon Wonwoo © 2018 by quillea [ 010318 - 080518 ]