Bagian 10

22 2 0
                                    

    "Jika memang kita berjodoh pasti Tuhan akan berikan jalan yang baik untuk kita berdua"
*
*
*

" Tunggu dulu kakak, bukanya kamu anak tunggal ya??? " tanya Arga bingung karena setahunya Tia itu anak tunggal.

Flahback.....

Waktu Tia masih Tk ia mempunyai seorang kakak laki-laki bernama Ari Pratama kakaknya ini sudah SMP, mereka sangat dekat kemana-mana pasti berdua. Waktu itu juga ada carnaval kakak Tia mengajak Tia untuk ke carnaval.
     Tia pun mengiyakan ajakan kakaknya karena ia sangat suka pergi ke carnaval disana banyak makanan dan mainan. Mereka bermain sepanjang hari, ketika hari menjelang sore Tia mengatakan pada kakaknya untuk membelikannya kembang gula. Kakaknya pergi untuk membeli kembang gula, meninggalkan Tia sendirian sambil menunggu.

***

     Hingga malam hari kakaknya tak kembali juga, ia pun bingung jika menyusul ia tak tahu harus kemana. Tia kecil terus menunggu hingga datang kakaknya, menjemputnya sambil menangis sendirian Tia kecil tetap menunggu kakaknya.  Tak lama datang Ibunya untuk menjemput Tia, Tia pun bertanya pada Ibunya kenapa ibunya menangis, bukanya menjawab ibunya malah makin keras menangis Tia kecil semakin bingung.
       Ketika ibunya mengajakanya pulang ia menolak, dengan alasan menunggu kakaknya datang menjemput. Ibunya pun bingung karena Tia tak mau pulang, akhirnya dengan terpaksa Ibunya berkata pada Tia kecil bahwa kakaknya tak akan kembali dan menjemputnya. Mendengar hal itu Tia kecil semakin menangis, dan ia menuruti ibunya untuk pulang.

***

     Ketika sampai dirumah, rumahnya penuh dengan orang ia pun semakin bingung. Ketika sampai didalam rumah ia melihat kakaknya terbaring di tengah ruangan, tanpa pikir panjang Tia kecil berlari dan memeluk kakaknya yang terbaring tanpa nyawa tersebut. " Kak kok kakak ngga datang bawa kembang gula, kok kakak ngga datang buat jemput Tia pulang tapi malah pulang duluan" tanya Tia pada kakanya.
      " Kok kakak ngga jawab sih, kakak marah ya sama Tia " tanya Tia lagi pada kakaknya sambil menggoyangkan tangan kakaknya. Lama tak ada respon akhirnya Tia menangis dan memeluk ibunya, untuk mengadu bahwa kakanya tak mau bicara padanya. " Bu kakak jahat ngga mau ngomong sama Tia " adu Tia pada ibunya, Ibunya tidak menjawab tapi memeluk Tia sambil menangis.

***

" Tia sayang, kakak kamu udah pergi sayang" ucap ibunya pada Tia, " Tapi Bu kakak masih disini ngga kemana-mana kok Ibu kok bilang kakak pergi" ucap Tia pada ibunya. Kata-kata Tia semakin membuat orang yang datang melayat menangis, karena kasian melihat Tia, Ibunya menyuhnya untuk tidur Tia pun menurut.
     Tia kecil tidur ketika orang-orang menguburkan kakaknya tanpa sepengetahuanya, pada pagi harinya Tia bertanya pada ibunya kemana kakanya pergi kenapa tidak ada di kamarnya. Tetapi Ibunya hanya menjawab bahwa kakanya pergi jauh sekali dan tak dapat di temui, setelah beberapa tahun akhirnya Tia tahu bahwa kakaknya meninggal akibat sebuah kecelakaan di carnaval tersebut.

Kronologis kecelakaan Ari......
Sebelum Ari sempat kembali memberikan kembang guka pada adiknya,  ia mengalami kecelakaan tragis karena salah satu kontruksi wahana terlepas dan mengenai Ari. Ari pun meninggal di tempat karena kontruksi itu tepat menghantam belakang kepalanya, berutungnya salah satu pengunjung carnaval adalah tetangga mereka.  Mereka pun segera menelpon orangtuanya, ketika orangtuanya datang mereka segera mebawa Ari ke rumah sakit akan tetapi sudah terlambat. Di tengah duka ibunya teringat akan Tia kecil, tidak mungkin Ari pergi sendiri tanpa Tia.  Ibunya pun segera pergi ke carnaval lagi mencari Tia, sekitar setengah jam akhirnya dia menemukan Tia.  Tia kecil menangis sambil berdiri di tengah jalan,  ibunya langsung menghampiri dan mengajakannya pulang kerumah untuk melihat kakaknya.

***

       Penyebab kakanya meninggal adalah kecelakaan, menurut saksi kakaknya kejatuhan salah satu besi dari wahana setelah membeli kembang gula. Semenjak ia tahu bahwa kakaknya meninggal, semenjak itu pula ia khawatir jika ada yang pergi dari dekatnya tanpa pemberitahuan. Flashback off.... Setelah Tia bercerita kenapa alasanya menangis ditinggalkan Arga begitu saja.
        " Kamu tenang saja aku berjanji ini yang pertama dan terakhir aku meninggalkanmu tanpa bilang apa-apa Ok" janji Arga pada Tia, Tia pun terseyum setelah mendengar janji dari Arga. Setelah mereka puas bermain di carnaval, Arga pun mengantarkan Tia pulang kerumahnya. Ketika sampai di depan rumah Tia disana sudah ada ibu Tia yang menunggu di teras, tia pun turun dari motor Arga.

***

     " Makasih nak Arga sudah nganterin Tia pulang" ucap ibu Tia,
" saya yang makasih tante udah ngijinin saya jalan sama Tia dan pulang terlambat" jawab Arga sopan sambil tersenyum ramah. Sebelum mereka pergi kecarnaval Arga sudah meminta ijin dari ibu Tia untuk mengajaknya jalan-jalan, tanpa sepengetahuan Tia.      " Hah udah ijin?, kapan kamu minta ijinnya kok aku ngga tau sih?" tanya Tia yang tertuju pada dua orang sekaligus. "Waktu kamu lagi di dalam rumah, Arga nyamperin ibu buat minta ijin".
      "Owh gitu, yaudah" ucap Tia tanda bahwa ia paham,
" Tante,Tia saya pamit pulang " pamit Arga pada ibu dan anak itu.
" Ngga mampir dulu nak Arga" tanya ibu Tia " ,
"Ngga tante, saya permisi pulang sudah malam juga. Mari... " ucap Arga menolak secara halus tawaran ibu Tia. "Iya hati-hati dijalan nak Arga ", "Iya tante, mari " jawab Arga seraya manyalakan motornya......

***

Ada perasaan senang mengetahui sedikt tetang masa lalu Tia begitulah pikir Arga,  Tia mulai mau bercerita ataupun dekat dengannya. Begitupun dengan Tia, ia merasa nyaman dan aman jika berada dekat Arga.
'Jika memang kita berjodoh pasti Tuhan akan berikan jalan yang baik untuk kita berdua.' guman Tia sebelum Tidur.

Tbc....
Tbc...
Tbc...
Voment.....

The Shadow LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang