obsessed

part 31

"Kit,,,kau sudah siap ?"tanya top yang duduk didepan krist.

Senyum krist diselingi tangisan,ia terlalu jahat untuk melakukan ini namun hatinya yang memilih jalan ini.

Krist mengangguk,top mendekati krist dan menghapusi air mata yang mengaliri pipi chubby pria yang dicintainya.

"Jangan menangis,,,kita akan melakukannya"selesai mengatakannya top mendaratkan satu kecupan hangat dikening krist.

"Aku minta maaf"ujar krist tulus.

"Aku yang menyuruhmu,,,berarti aku siap menerimanya"jelas top dan menggandeng tangan krist.

"Berhenti menangis"titah top

Krist memeluk top erat dengan isakannya.

"Terima kasih,,,,kau sahabat terbaikku"

Top merasa lebih baik dengan sebutan krist sekarang.

"Sekarang aku keluargamu,,,ayo,aku dampingi untuk bertemu dengannya,dia sudah menunggumu"ujar top dan menggandeng tangan krist.

Krist mengikuti langkah top yang membawanya,tangannya meremas kuat ujung tuxedo yang dikenakannya.

Dengan langkah pasti top membuka pintu dan menggandeng krist ke altar dimana seseorang berdiri disana.

Top dan krist sampai pada orang yang menunggu mereka,pria itu tersenyum lembut dengan wajah pucatnya lalu mengulurkan tangannya pada krist tapi bukannya krist yang menyambut uluran tangan itu tapi top yang mencegah uluran itu dan menatap tajam si pria.

"Aku melepaskannya untukmu,genggam tangan ini"top menyatukan tangan krist dan pria yang berdiri didepan mereka "jangan pernah melepaskannya atau aku akan mengambilnya kembali"

"Akan kupastikan kalian tidak akan bersama lagi"jawab si pria mantap.

Flashback

"Aku......"

Begitu krist ingin menjawab top berpaling padanya dan menaruh tangannya dimulut krist agar krist tidak melanjutkan kalimatnya.

"Bukan aku kebahagianmu"ujar top menatap manik mata krist "kejar dia"

Krist begitu terkejut dan menggeleng pada top,menolak perintah top.

"Kau ingin menyakitiku dengan pernikahan dimana cintamu untuk orang lain ?"tanya top

Krist menunduk,ia tidak berani menatap top sedangkan para tamu sudah bingung dengan apa yang terjadi didepan mereka,apa yang sedang perundingkan kedua mempelai itu.

"Kejar dia kit,kejar kebahagiaanmu,,aku tak apa,kebahagiaanku sudah kudapat"

Krist menatap top dan melihat keyakinan dimata itu,krist tersenyum dan memeluk top erat lalu berlari keluar dari gedung itu membuat semua tamu terkejut dan mulai berbisik.

"Acaranya akan ditunda sebentar,,,maaf,tapi tolong menunggu sebentar lagi"beritahu top pada semua orang lalu turun dari panggung.

Evinda menghampirinya dan menanyakan apa maksud semua ini,kemana krist pergi,apa yang dibicarakan mereka tadi.

"Dia pergi menjemput kebahagiaannya"

Evinda mengerti maksud top.new,lian dan indah tersenyum dan cukup mengerti saat mendengar apa yang dikatakan top dan mereka sekarang tau kenapa krist bisa jatuh cinta pada pria itu.

Krist berlari dan menghentikan taxi,ia tidak tau harus kemana dan ia juga lupa membawa ponselnya.

"Maaf pak,bisa saya pinjam ponsel anda,saya lupa membawa milik saya"minta krist pada supir taxi.