part 20

4.3K 358 91
                                    

Perhatian

"Silahkan meninggalkan komentar dengan bahasa yang saya mengerti"

Krist menyusuri lorong rumah sakit untuk sampai pada ruang dimana top akan dioperasi hari ini,ia bahagia namun tetap saja ia ragu dengan kebahagiaannya,ia merasa takut.takut kehilangan singto dan takut top tau tentangnya dan top tidak bisa menerimanya yang sudah mengkhianati cintanya.

Sesampainya didepan ruang operasi itu krist disambut evinda dengan senyum hangatnya,senyum yang menjadi favorit krist saat ia merasa ragu akan top.

"Kau terlambat,maaf tidak menunggumu dokternya tidak bisa menunda waktu operasinya karna ia akan kembali ke korea bersama suaminya"jelas evinda menyesal.

"Tidak apa-apa,bukankah cepat dilakukan maka kita juga akan cepat tau hasilnya"jawab krist.

Mereka diam,bukannya diantara mereka tidak ingin ada yang ingin berbicara hanya saja mereka sedang menikmati waktu menunggu mereka,menunggu cinta mereka yang akan sembuh dan terbangun dari tidur panjangnya.

"Phi"panggil krist dan evinda menoleh padanya.

"Apa top bisa menerima keadaanku ?"tanya krist

"Kenapa tidak krist ? Dia mencintaimu dan kau berkorban untuknya"jawab evinda meyakinkan krist.

"Tapi aku merasa takut"ujar krist tidak berbohong.

"Kau mencintai laki-laki itu ?"tebak evinda

Krist menatap evinda dan rasa takut itu menggerogoti hatinya lebih dalam lagi,evinda saja bisa langsung menebak perasaannya bagaimana top nantinya ?

"Krist,,,,kau salah disini"evinda menatap krist dalam berusaha memberi pengertian padanya

"Kau tidak bisa mencintai dua orang dalam satu waktu,itu akan menyakiti keduanya dan kau yang akan sangat tersakiti nantinya.buat pilihanmu,tunanganmu yang berjuang untuk bangun dan menemuimu atau lelaki yang bahkan kau kenal karna kau membutuhkan uangnya ? Pilihan ada ditanganmu krist"

"Aku,,,aku tidak tau kenapa rasa itu muncul,,aku mencintai top,aku sangat yakin tentang itu karna aku sudah bersama dengannya sejak aku kecil tapi aku juga tidak bisa kehilangan singto,aku membutuhkannya"jelas krist dengan suara bergetar.

"Kit,,,antara mencintai dan mengagumi itu beda,jawabannya ada dihatimu,tanyakan hatimu lebih membutuhkan siapa"

Krist mencoba mencari jawaban dari apa yang dijelaskan evinda,tapi hatinya menyerukan kedua nama itu,dia tidak bisa memilih antara top dan singto,ia membutuhkan keduanya.

"Phi vin"panngil wanita yang mengenakan setelah dokter dengan rambut dikucir kuda dan kaca mata bertengger dihidungnya.

Evinda yang merasa dipanggilpun menoleh pada wanita itu dan tersenyum kearahnya sedangkan krist melihat wanita itu dengan pandangan yang sulit diartikan.

"P'yo kapan selesai operasinya ?"tanya si wanita

Evinda melirik jam dipergelangan tangannya
"Sebentar lagi"

"Karna aku masih marah dengannya,bisakah aku titip ini padamu ? Tolong berikan padanya,dia akan kembali hari ini"ujar adik dari dr.yoan.

"yoan sudah menceritakan padaku,kau kekanakan marah karna itu.tapi selamat untuk jabatanmu saat ini"

Windy cemberut mendengar penuturan evinda,ia tidak suka ada yang menyinggung tentang keputusannya menjadi penerus rumah sakit keluarganya.

sementara krist yang menjadi orang ketiga disitu hanya diam dan sibuk menatap windy memastikan jika wanita itu yang berpapasan dengannya dan menyebut nama oon.
Windy yang merasa dipandang terus menjadi risih dan menatap krist balik.

obsessedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang