Begitulah lantunan lagu Arga, dia bernyanyi sambil main gitar plus naik di atas meja. ' kumohon noleh ke aku Tia' mohon Arga dalam hati, tak lama Tia pun menoleh karena hal itu membuat Arga senang. Akhirnya Tia melihatnya lagi tapi tak lama Tia membuang muka lagi, karena Arga sudah lelah bernyanyi dan main gitar ia pun turun dari atas meja.
' kamu lihat saja nanti Tia aku bakal lakuin apa aja supaya kamu melihatku' ucap Arga pada dirinya sendiri.Nah loh katanya punya pacar kok pengen dapat perhatian dari Tia sih.***
" Ya, kamu kok pendiam akhir-akhir ini" tanya Raya pada Tia " perasaanku aku masih seperti biasanya" sahutku. " Ngga kamu sekarang agak pendiam, apa kamu masih mikirin tentang Arga ?" pertanyaan dari Raya berhasil membuatku menatap dia. "Ngga juga" jawabku sekenanya, " Kamu ngga usah bohong deh, ketahuan dari raut wajah lo yang murung tiap liat si Arga" sela Elen. Penuturan dari Elen semakin membuatku diam, emang sih beberapa minggu ini aku agak pendiam. Aku jadi kangen saling ejek sama si monyet, eh loh kok aku jadi kangen ngga boleh harus jauhin dia.
***
" hay cantik,cuit..cuit" sapa Arga pada Tia, Arga sengaja menunggu Tia di depan pintu gerbang sekolah karena ia tau jika Tia berangkat sekolah tidak berkendara sendiri. ' jangan nyahut omongan dia Tia jangan' tekankan Tia pada dirinya sendiri, " aduh, cantik-cantik kok sombong bener" ucap Arga ketika bejalan bersampingan dengan Tia. " apan sih", aduh kok aku ngomong sih sama dia tak sengaja Tia mengatakan itu semakin membuat Arga ingin selalu mengoda gadis cerewetnyaitu ups.
Waktu istirahat Arga melihat Tia berpisah dengan ketiga temannya, Tia keperpus sedangkan yang lain ke kantin. Arga terpikir untuk bertanya pada ketiga teman Tia, kenapa Tia selalu menjauhinya akhir-akhir ini.
" Eh kalian kenapa sih sama temen kalian itu kok dia menjauh gitu?" tanya Arga pada ketiga teman Tia, yang ditanya malah bingung mau jawab apa. " emang kenapa?, penting gitu dia buat kamu gitu?" tanya Raya pada Arga.***
" Iya penting, jadi bilang dia kenapa kok menjauh gitu?" jawab Arga sembari kembali bertanya, "idih jadi cowok kok ngga peka banget, Tia itu suka sama kamu tau" cerocos Elen. Seketika setelah Elen berkata begitu ia di teriaki oleh Suti dan Raya karena perkataannya. Jika sampai Tia tahu bahwa Arga mengetahui bahwa ia menyukainya, adalah Tia akan berteriak sambil berlari begitulah selalu jika Tia menyukai seseorang dan jika orang itu mengetahuinya ia punya perasaan.
Setelah Arga mengetahui bahwa Tia menyukainya ia pun tersenyum," kalau dia menyukaiku kok dia menjauh? " tanya Arga mengulang pertanyaannyaayng tadi." Bukannya kamu punya pacar ya Ga?" sejak tadi Suti hanya diam kini ia pun bersuara,"Pacar?" ulang Arga.***
"Iyakan kamu punya pacar disekolah lama kamu" jawab Suti," owh maksud kalian si Aril, ya elah udah lama putus sama dia waktu kelas XI semester 1" ucap Arga pada ketiga teman Tia." Ya jadi kita salah dong" kata Elen merasa bersalah, " Iya kalian semua pada salah" ucap Arga meyakinkan mereka." Terus sekarang gimana dong?" tanya Suti pada yang lain, " Ya kasih tau aja ke Tia kalau Arga itu ngga punya pacar gitu aja kok repot" cerocos Raya.
" Ehh kamu pikir enak bilang sama Tia gitu, entar malah dikira kita ngerjain dia lagi" ucap Suti penuh keseriusan. " Biar aku saja yang ngomong sama dia" kata Arga penuh percaya diri, " suka ya sama si Tia juga, ayo ngaku" selidik Elen." bukan urusan kalian" ucap Arga sembari berlalu keluar dari kantin. Mendengar itu ketiga temannya terseyum senang akhirnya teman mereka itu ngga bakal jomblo lagi.***
" Oke anak-anak mulai hari ini akan ada kelas tambahan buat kalian ujian nanti" pemberitahuan dari kepala sekolah membuat semua murid di kelas XII ips mendesah malas " Oke anak-anak nanti jam 4 sore kembali kesekolah untuk pelajaran tambahanya" tambah kepala sekolah yang bernama pak Tulusikhlas. " Aduh udah mulai nih sibuk belajar ngga bisa nyantai lagi dong" keluh Elen," iya nih kan aku perlu pacaran juga" ucap Suti tak kalah mengeluhnya. " Udah ah ini untuk kebaikan kita juga" sela Tia diantara keluhan teman-temannya, Tia pun tak sengaja menoleh ke arah meja Arga. Ditempat duduknya Arga memandangi Tia dengan begitu intens membuat Tia salting, Tia pun membuang muka untuk kesekian kalinya kan malu kepergok salting.
***
Arga yang melihat tingkah Tia hanya tertawa kecil, bukan hal itu juga yang membuatnya tertawa namun karena ia mengingat bahwa Tia menyukainya. Ting-ting bel pulang berbunyi,........
Voment....
Tbc.....
Tbc....
Tbc....
Tbc.....
KAMU SEDANG MEMBACA
The Shadow Love
Teen FictionCeritanya update lagi..... Akunnya udah on.... Bayangan itu terlihat jika ada cahaya begitu halnya dengan cinta jika kita berjuang maka cinta akan nampak. Hanya dengan saling menatap saja sudah dapat mengungkapkan perasaan masing - masing namun ban...