Bagian 12

8 2 0
                                    

Arga bernyanyi dengan baik dan senada dengan piano, walaupun ia tak terlalu pandai bernyanyi tapi suaranya lumayan juga. Tia kaget karena ia baru mengetahui bahwa Arga bisa bermain piano dan bernyayi dengan baik, Tia menikmati dari awal sampai selesai lagu tersebut. Setelah selesai Arga bernyanyi ia berjalan mendekati Tia, ia segera meraih tangan Tia.
" Tia aku mau bilang sesuatu sama kamu, aku sudah menyukaimu dari awal aku masuk sekolah tapi aku terlalu takut untuk mendekatimu, tanpa sepengetahuanmu aku sering memperhatikanmu dan memandanginmu, waktu pandangan kita sering bertemu aku merasa jantungku ingin melompat keluar rasanya, waktu kita saling mengejek aku sangat senang karena dengan cara itu aku bisa berbicara denganmu, tapi ketika kamu menjauhiku. Aku merasa hidupku itu aneh dan hampa makanya aku sering melakukan apa saja supaya kamu melihatku, kamu itu berarti sekali untukku, kamu perempuan pertama yang bisa membuat perasaanku campur aduk cuma kamu Tia, beberapa minggu ini aku senang akhirnya aku bisa dekat denganmu, perasaanku itu nyaman berada didekatmu, jadi hari ini aku sudah memutuskan aku ingin kamu jadi kekasihku, aku akan setia dan sayang sama kamu suka maupun duka, jadi apakah kamu mau jadii kekasihku Tia Septiani? ".

***

Mendengar penuturan dari Arga tentang perasaanya membuat Tia terharu, tanpa Tia sadari air mata nya pun mengalir begitu saja. " kamu kenapa menangis apa aku salah " tanya Arga sambil menghapus air mata di pipi Tia, Tia hanya menggeleng saja ia tak tahu harus berkata apa pada Arga.
" aku juga sayang sama kamu, aku mau jadi kekasihmu " jawab Tia sambil sesegukan karena terharu perlakuan Arga padanya. Arga yang senang mendengar jawaban dari Tia sepontan memeluk Tia, Tia pun membalas pelukan Arga. Tepat ketika Tia menjawab iya pada Arga, waktu itu juga beratus ratus kelopak bunga mawar berjatuhan dari atas menimpa keduanya.

***

Tia pun refeks mengangkat kepala ke atas begitu juga dengan Arga , mereka berdua menyaksikan beratus ratus kelopak bunga mawar yang jatuh dengan sangat indah. Hal itu menambah momen kebahagian dua sejoli yang sedang kasmaran tersebut, momen yang sangat indah yang tak akan terlupakan oleh keduanya.
Setelah acara kejutan untuk Tia sebagai ungkapan rasa sayang Arga, mereka pun memulai kencan pertama mereka dengan makan siang. Setelah makan mereka jalan-jalan ketaman seperti kebanyakan sepasang kekasih, mereka bergandengan tangan mengelilingi taman.

***

Setelah puas jalan-jalan Arga pun mengantarkan Tia pulang kerumahnya, seperti yang sering Arga lakukan ia melepaskan helm dari Tia. Arga berpamitan pulang pada Tia, Arga pulang dengan suasana hati yang gembira begitu juga dengan Tia. Ting... Bunyi salah satu aplikasi chat milik Tia, disana tertera nama Arga. Tia segera membuka pesan tersebut dengan cepat.
Arga : udah tidur belum?
Tia : belum ini baru mau tidur, kamu ?
Arga : aku juga mau tidur tapi lagi mikirin kamu dulu baru tidur
Tia : awas kalau mikirin aku ntar ngga bisa tidur tidur!!
Arga : biarin yang penting ada kamunya
Tia : udah ah tidur gih entar bangun kesiangan
Arga : iya, cerewet manisku. Selamat tidur jangan lupa mimpiin aku
Tia : iya, selamat tidur juga!!

***

Tia menjadi senyam-senyum sendiri karena membaca chat dari Arga, akhirnya ia dapat juga merasakan kebahagiaan yang ia impikan selama ini. Keesokan harinya, Tok tok " iya masuk " jawab Tia dari dalam kamarnya, tak lama ibunya masuk " Tia, nak Arga udah nunggu tuh cepat gih kasian dia lama nunungguin kamu" perkataan ibunya itu sontak membuat Tia bingung, karena Arga tidak menghubunginya pagi ini.
" iya bu, tolong bilangin ini udah mau turun kok" jawab Tia masih bingun dengan Arga, ibunya hanya menggangguk lalu kembali kebawah untuk memberitahu Arga agar menunggu sebentar lagi. " sini deketan lagi biar aku pasangin helmnya" perintah Arga pada Tia, Tia yang masih kesal dengan Arga hanya diam tapi bergerak lebih dekat.

***

" jangan cemberut dong, nanti kamu makin cantik " goda Arga, " apaan coba dimana mana kalau cemberut itu pasti keliatan jelek kamu aneh deh " jawab Tia sewot.

Tbc....
Tbc....
Tbc....
Voment.....

The Shadow LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang