033 | Mimpi

5.1K 141 2
                                    

kau tahu ? cinta sejati tak pernah salah . Mungkin , proses menggapainya akan memeritkan , tapi akan membuahkan sebuah kemanisan rasa cinta yang terasa indah ?

4 Tahun Kemudian .

Baju melayu songket berwarna ungu aku tenung lama . Ungu . Aku tersenyum sendiri mengingati seseorang . Syuhada , ini warna kegemaran awakkan ? Abang ingat semuanya Syu . Semua . Buku diari berkulit ungu dia pegang dengan penuh hiba . Tiap patah luahan hati yang tercatat luka seorang Syuhada berlegar disudut hati .

11 September 2006

Purple diary
Syu nak kawin jugak ! tadi kan Syu pergi kenduri kawen orang tau meriah sangat . Kalaula Syu mampu kawen dengan Abang Haikal kan ? Pakai songket warna ungu pergh lawa siot . Pelamin indah . Abang Haikal tersenyum bahagia dengan aku ewah hahaha . Lepastu bridesmaid dengan flowergirl everywhere ! Menyanyi bersama abang Haikal . Kek pulak bertingkat-tingkat mesti best ! "

Aku tersengih lagi . Syu , harini abang kotakan impian Syuu .

" abang .. "

wajah Hanis dari balik pintu muncul bersama senyuman . Berserinya mak buyong sorang ni . Aku pelawanya masuk .

" abang okey ? "

aku hanya mengangguk pelan. Bukan mudah, bukan mudah untuk aku lalui semuanya . Mencari sinar baru selepas semua lelah ini . Aku penat . Seakan semuanya sudah penghujung bagiku . Sudahla , hal lama buat apa dikenang?
" abang .. Hanis tau abang kuat . Bukan mudah untuk bangkit lagi . Lupakan yang lalu yaa ? yang ada kini hargai .. Lagipun anak anak abang masih perlukan abang kan ?   " Diusap bahu satu satu abangnya .

" Hanis keluar dulu . Abang nanti keluar ya , isteri abang menunggu nanti ehehe "

sebaik saja Hanis keluar , aku menghela nafas berat . Ya Tuhan , tolong berikan aku kekuatan .

Pelupuk mata yang basah aku lap . Ah aku kena kuat ! kuat untuk anak anak , kuat untuk mama papa and kuat untuk awak yang disana Syu ..

Perlahan aku pulas tombol pintu , dan tak menunggu masa lama untuk mereka semua perasan akan kehadiran aku . Seolah tahu aku kelemahan ku , cepat saja Adam Zikri menghampiriku .

" Papa okey ? "

aku mengangguk memandang wajah risau remaja yang menginjak umur 14 tahun ini . Akhirnya senyuman aku hadiah sebelum bergerak ke tengah tengah ruang , iaitu berhadapan dengan tok kadi . Sempat aku kerling semua pelusuk ruang tersebut . Ungu dan putih . Pelaminnya kelihatan mewah dengan padanan warna dan peranan lampu kecil serta bunga menghiasinya . Sukar untuk digambarkan , yang aku pasti , semuanya diatur mengikut perancangan Syuhada . Aku cuma merealisasikannya . Sebak .

"Jadi Wife Aku. ( Revisi ) Where stories live. Discover now