obsessed

part 19

Perhatian

"Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang saya mengerti"

Singto memandang bosan pada sahabatnya yang sudah uring-uringan beberapa hari ini karna ditinggal istrinya.new sudah mencoba menghubungi lian,namun lian tidak mau menjawab panggilannya justru mematikan ponselnya.

"Aku tidak mengerti kalian berdua,aku ingin membantu tapi kau tidak menceritakan masalah kalian apa kenapa lian sampai meminta pisah darimu"ujar singto

New menghela nafasnya dan menatap singto dengan wajah anak kucing minta dibuang membuat singto ingin muntah saja jika tidak ingat sahabatnya sedang masa galau ditinggal istri.

"Dia sekingkuh dariku"ujar new lesu

Singto membelalakkan matanya lalu terbahak membuat new geram sudah mengatakan padanya.

"Aku salah bercerita padamu"

Singto tetap tertawa hingga memegangi perutnya yang kram karna kelamaan tertawa.

"New sahabatku,aku sangat menyesal punya sahabat seperti kau tau ?"ujar singto semakin membuat new kesal.

"Lian begitu mencintaimu,itu fakta yang harus kau tau"

New memalingkan wajahnya kearah singto menatap wajah serius sahabatnya setelah mengatakan itu.

"Lian selingkuh ? Kenapa aku seperti mendengar kabar kiamat akan terjadi besok ? Kalaupun lian kecelakaan dan ia hilang ingatan,aku pastikan ia akan tetap mencintaimu karna hatinya dan separuh hidupnya itu ada ditanganmu"

singto terkejut begitu menyelesaikan kata-katanya new meneteskan air matanya.

"Seharusnya aku tidak menyalahkannya,aku terlalu emosi saat melihatnya bersama pria itu"isak new

"Temui pria itu dan tanyakan apa hubungannya dengan lian jika kau masih tidak yakin pada cinta istrimu"

Singto menahan getaran perih dihatinya saat mengucapkan kalimat demi kalimat untuk meyakinkan new,ia seperti membuka luka lamanya saat mendengar lian selingkuh.dari yang ia tau lian begitu mencintai new,seperti arthit mencintainya,namun apa yang terjadi arthit mengkhianatinya.tapi ia tetap membuat new yakin pada lian jika lian tidak akan melakukan hal yang sama seperti yang arthit lakukan padanya.

****

Lian menatap televisi didepannya bosan,ia merasa amat bosan dan begitu merindukan kebisingan suaminya,ia berbaring disofa ruang tama apartemen indah dan menghentak-hentakkan tubuhnya kesal dengan kata-kata terakhirnya sebelum meninggalkan new sendiri dikamar mereka.

Seharusnya ia menjelaskan semuanya pada new jika yang suaminya lihat itu hanyalah salah paham,ia hanya berteman dengan lee seung gi yang ternyata sepupu kakak ipar sahabatnya indah,dan indah mengenal seung gi dengan baik bahkan seung gi memikili tunangan dikorea sana,ia hanya ikut sepupunya untuk mengunjungi mertuanya di thailand.

Lian juga merasa bersalah pada seung gi karna meninggalkannya sendiri setelah dihajar new,walaupun indah sudah mengatakan jika seung gi baik-baik saja.

"Temuilah kakak ipar dan jelaskan semuanya dari pada kau menjadi zombi di apartemenku"keluh indah.

"Kau menyesal menampung kakakmu ?"tanya lian sebal

Indah tidak menjawab karna ponselnya berbunyi dan menampilkan nama pacarnya dilayar,indah mengulum senyumnya sambil mengangkat telpon.

Lian semakin kesal karna dicueki dan ditinggal kan oleh indah yang menjawab panggilan dari pacarnya.