3) Guest House

4K 217 0
                                    

08.35 A.M.


Gadis berambut hitam pekat itu baru saja selesai melakukan tanya jawab dengan petugas bandara.

Ia sempat berandai-andai jika tiba-tiba saja ada seorang pria yang datang untuk menjemputnya, seperti di dalam drama-drama yang sering ia tonton semasa SMA dulu.


Itu sangat romantis.


Tapi punya teman di korea saja tidak, bagaimana mau seperti itu?


Dia menaiki taksi untuk menuju ke guest house yang telah dipesan oleh William.

Selama perjalanan, supir taksinya terus mengajak keyla berbicara. Tak disangka ternyata supir taksi ini sangat mahir berbahasa inggris.

Padahal, untuk orang seusia bapak ini, apalagi tidak punya keturunan asing atau pernah menetap diluar negeri, jarang sekali yang bisa berbicara menggunakan bahasa inggris se-fasih ini.

Bapak ini berusia sekitar 50 tahun. Dia belajar bahasa inggris secara otodidak melalui buku-buku sekolah anaknya selama 7 bulan. Karena pekerjaannya sebagai supir taksi di bandara yang sudah pasti akan sering mengangkut penumpang asing, jadi mau tidak mau dia harus bisa berbahasa inggris.

Itu membuat keyla sedikit flashback saat ia masih menjadi penggemar berat Kpop. Para idolanya yang membuat ia bersemangat ingin belajar bahasa korea. Agar ia dapat mengerti apa yang idolanya itu katakan jika ia menonton acara live dan menonton video yang tak memiliki subtitle.

Mengingat hal itu membuat Keyla tersenyum.


'Masa lalu..'
-
-
-
-
-
Keyla's pov


Mobil berhenti didepan sebuah jalan yang cukup sempit. Hanya cukup untuk di lalui satu mobil saja.

Pak supir berkali-kali meminta maaf karena harus menurunkanku disini. Ia bilang mobil tidak bisa masuk kesana karena jalannya sangat sempit. Akan susah jika ditengah-tengah ada kendaraan lain.

Kenapa juga William pesan guest house di jalan sempit begini? Apa mungkin karena harganya murah? Cih..


Aku berjalan mencari guest house itu dengan beberapa tas di kedua tanganku. Menurut supir tadi, tempatnya tidak jauh dari tempatku turun. Tepat di belokan pertama sebelah kiri.

"Yang ini?" Tanyaku pada diriku sendiri

Aku berdiri didepan sebuah rumah yang tidak terlalu besar dengan cat berwarna biru.


Looks a little bit creepy, but.. it doesn't matter at all.

Blue is my favorite color.


Pandanganku melihat ke layar ponsel dan rumah dihadapanku secara bergantian. Memastikan jika ini memang tempatnya.


"Bener ko yang ini.. tapi kenapa sepi banget ya?"

My Idol || BTS (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang