[5] ❝i hate this school❞

2.5K 438 11
                                    


Somi berlari menuruni anak tangga menuju lantai satu dengan cepat, sebelum Jeon Jeongin sadar akan apa yang sudah dia perbuat pada sepupunya itu. Dia berlari kearah kantin ke tempat penjual minum.


"buk .. buk .. es teh," seru Somi dengan nafas tersenggal.

"ngapain lu?" tanya seorang laki-laki yang bersender di dinding kantin sambil menunggu pesanannya.

"eh, kak," Somi menatap laki-laki itu, Mark, yang kini sedang memandangnya bingung, "itu .. si Jeongin .. "


"WOY SOMI!"


Suara Jeongin dari balkon lantai dua terdengar hingga kantin. Memang kelas Somi berseberangan dengan kantin tapi di lantai dua, jadi dari balkon depan kelasnya bisa keliatan kantin.


"aduh buk, cepeet," ucap Somi memburu ibu penjual minuman yang baru saja menyerahkan segelas es teh kepada Mark.

"sabar atuh neng," jawab ibu kantin.


Somi panik sambil berkali-kali menoleh kearah pintu kantin. Berharap Jeongin turunnya lambat.


"nih minum punya gue,"

Mark menyodorkan gelas es tehnya kepada Somi. Dan tanpa pikir panjang, Somi pun langsung menegak es teh itu hingga sisa separuh.

Somi menyerahkan uang lembaran lima ribu pada Mark, "nih kak duitnya,"


"Woy Jeon Somi, diem disitu lu!"

Jeongin sekarang sudah ada di pintu masuk kantin sambil menatap Somi marah.


"kak duluan, makasih yaa," ucap Somi.

"eh Som, kembaliannya,"

Mark mencoba menahan Somi tapi Somi sudah berlari sambil memancing Jeongin agar mengejarnya.

Mark hanya tersenyum tipis melihat Somi yang berlari ke arah pintu lain kantin dengan dikejar Jeongin yang murka.

Sekarang Somi berlari hingga lapangan. Memutari setengah area sekolah sambil tertawa melihat Jeongin yang masih mengejarnya. Dia berlari hingga ke koridor kelas dua dan masuk ke dalam kamar mandi perempuan untuk bersembunyi.


Somi tertawa-tawa merasa aman karena Jeongin pasti tidak akan menemukannya. Dia mengatur nafasnya yang tersenggal, karena berlari mengelilingi separuh area sekolah bukan hal yang enteng.


Dia bersandar di wastafel sambil memikirkan Jeongin yang mungkin makin kesal mencarinya.


Somi baru saja membajak ponsel sepupunya itu. Dia mengirimkan chat-chat mesra yang alay dari ponsel Jeongin ke Herin, degem dari SMP sebelah sekolah mereka. Jeongin yang hobi jaga image pasti kesal bukan main karena Somi menghancurkan image-nya depan Herin.



Brakk



Pintu kamar mandi dibuka dengan keras, membuat Somi yang masih menagtur nafasnya terkejut. Keterkejutannya bertambah ketika lima orang cewek dari kelas 12 masuk dengan tampang sok jahat.

[1] Jeon Somi & Papa Jeon ; The JeonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang