part 18

4.7K 410 118
                                    

Perhatian

"Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang saya mengerti"

Tengah malam krist sedang tidur dengan nyenyak ditemani dengan selimut dan guling dipelukannya,dia merasakan sesuatu menimpa tubuhnya dan hembusan nafas seseorang diceruk lehernya beserta sesuatu yg membahasi lehernya.

Karna merasa terganggu ia mengerjap mencoba membuka matanya dan krist melihat singto sedang diatasnya sedang menjilati lehernya,singto tidak tau krist sudah bangun dan ia meneruskan kegiatannya.

"P'sing berat"ucap krist membuat singto terkejut dan hampir terjatuh jika krist tidak melingkarkan tangannya dipinggang singto.

"Kapan kau bangun ?"tanya singto menatap manik mata krist dan memberi kecupan singkat dibibir krist.

"Saat phi menjilati leherku"jawab krist jujur.

"Ayo bercinta"ajak singto dengan gamblangnya membuat pipi krist bersemu merah.

Tanpa mengiyakan atau menolak krist melumat bibir singto dan disambut hangat oleh lidah singto yang langsung membelai lembut bibir krist.

Krist membuka akses untuk singto memasuki mulutnya,lidah singto mengabsen tiap sudut mulut krist,membelit dan menghisap lidah krist kuat,krist selalu terbuai dengan ciuman singto.

Setelah melepaskan tautan bibir mereka,singto memandang wajah manis krist,singto begitu yakin jika ia sudah benar-benar jatuh pada pria berpipi chubby dibawahnya ini.entah daya tarik dari mana yang menariknya selalu mendekati pria itu.

"Kau manis"ucap singto mengecup pipi tembem krist yang memerah.

Krist memberikan senyum terbaiknya dan jari-jarinya dengan nakal memainkan kancing piyama singto dan membukanya perlahan.

"Mari melakukannya malam ini"bisik krist seduktif.

Singto menyeringai dengan sikap krist malam ini,dia suka krist yang seperti ini,agresif dengan wajah polosnya.

"Seperti keinginanmu sayang"

Begitu selesai dengan kalimatnya singto menyatukan lagi bibir mereka dengan ciuman panas,tangannya meraba semua bagian tubuh krist dan memasukkan tangannya kedalam kaus yang digunakan krist.

Singto mengusap lembut perut krist lalu naik ke arah tonjolan kecil didada krist membuat krist bergelinjang kegelian sekaligus nikmat.

Ciuman singto turun kebagian leher putih krist yang sudah ada beberapa tanda yang diberikan singto tadi saat krist tidur,dihisapnya kuat perpotongan leher krist meninggalkan tanda merah disana.

"Boleh aku melakukan hal yang sama ?"pertanyaan tiba-tiba krist membuat singto terkejut dan menatap krist tidak percaya lalu menyeringai sebentar sebelum mendekatkan lehernya beberapa centi dari bibir krist.

krist mengecup pelan leher singto sebelum membuka bibirnya dan menghisap lembut kulit leher singto membuat singto semakin terangsang saat lidah krist ikut andil bermain dengan kulitnya,hisapan krist semakin kuat karna tujuan krist ia ingin menandai singto sebagai miliknya,agar orang melihat jika singto memiliki seseorang.

Krist melepaskan hisapannya dan menyembunyikan wajahnya diceruk leher singto tempat tanda merah yang diciptakannya dan memeluk singto yang diatasnya erat.

"Bisa lepaskan dulu pelukanmu ? Kau bebas memelukku saat kita sudah bercinta"

Wajah krist memanas mendengar kalimat frontal yang dikeluarkan singto,lalu melepaskan pelukannya dan menyerahkan dirinya pada singto.

obsessedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang