part 6

7.2K 554 69
                                    


"Eunggghhh"

krist mengerang saat bangun merasa sesuatu dibawahnya.dicoba mendorong singto agar pernyatuan mereka terlepas,tapi yang ada justru singto semakin memeluknya dan mendesakkan mikiknya lebih dalam membuat krist menggigit bibirnya agar tidak mengeluarkan suara.

Singto sebenarnya sudah bangun dari tadi,hanya saja dia sibuk memandangi cipataan tuhan yang begitu sempurna didalam dekapannya itu.saat krist mulai mengerjapkan matanya ia pura-pura tertidur lagi agar krist tidak tau jika singto memandangi wajah tertidurnya.

Senyum simpul terbit dari bibir singto saat mendengar erangan tertahan krist saat ia sengaja menggerakkan pinggulnya,dan saat krist agak mendorongnya singto memeluknya lebih erat dan mendesakkan miliknya lagi.

Krist mendongak memandang wajah tertidur singto,dipandanginya lekat wajah itu.

"Aku sangat tampan bukan ?"

Krist kaget saat singto bertanya padanya,buru-buru krist berpaling dan hendak berbalik melupakan milik singto masih terbenam didalamnya.

"Eunnggghhhh"satu desahan lolos dari bibir krist membuat nafsu singto bangkit.

"Ingin bermain dipagi hari ? Kurasa tidak buruk"

Tanpa persetujuan krist,singto mulai mendorong lagi miliknya lebih dalam agar lebih menancap dan mengenai spot krist.

Dibaliknya tubuh krist hingga sekarang singto diatasnya,dibuka kaki krist lebar-lebar dan memaju mundurkan pinggulnya.

"Akkkhhh,,,"krist hanya mendesah yang bisa ia lakukan.

"Te,,rushhhlahhh,,,mendesah,,,ini sangat nikmat"racau singto disetiap hentakannya.

Terus dipompanya lubang krist dan mengocok junior krist membuat krist menggila,dan semakin mengeluarkan desahan nikmatnya.

"Akkkhhhuuu,,,inggginhh,,keluar"

"Bersamahhh sayang"

"Heuhhhhhhh"

Singto memandang krist yang masih terengah2 setela pelepasannya.

"Ayo kila lanjutkan lagi"

Krist terkejut bukan main,kekuatan dari mana yang didapatkan singa buas ini ? Setelah peperangan mereka semalam dan dilanjutkan pagi ini,dia masih ingin lagi ?

"Aku lelah,kita lanjutkan nanti saja"

Singto tidak memperdulikan penolakan krist,digendongnya krist menuju kamar mandi mendudukkan krist dipinggiran bath up,lalu mengisi airnya dan menuangkan sabun.

Krist menatap singto ingin tau,apa lagi yang akan dilakukan singto ?
Singto masuk kedalam air dan menarik tangan krist untuk mengikutinya,krist menggeleng.

"Kemarilah,kita mandi bersama"

"Dalam satu bath up ?"tanya krist memastikan.

"Masuk"titah singto tidak ingin mendengar pertanyaan krist lagi.

Krist mengikuti perintah singto,memasukkan kakinya lalu berjongkok agak jauh dari singto.
Singto tidak sabar ditariknya krist mendekat dan mendudukkannya dipangkuannya,kedua tangannya digunakan untuk meremas bongkahan pantat berisi krist.

Krist berpegangan erat dipundak singto hingga pundaknya memerah,bibir singto mencari bibir krist untuk dilumatnya,disesapnya bibir bawah krist dan menariknya dengan bibirnya,dilepaskan.

sebelah tangan singto beralih ke kemaluan krist dan mengocoknya seirama dengan remasan dibokongnya,mulut singto tidak tinggal diam,ditandainya leher krist.
Krist tidak bisa menolak semua kenikmatan yang didapatkannya dari semua sentuhan singto,dia keluar,cairannya bercampur dengan air.krist ambruk memeluk tubuh singto.

obsessedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang