1) Hadiah

8.7K 304 12
                                    

"Permisi. Bapak panggil saya?"


Pria berkacamata itu mendongak menatap seorang gadis yang sudah berdiri dihadapannya.

"Oh, iya, silahkan duduk."


Gadis dengan tinggi badan sekitar 158cm itu mengangguk kemudian duduk dihadapan pria tersebut.


"Sudah berapa lama kamu bekerja disini?" Tanyanya tiba-tiba

Wajah yang tadinya menampakkan senyum lebar, perlahan berubah panik.

Pasalnya sudah beberapa karyawan yang dipecat mendapat pertanyaan seperti itu sebelumnya.


'Please god.. I don't wanna be fired! I need this job..'


"L-lima tahun pak." Jawabnya

Pria itu diam kemudian menatap karyawan dihadapannya intens.

"Berapa gaji perbulan yang kamu dapat selama ini?"

"Tahun pertama dua juta lima ratus, sekarang empat juta tujuh ratus pak."

"Berapa kali kamu saya minta lembur?"

Gadis itu diam. Bos nya terlalu sering menyuruhnya lembur. Dia tidak ingat berapa kali. Lagipula, untuk apa ia menghitung waktu lemburnya selama lima tahun?

"S-saya-- saya tidak menghitung pak."


"Baiklah kamu boleh berlibur." Ujar pria itu to the point

"Maksud-- bapak?"

Pria itu menghela nafasnya kemudian membuka laci dan mengambil sebuah amplop kecil berwarna coklat.

"Di dalam amplop ini ada tiket dan uang saku. Kamu berangkat besok sore."

Gadis itu menautkan kedua alisnya, bingung. "Maaf. Tapi saya masih belum mengerti pak. Ini tiket untuk apa? Dan saya pergi kemana?"

Lagi-lagi pria itu menghela nafasnya. Namun kali ini cukup panjang.


"Selama ini kamu sudah bekerja keras untuk perusahaan saya. Kamu juga sering memenangkan projek besar. Karena itu saya beri kamu hadiah untuk berlibur ke Seoul selama dua minggu."


Tanpa sadar gadis itu membuka mulutnya lebar, "B-b-bapak serius? Saya-- bapak tidak sedang memecat saya kan, pak?" Tanya gadis itu khawatir

Pria itu terkekeh dengan wajah yang tetap terlihat menyeramkan. Karena seluruh pegawai disini tau, bahwa pria yang bernama William John ini adalah bos yang sangat kejam.


"Keyla Pradita, mana mungkin saya pecat karyawan sebaik kamu? Bisa rugi perusahaan saya nanti. Saya memberikan hadiah ini karena.. saya rasa kamu tidak memiliki waktu libur yang cukup."

Kali ini keyla yang membuang nafas panjang, penjelasan dari atasan nya itu membuat senyum keyla kembali merekah. Dia memang beruntung. Bisa masuk ke perusahaan ini dan bertahan lebih lama dari karyawan yang lain.

Bisa dikatakan bahwa keyla adalah salah satu dari tiga tangan kanan perusahaan. Dengan kata lain, dia adalah orang kepercayaan William selain Farhan dan Dewi.

"Yasudah, kamu boleh pulang sekarang. Siapkan barang-barang yang harus kamu bawa besok. Selamat berlibur. Dan sampai bertemu dua minggu lagi."

"Iya pak terimakasih. Saya akan pergunakan waktu libur ini sebaik-baiknya. Saya juga berjanji akan bekerja lebih giat lagi setelah pulang nanti."

William terkekeh dengan wajah yang lebih bersahabat. Keduanya saling berjabat tangan kemudian keyla pergi meninggalkan ruangan dengan wajah ceria.














Hola~
So! This is actually my second story on my wattpad, but i was unpublishing my first story because of any reason. Hehe..

Hope you guys enjoy reading this story,
and remember!
This is a fan fiction, guys! (Please don't get it wrong.)
All of this story is 100% of my imagination. (Unreal.)
Welcome to halu club! Haha..

So! Let's get imagine together!! ^v^

My Idol || BTS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang